Konsentrasi Ambien Musim Kemarau a

melampaui BMA. Sedangkan pada akhir tahun simulasi yaitu pada tahun 2026 terdapat wilayah yang telah melampaui BMA, yaitu pada wilayah Kecamatan Biringkanayya sebesar 14 618.84 µgm 3 , dan Kecamatan Tamalanrea sebesar 15069.79 µgm 3 . Hal ini mengindikasikan bahwa harus dilakukan pengendalian beban emisi kendaraan bermotor pada wilayah tersebut agar tidak melampau BMA yang telah ditetapkan. Grafik konsentrasi ambien CO dan nilai BMA CO ditunjukkan pada Gambar 26 berikut. Gambar 26. Distribusi konsentrasi CO dan nilai BMA CO berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026. Hasil distribusi konsentrasi CO pada Gambar 29 di atas selanjutnya dilakukan pemetaan secara spasial berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026, seperti terlihat pada Gambar 27 sampai Gambar 30 berikut. 2000 4000 6000 8000 10000 12000 14000 16000 K o n se n tr a si u d a ra a m b ie n CO u g m 3 Tahun 2011 Tahun 2016 Tahun 2021 Tahun 2026 BMA CO Gambar 27. Distribusi konsentrasi ambien CO musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2011. Gambar 28. Distribusi konsentrasi ambien CO musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2016. Gambar 29. Distribusi konsentrasi ambien CO musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2021. Gambar 30. Distribusi konsentrasi ambien CO musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2026. b Konsentrasi ambien NO 2 Hasil simulasi model dinamis untuk konsentrasi ambien NO 2 pada musim kemarau pada beberapa ruas jalan dan wilayah kecamatan ditunjukkan pada Tabel 17 berikut. Tabel 17. Konsentrasi ambien NO 2 musim kemarau tahun 2011 dan prediksi hingga tahun 2026 di Kota Makassar. No Ruas Jalan Kecamatan Jenis Polutan Total Konsentrasi Ambien µgm 3 2011 2016 2021 2026 1. Jl. P. Kemerdekaan km.18 Biringkanayya NO 2 102.71 174.40 298.62 515.12 2. Jl. G. Bawakaraeng Bontoala 55.62 93.33 158.33 271.26 3. Jl. Veteran selatan Mamajang 60.21 101.85 174.08 300.22 4. Jl. Dr. J. Leimena Manggala 33.95 57.93 99.58 172.33 5. Jl. Botolempangan Mariso 42.31 72.67 125.45 217.71 6. Jl. Jend. Urip Sumohardjo Makassar 76.73 131.72 227.28 394.14 7. Jl. AP. Pettarani Panakkukang 86.08 146.28 250.84 433.57 8. Jl. S. Alauddin Rappocini 65.92 111.99 192.01 331.84 9. Jl. Ir. Sutami Tallo 64.03 104.32 173.33 292.66 10. Jl. P. Kemerdekaan km.10 Tamalanrea 119.49 202.44 346.09 596.40 11. Jl. A. Tonro Tamalate 35.50 59.72 101.65 174.74 12 Jl. Jend. Sudirman Ujung Pandang 86.58 148.72 256.76 445.56 13. Jl. Nusantara Ujung Tanah 50.85 86.12 147.38 254.49 14. Jl. Sulawesi Wajo 52.46 90.00 155.19 268.97 Hasil estimasi untuk konsentrasi ambien NO 2 memperlihatkan peningkatan nilai konsentrasi mulai pada awal tahun simulasi pada Tahun 2011 berkisar antara 35.50 µgm 3 hingga 119.49 µgm 3 , kemudian meningkat mencapai 174.74 hingga 596.40 µgm 3 pada tahun 2026. Pada awal tahun simulasi pada tahun 2011 menggambarkan bahwa seluruh ruas jalan yang diteliti belum melampaui BMA. Hasil simulasi untuk tahun berikutnya menunjukkan bahwa nilai konsentrasi NO 2 pada beberapa wilayah studi pada akhir tahun tahun 2016 telah melampaui BMA yaitu Jl. P. Kemerdekaan km.10 202.44 µgm 3 dan Jl. P. Kemerdekaan km. 18 174.40 µgm 3 , sedangkan 2 ruas jalan lainnya yang telah mendekati nilai BMA yaitu Jl. AP. Pettarani 146.28 µgm 3 dan Jl. Jend. Sudirman 148.72 µgm 3 . Wilayah yang mempunyai nilai konsentrasi tertinggi pada akhir tahun simulasi pada tahun 2026 yaitu pada Jl. Perintis Kemerdekaan KM.10 596.40 µgm 3 dan terendah pada Jl. Dr. J. Leimena 172.33 µgm 3 . Grafik simulasi distribusi konsentrasi NO 2 dan nilai BMA NO 2 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026 ditunjukkan pada Gambar 31 berikut. Gambar 31. Distribusi konsentrasi ambien NO 2 dan nilai BMA NO 2 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026. Distribusi konsentrasi NO 2 secara spasial berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar pada Tahun 2011 hingga tahun 2026 dapat dilihat pada Gambar 32 sampai Gambar 35 berikut. 75 150 225 300 375 450 525 600 K o n se n tr a si U d a ra A m b ie n N O 2 u g m 3 Tahun 2011 Tahun 2016 Tahun 2021 Tahun 2026 BMA NO2 Gambar 32. Distribusi konsentrasi ambien NO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2011. Gambar 33. Distribusi konsentrasi ambien NO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2016. Gambar 34. Distribusi konsentrasi ambien NO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2021. Gambar 35. Distribusi konsentrasi ambien NO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2026. c Konsentras ambien SO 2 Hasil simulasi model dinamis untuk konsentrasi ambien SO 2 pada musim kemarau pada beberapa ruas jalan dan wilayah kecamatan ditunjukkan pada Tabel 18 berikut. Tabel 18. Konsentrasi ambien SO 2 musim kemarau tahun 2011 dan prediksi hingga tahun 2026 di Kota Makassar. No Ruas Jalan Kecamatan Jenis Polutan Total Konsentrasi Ambien µgm 3 2011 2016 2021 2026 1. Jl. P. Kemerdekaan km.18 Biringkanayya SO 2 270.50 422.10 668.65 1071.96 2. Jl. G. Bawakaraeng Bontoala 123.23 174.97 251.09 364.56 3. Jl. Veteran selatan Mamajang 150.06 228.67 355.62 562.31 4. Jl. Dr. J. Leimena Manggala 51.33 81.23 129.98 209.85 5. Jl. Botolempangan Mariso 45.38 74.21 121.66 199.93 6. Jl. Jend. Urip Sumohardjo Makassar 175.56 287.31 471.30 774.89 7. Jl. AP. Pettarani Panakkukang 223.79 346.47 545.49 870.50 8. Jl. S. Alauddin Rappocini 159.57 247.08 389.09 621.05 9. Jl. Ir. Sutami Tallo 138.35 193.29 278.24 411.76 10. Jl. P. Kemerdekaan km.10 Tamalanrea 278.17 429.89 675.80 1076.99 11. Jl. A. Tonro Tamalate 49.67 74.65 114.82 180.01 12 Jl. Jend. Sudirman Ujung Pandang 49.48 80.91 132.64 217.97 13. Jl. Nusantara Ujung Tanah 130.25 198.34 308.51 488.23 14. Jl. Sulawesi Wajo 61.61 100.74 165.12 271.30 Nilai konsentrasi ambien SO 2 menunjukkan peningkatan nilai konsentrasi mulai pada awal tahun simulasi pada tahun 2011 berkisar antara 45.38 µgm 3 hingga 278.17 µgm 3 , meningkat mencapai 209.85 µgm 3 hingga 1076.99 µgm 3 pada tahun 2026. Wilayah yang mempunyai nilai tertinggi yaitu pada Kecamatan Tamalanrea dan terendah pada Kecamatan Mariso. Hasil simulasi konsentrasi ambien SO 2 juga menunjukkan bahwa pada awal tahun simulasi 2011 belum terdapat nilai konsentrasi yang melampaui BMA, sedangkan pada akhir tahun simulasi 2026 sebagian besar ruas jalan telah melampaui BMA yaitu pada Kecamatan Ujung tanah sebesar 488.23 µgm 3 , Kecamatan Panakkukang 870.50 µgm 3 , Kecamatan Rappocini 621.05 µgm 3 , Kecamatan Makassar 774.89 µgm 3 , Kecamatan Tallo 411.76 µgm 3 , Kecamatan Biringkanayya 1071.96 µgm 3 , dan Kecamatan Tamalanrea 1076.99 µgm 3 . Sedangkan untuk wilayah lainnya hingga akhir tahun simulasi belum melampaui BMA yang telah ditetapkan. Grafik simulasi distribusi konsentrasi SO 2 dan nilai BMA SO 2 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026 ditunjukkan pada Gambar 36 berikut. Gambar 36. Distribusi konsentrasi ambien SO 2 dan nilai BMA SO 2 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026. Distribusi konsentrasi SO 2 secara spasial berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar pada Tahun 2011 hingga tahun 2026 dapat dilihat pada Gambar 37 sampai Gambar 40 berikut. 120 240 360 480 600 720 840 960 1080 K o n se n tr a si U d a ra A m b ie n S O 2 u g m 3 Tahun 2011 Tahun 2016 Tahun 2021 Tahun 2026 BMA SO2 Gambar 37. Distribusi konsentrasi ambien SO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2011. Gambar 38. Distribusi konsentrasi ambien SO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2016. Gambar 39. Distribusi konsentrasi ambien SO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2021. Gambar 40. Distribusi konsentrasi ambien SO 2 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2026. d Konsentrasi ambien PM 10 Hasil simulasi model dinamis untuk konsentrasi ambien PM 10 pada musim kemarau pada beberapa ruas jalan dan wilayah kecamatan ditunjukkan pada Tabel 19 berikut. Tabel 19. Konsentrasi ambien PM 10 musim kemarau tahun 2011 dan prediksi hingga tahun 2026 di Kota Makassar. No Ruas Jalan Kecamatan Jenis Polutan Total Konsentrasi Ambien µgm 3 2011 2016 2021 2026 1. Jl. P. Kemerdekaan km.18 Biringkanayya PM 10 70.42 117.97 199.43 339.78 2. Jl. G. Bawakaraeng Bontoala 41.86 69.20 115.66 195.35 3. Jl. Veteran selatan Mamajang 55.33 92.10 155.13 263.86 4. Jl. Dr. J. Leimena Manggala 37.01 62.38 105.95 181.18 5. Jl. Botolempangan Mariso 44.55 75.78 129.49 222.35 6. Jl. Jend. Urip Sumohardjo Makassar 51.88 88.22 150.68 258.59 7. Jl. AP. Pettarani Panakkukang 64.73 108.41 183.40 312.90 8. Jl. S. Alauddin Rappocini 46.55 77.95 131.84 224.91 9. Jl. Ir. Sutami Tallo 46.03 73.12 118.82 196.72 10. Jl. P. Kemerdekaan km.10 Tamalanrea 78.33 130.81 220.64 375.36 11. Jl. A. Tonro Tamalate 43.87 72.54 121.56 205.96 12 Jl. Jend. Sudirman Ujung Pandang 55.76 94.85 162.09 278.33 13. Jl. Nusantara Ujung Tanah 65.23 108.69 183.27 312.10 14. Jl. Sulawesi Wajo 63.29 107.55 183.58 314.87 Nilai konsentrasi ambien untuk PM 10 memperlihatkan peningkatan nilai konsentrasi mulai pada awal tahun simulasi pada tahun 2011 berkisar antara 41.86 µgm 3 hingga 78.33 µgm 3 , kemudian meningkat mencapai 14.63 hingga 467.93 µgm 3 pada akhir tahun simulasi yaitu tahun 2026. Hasil simulasi selanjutnya menunjukkan nilai konsentrasi PM 10 yang melampaui BMA pada Tahun 2021 antara lain di Kecamatan Biringkanayya 199.43 µgm 3 , Kecamatan Mamajang 155.13 µgm 3 , Kecamatan Makassar 150.68 µgm 3 , Kecamatan Panakkukang 183.40, Kecamatan Tamalanrea 220.64, Kecamatan Ujung Pandang 162.09 µgm 3 , Kecamatan Ujung Tanah 183.27 µgm 3 , Kecamatan Wajo 183.58 µgm 3 . Sedangkan pada akhir tahun simulasi 2026 untuk semua wilayah telah melampaui BMA yang telah ditetapkan. Apabila kemampuan lingkungan untuk dapat menampung dan mengasimilasikan polutan telah terlampaui maka akan terjadi pencemaran sehingga manusia tidak lagi dapat memanfaatkan sumber daya udara untuk memenuhi kebutuhan dasarnya Soemarwoto, 2001. Grafik simulasi distribusi konsentrasi PM 10 dan nilai BMA PM 10 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026 ditunjukkan pada Gambar 41 berikut. Gambar 41. Distribusi konsentrasi ambien PM 10 dan nilai BMA PM 10 berdasarkan ruas jalan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026. Distribusi konsentrasi PM 10 secara spasial berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar pada tahun 2011 hingga tahun 2026 dapat dilihat pada Gambar 42 sampai Gambar 45 berikut. 50 100 150 200 250 300 350 400 K o n se n tr a si U d a ra A m b ie n P M 1 u g m 3 Tahun 2011 Tahun 2016 Tahun 2021 Tahun 2026 BMA PM10 Gambar 42. Distribusi konsentrasi ambien PM 10 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2011. Gambar 43. Distribusi konsentrasi ambien PM 10 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2016. Gambar 44. Distribusi konsentrasi ambien PM 10 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2021. Gambar 45. Distribusi konsentrasi ambien PM 10 musim kemarau berdasarkan wilayah kecamatan di Kota Makassar tahun 2026.

2. Konsentrasi Ambien Musim Hujan

a Konsentrasi ambien CO Hasil simulasi model dinamis untuk konsentrasi ambien CO pada musim hujan pada beberapa ruas jalan dan wilayah kecamatan ditunjukkan pada Tabel 20 berikut. Tabel 20. Konsentrasi ambien CO musim hujan tahun 2011 dan prediksi hingga tahun 2026 di Kota Makassar. No Ruas Jalan Kecamatan Jenis Polutan Total Konsentrasi Ambien µgm 3 2011 2016 2021 2026 1. Jl. P. Kemerdekaan km.18 Biringkanayya CO 1918.94 3287.15 5659.67 9794.62 2. Jl. G. Bawakaraeng Bontoala 266.13 455.43 783.65 1355.83 3. Jl. Veteran selatan Mamajang 368.52 632.17 1090.49 1891.43 4. Jl. Dr. J. Leimena Manggala 153.15 262.93 453.66 786.72 5. Jl. Botolempangan Mariso 81.26 146.39 264.94 481.59 6. Jl. Jend. Urip Sumohardjo Makassar 589.28 1011.43 1744.05 3021.85 7. Jl. AP. Pettarani Panakkukang 878.31 1508.26 2603.82 4518.95 8. Jl. S. Alauddin Rappocini 520.03 892.76 1540.89 2673.82 9. Jl. Ir. Sutami Tallo 502.82 855.87 1467.33 2532.24 10. Jl. P. Kemerdekaan km.10 Tamalanrea 1978.25 3388.30 5833.78 10 096.76 11. Jl. A. Tonro Tamalate 143.61 245.88 423.99 733.14 12 Jl. Jend. Sudirman Ujung Pandang 488.36 838.79 1447.43 2509.83 13. Jl. Nusantara Ujung Tanah 327.51 504.51 971.05 1685.84 14. Jl. Sulawesi Wajo 179.18 307.39 529.79 917.47 Hasil estimasi pada Tabel 20 menunjukkan bahwa pada tahun awal simulasi tahun 2011, nilai konsentrasi CO di seluruh wilayah masih berada di bawah BMA yang diisinkan. Konsentrasi ambien CO berkisar antara 81.26 µgm 3 pada Jl. Botolempangan Kecamatan Mariso hingga 1978.25 µgm 3 pada Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Kecamatan Tamalanrea. Hasil simulasi pada tahun 2016 hingga tahun 2021 juga memperlihatkan belum terdapat wilayah yang melampaui BMA. Sedangkan pada akhir tahun simulasi 2026, terdapat satu ruas jalan yang telah melampaui nilai BMA yaitu pada Wilayah Kecamatan Tamalanrea sebesar 10096.76 µgm 3 . Hal ini