87 Hasil Analisis SSA pada Tabel 34 menunjukkan komoditi ayam ras
merupakan komoditi yang memiliki tingkat kompetitif yang paling dominan di kawasan Danau Tempe yang meliputi 9 kecamatan. Komoditi kerbau kurang
mampu bersaing dengan komoditi lainnya, hanya menjadi komoditi basis di Kecamatan Maniangpajo dan Panca Lautang. Sebagian besar kecamatan memiliki
komoditi peternakan yang mampu bersaing dengan kemampuan kompetitif.
Tabel 34 Nilai SSA jumlah komoditi peternakan Kecamatan
Jenis Ternak
Sapi Kerbau
Kuda Kamb
ing Ayam
ras Ayam
kampung Itik
Sabbangparu
0.2 -0.8
-0.4 -1.7
22.9 2.8
0.3
Tempe
0.7 -0.5
0.6 4.7
17.9 -2.5
23.2
Tanasitolo
-0.7 -0.4
-0.2 -0.3
-0.3 0.1
-0.9
Maniangpajo
0.6 1.2
-0.6 2.5
5.7 -2.2
-0.3
Belawa
0.9
-0.8
0.2 4.3
7.7
-1.9 -0.2
Watang Sidenreng
2.9
-0.7
0.1 1.2
8.3 7.5
-0.5
Maritengngae
6.3 -0.8
-0.4 -1.5
-1.0 -2.1
-2.1
Panca Lautang
0.8 1.1
0.1 -1.1
0.1 -1.6
0.2
Tellu Limpoe
-1.1 -0.1
0.4 -0.5
4.8 0.1
4.6
Marioriawa
-1.5 -0.4
0.0
0.2 1.3
-1.1 -1.8
Donri-donri
23.3
-0.7
1.9 1.2
0.4
-1.1
3.1
Hasil perpaduan Analisis LQ dan SSA digunakan untuk memperoleh komoditi unggulan berdasarkan nilai LQ lebih besar dari 1 dan SSA bernilai
positif, sehingga diperoleh komoditi unggulan yang memiliki kemampuan komparatif dan kompetitif disajikan pada Tabel 35. Komoditi ayam ras dapat
diarahkan di Kecamatan Sabbangparu, Maniangpajo, Belawa, Panca Lautang dan Tellu Limpoe. Komoditi ayam kampung dapat diarahkan di Kecamatan Tanasitolo
dan Watang Sidenreng. Kecamatan Maritengngae sebagai ibukota Kabupaten Sidrap hanya dapat diarahkan sebagai sentra pengembangan komoditi peternakan
sapi, sebaliknya Kecamatan Tempe sebagai ibukota Kabupaten Wajo memiliki komoditi unggulan yang lebih beragam yaitu sapi, kuda, kambing dan itik.
Tabel 35 Komoditi unggulan peternakan Kecamatan
Kabupaten Komoditi unggulan
Sabbangparu Wajo
ayam ras Tempe
Wajo sapi, kuda, kambing dan itik
Tanasitolo Wajo
ayam kampung Maniangpajo
Wajo sapi, kerbau, kambing dan ayam ras
Belawa Wajo
sapi, kuda, kambing dan ayam ras Watang Sidenreng
Sidrap ayam kampung
Maritengngae Sidrap
sapi Panca Lautang
Sidrap kerbau, kuda dan ayam ras
Tellu Limpoe Sidrap
ayam ras dan itik Marioriawa
Soppeng kambing
Donri-donri Soppeng
sapi, kuda dan kambing
88
Subsektor Perikanan
Hasil Analisis LQ pada Tabel 36 menunjukkan bahwa komoditi ikan mas merupakan komoditi perikanan yang memiliki kemampuan komparatif lebih
dominan di 7 kecamatan. Kecamatan tersebut adalah Tempe, Maniangpajo, Belawa, Watang Sidenreng, Panca Lautang, Maritengngae dan Tellu Limpoe.
Komoditi ikan gabus sebagai ikan endemik di kawasan Danau Tempe juga memiliki kemampuan komparatif yang dominan dibandingkan dengan komoditi
lainnya di beberapa kecamatan pada tahun 2012.
Tabel 36 Nilai LQ jumlah produksi jenis komoditi perikanan Kecamatan
Jenis ikan
Mas Nila
Bet utu
Sepat siam
Tawes Nile
m Reb
on Udang
air tawar Gab
us
Sabbangparu
0.9 0.8
0.9 1.0
1.4 1.3
1.5 1.4
1.0
Tempe
1.1 1.0
1.2 0.9
1.0 0.8
0.9 1.1
0.7
Tanasitolo
0.9
1.3
0.9 1.0
0.1
1.7
0.6
1.2
1.0
Maniangpajo
1.5
1.0 0.5
0.9 0.6
1.3
0.7 1.0
1.5
Belawa
1.1 1.0
1.0 0.8
0.9 0.7
1.1 0.9
1.2
Watang Sidenreng
1.2 1.1
0.8 1.0
0.7 0.9
0.6 0.5
1.5
Maritengngae
1.5 0.1
1.5 2.2
0.3 0.5
0.1 0.1
0.1
Panca Lautang
1.1 1.4
0.8
1.1
0.7 0.9
0.6 0.3
1.1
Tellu Limpoe
1.8
1.0 0.4
0.4 0.3
0.4 0.3
0.4
2.7
Marioriawa
0.6 1.4
1.3 1.1
0.7 0.4
0.6 0.4
1.1
Donri-donri
0.5 1.2
1.1 0.9
1.1 2.4
0.5 0.7
0.9
Hasil Analisis SSA pada Tabel 37 menunjukkan komoditi ikan sepat siam dan ikan gabus merupakan komoditi yang memiliki tingkat kompetitif yang paling
dominan di kawasan Danau Tempe yang meliputi 7 kecamatan. Komoditi mas dan rebon kurang berkembang, dimana hanya bernilai positif di Kecamatan
Tempe, Tanasitolo dan Sabbangparu. Sebagian besar kecamatan memiliki komoditi perikanan yang mampu bersaing dengan kemampuan kompetitif kecuali
Kecamatan Tellu Limpoe.
Tabel 37 Nilai SSA jumlah produksi jenis komoditi perikanan Kecamatan
Jenis ikan
Mas Nila
Bet utu
Sepat siam
Tawes Nile
m Reb
on Udang
air tawar Gab
us
Sabbangparu
3.5 7.6
8.1 -0.6
10.8 1.4
0.8 0.4
-1.3
Tempe
1.0 -1.4
6.8 0.7
-0.7 0.7
0.1 5.1
12.4
Tanasitolo
-1.8
1.7 4.3
2.8 0.2
0.9 3.1
3.3 1.5
Maniangpajo
-1.9 -2.9
-5.7 -1.4
-0.3
0.1
-1.2 -1.0
8.3
Belawa
-2.3 1.7
-1.0 3.4
2.9 -0.2
-0.7 3.3
4.6
Watang Sidenreng
-0.9 -0.2
-1.1 7.9
2.5 -0.9
-0.7 -1.4
0.6
Maritengngae
-0.9 -3.1
-3.4 8.0
-1.2 -1.1
-1.1 -1.4
-3.3
Panca Lautang
-0.8 -0.7
7.2 1.5
-1.6 -0.6
-0.8 -1.5
1.5
Tellu Limpoe
-0.8 -0.1