Profitabilitas dan Kualitas Laba Investment Opportunity Set IOS dengan Kualitas Laba

34

D. Dasar Perumusan Hipotesis

1. Profitabilitas dan Kualitas Laba

Return On Asset ROA adalah rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan aspek Earnings atau Profitabilitas. ROA berfungsi untuk mengukur efektifitas perusahaan dalam mengasilkan laba dan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh bank tersebut. Maka bisa dikatakan juga perusahaan tersebut memiliki kualitas laba yang baik Reyhan et al.,2014 Reyhan et al., 2014 dan Agung Nugroho Jati 2009 menunjukan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan dan positif terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil di atas, hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H 1 = Profitabilitas berpengaruh terhadap kualitas laba.

2. Investment Opportunity Set IOS dengan Kualitas Laba

Investment Opportunity Set IOS adalah nilai kesempatan investasi yang merupakan nilai sekarang dari pilihan-pilihan perusahaan untuk membuat investasi dimasa mendatang, Pilihan-pilihan yang akan dilakukan perusahaan di masa mendatang akan mempengaruhi nilai dari perusahaan itu sendiri. Jika manajer telah melakukan tindakan tidak sesuai keinginan prinsipal maka telah terjadi perbedaan kepentingan antara agen dan prinsipan Konflik keagenan. Dengan adanya perbedaan kepentingan tersebut manajer dapat melakukan hal-hal yang meningkatkan 35 keuntungan bagi dirinya sendiri yang kemungkinan akan merugikan pemilik perusahaan misalnya melakukan manajemen laba, dengan adanya manajemen laba dalam perusahaan akan mengakibatkan rendahnya kualitas laba perusahaan sehingga para pemakai laporan keuangan akan melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan. Penelitian sebelumnya oleh Puteri 2012, Siahaan 2013, Warianto et al., 2013 dan Simamora et al., 2014 mengenai pengaruh Investement Opportunity Set IOS terhadap kualitas laba menemukan bahwa IOS berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laba. Penelitian ini menggunakan proksi rasio nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku MVEBVE yang menemukan semakin tinggi angka rasio MVEBE semakin tinggi pula discretion accrual. Berdasarkan hasil di atas, hipotesis yang diajukan sebagai berikut: H 2 = Investment opportunity set IOS berpengaruh terhadap kualitas laba. 3. Kepemilikan Manajerial dengan Kualitas Laba Jika dalam suatu kepemilikan perusahaan sang manajer memiliki tingkat kepemilikan yang cukup berpengaruh, hal ini dapat menekan konflik kepentingan. Karena dengan berperan juga sebagai pemilik, manajer akan lebih berpandangan sama dengan pemilik lain seperti para stakeholder dan menghindarkan laporan keuangan dari manipulasi yang menyebabkan informasi-informasi yang asimetri. 36 Jensen dan Meckling 1976 menemukan bahwa kepemilikan manajerial berhasil menjadi mekanisme untuk mengurangi masalah keagenan dari manajer dengan menyelaraskan kepentingan manajer dengan pemegang saham. Penelitian mereka menemukan bahwa kepentingan manajer dengan pemegang saham eksternal dapat disatukan jika kepemilikan saham oleh manajer diperbesar sehingga manajer tidak akan memanipulasi laba untuk kepentingannya. Dalam kepemilikan saham yang rendah, maka insentif terhadap kemungkinan terjadinya perilaku opportunistik manajer akan meningkat. Penelitian Setianingsih 2013 menunjukan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh negatif terhadap kualitas laba. Farida 2012, Puteri 2012, Reyhan et al., 2014 dan Reskino 2015 juga membuktikan bahwa kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kualitas laba. Berdasarkan hasil-hasil penelitian di atas, hipotesis yang diajukan sebagai berikut : H 3 = Kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap kualitas laba.

4. Komisaris Independen dengan Kualitas Laba

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Kualitas Auditor Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

3 96 114

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Voluntary Disclosure, Leverage dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2014)

0 16 193

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan GoodCorporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan

5 40 108