Lokasi dan Waktu Penelitian Metode Pengumpulan Data

III. METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian berada dalam wilayah Propinsi Sulawesi Selatan yaitu Kota Makassar. Penetapan lokasi penelitian dengan pertimbangan sebagai berikut: • Merupakan Pusat Kawasan Strategis Nasional di kawasan timur Indonesia • Merupakan Kota Metropolitan yang berbatasan dengan 3 Kabupaten Kabupaten Maros, Gowa dan Takalar. • Pertumbuhan jumlah kendaraan yang cukup pesat 10 – 15 per tahun Penelitian dilaksanakan selama 7 tujuh bulan mulai bulan April hingga November 2011. Lokasi penelitian ditunjukkan pada Gambar 4 berikut. Gambar 4. Peta lokasi penelitian

3.2 Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder untuk mendeskripsikan kondisi eksisting karakteristik beban emisi dan prediksi ke depan kualitas udara di Kota Makassar. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara, kuesioner, dan pengukuran langsung di lapangan terhadap jumlah kendaraan pada setiap ruas jalan yang telah ditetapkan. Sedangkan wawancara pakar dan kuesioner dilakukan untuk memperoleh data tentang prioritas strategi reduksi beban emisi yang tepat dilakukan dalam upaya pengendalian emisi kendaraan bermotor di Kota Makassar. Data sekunder dari instansi terkait dan studi literatur digunakan dalam membangun model dinamis antara lain data jumlah penduduk, jumlah kendaraan, kualitas udara, karakteristik atmosfer dan data sosial ekonomi masyarakat. Pengambilan data di lapangan dilakukan pada 14 ruas jalan utama yang mewakili 14 wilayah kecamatan di Kota Makassar untuk mengetahui jumlah kendaraan pada masing-masing ruas jalan dan karakteristik beban emisi kendaraan bermotor di Kota Makassar. Nama masing-masing ruas jalan berdasarkan wilayah kecamatan, titik koordinat dan panjang jalan diperlihatkan pada Tabel 3 berikut. Tabel 3. Kecamatan, ruas jalan, titik koordinat dan panjang jalan No Kecamatan Ruas Jalan Titik Koordinat Panjang Jalan km 1 Mariso Jl. Botolempangan 07 °67’67,4” LS 94°30’30,9” BT 0.8 2 Mamajang Jl. Veteran Selatan 07 °68’48,6” LS94°29’0,18” BT 2.1 3 Tamalate J. A. Tonro 07 °68’35,7” LS 94°27’73,4” BT 1.2 4 Rappocini Jl. S. Alauddin 07 °69’83,6” LS 94°27”43,4” BT 3.7 5 Makassar Jl. Jend. Urip Sumohardjo 07 °71’30,6” LS 94°31’44,5” BT 4.9 6 Ujung Pandang Jl. Jend. Sudirman 07 °67’63,5” LS 94°31’62,0” BT 1.3 7 Wajo Jl. Sulawesi 07 °66’98,1 LS 94°32’61,9” BT 1.2 8 Bontoala Jl. G. Bawakaraeng 07 °68’11,9” LS 94°31’86,1” BT 1.0 9 Ujung Tanah Jl. Nusantara 07 °66’82,3” LS 94°32’54,4” BT 1.9 10 Tallo Jl. Ir. Sutami 07 °70’21,4” LS 94°34’36,5” BT 9.7 11 Panakkukang Jl. AP. Pettarani 07 °69’85,0” LS 94°28’28,0” BT 4.3 12 Manggala Jl. Dr. J. Leimena 07 °74’11,4” LS 94°30’31,1” BT 2.7 13 Biringkanaya Jl. P. Kemerdekaan KM.18 07 °79’54,4” LS 94°37’76,4” BT 6.2 14 Tamalanrea Jl. P. Kemerdekaan KM.10 07 °75’21,4” LS 94°31’14,1” BT 6.2 Lokasi sampling dipilih secara sengaja purposive sampling berdasarkan wilayah administratif kecamatan, dimana kelas jalan yang dipilih yaitu jalan arteri primer dengan volume kendaraan lebih besar dari 2 ribu kendaraanjam. Masing- masing lokasi sampling dilakukan tiga kali pengambilan data pada jam-jam sibuk yaitu pada jam 7.00 – 8.00, jam 12.00 – 13.00, dan jam 16.00 – 17.00 sehingga diperoleh nilai rata-rata jumlah kendaraan per hari untuk setiap ruas jalan dengan asumsi waktu efektif lalu lintas selama 16 jam. Survei jumlah Kendaraan dibagi atas 5 lima kategori kendaraan yaitu sepeda motor, mobil penumpang berbahan bakar bensin, mobil penumpang berbahan bakar solar, dan kendaraan besar seperti bus dan truk. Data hasil survei kendaraan digunakan untuk melakukan estimasi beban emisi berdasarkan nilai faktor emisi untuk masing-masing parameter polutan dan jenis kendaraan. Posisi lintang-bujur lokasi sampling ditentukan dengan menggunakan GPS Global Positioning System. Selanjutnya hasil pengukuran GPS diplotkan ke dalam peta dasar menggunakan perangkat lunak ArcView GIS Versi 3.2. Deskripsi tentang tujuan, data dan sumber data penelitian dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Tujuan penelitian, data, dan sumber data penelitian Tujuan Data Sumber Data 1 Mengestimasi beban emisi dari kendaraan bermotor  Jumlah kendaraan  Faktor emisi  Vehicle Kilometer Trip VKT  Panjang jalan  Observasi langsung  BTMP  Dinas Perhubungan Kota Makassar  Dinas PU Kota Makassar 2 Menganalisis tingkat konsentrasi ambien dan nilai ISPU  Beban emisi  Konsentrasi udara ambien  Kecepatan angin  Stabilitas atmosfir  Standar deviasi penyebaran polutan  Hasil estimasi  BLH Kota Makassar  BMKG  Pustaka 3 Mengestimasi dampak sosial dan ekonomi akibat pencemaran udara  Jumlah penduduk  Konsentrasi polutan  Biaya kesehatan per unit kasus  BPS  Hasil estimasi  RSU Wahidin 4 Menganalisis prioritas strategi reduksi beban emisi  Kriteria Alternatif Strategi reduksi emisi  Pakar 5 Menyusun model pengendalian pencemaran emisi kendaraan bermotor  Input data 1 – 4  Observasi langsung, pakar, instansi terkait, dan pustaka

3.3 Rancangan Penelitian