52
sifatnya lebih kepada cross section maka bisa dikatakan tidak ada autokorelasi.
5. Uji Hipotesis
Uji hipotesis ini digunakan untuk memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan berbeda nyata. Maksudnya
dari signifikan ini adalah suatu nilai koefisien regresi yang secara statistik tidak sama dengan nol. Jika koefisien slope sama dengan nol,
berarti dapat dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Ada dua
jenis uji hipotesis terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan antara lain:
a. Uji Signifikansi Individual uji t
Uji ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh masing – masing
variabel independen secara parsial terhadap variabel dependen. Uji t dilakukan dengan membandingkan t hitung terhadap t table dengan
ketentuan sebagai berikut: 1.
Ho : βi = 0, berarti tidak ada pengaruh positif dari masing - masing variabel independen terhadap variabel dependen secara
parsial individu. 2.
Ho : βi 0, berarti ada pengaruh positif dari masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial
individu.
53
3. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf signifikan 5 α = 0,05 dengan criteria penilaian sebagai
berikut: a. Jika t hitung t table maka Ha diterima dan Ho ditolak
berarti ada pengaruh yang signifikan dari masing – masing
variable independen terhadap variable dependen secara parsial individu.
b. Jika t hitung t table maka Ho diterima dan Ha ditolak berarti tidak ada pengaruh yang signifikan dari masing
– masing variabel independen terhadap variable dependen
secara parsial individu.
b. Uji Signifikansi simultan Uji F
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen secara bersama-sama simultan dapat
berpengaruh terhadap variable dependen. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai F hitung dengan F table
dengan ketentuan sebagai berikut: 1.
Ho : βi = 0 berarti tidak ada pengaruh signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara
simultan bersama-sama. 2.
Ho : βi 0, berarti ada hubungan yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara
simultan bersama-sama.
54
3. Tingkat kepercayaan yang digunakan adalah 95 atau taraf signifikan 5 α = 0,05 dengan kriteria penilaian sebagai
berikut: a Jika F hitung F table maka Ha diterima dan Ho
ditolak berarti ada variable independen secara bersama- sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
variable dependen.
b Jika F hitung F tabel maka Ho diterima dan Ha
ditolak berarti ada variable independen secara bersama- sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap variable dependen. c. Koefisien Determinasi Adjusted R
2
Untuk mengetahui penaksiran parameter dan standard error bahwa model regresi estimasi cukup baik atau tidak perlu
dilakukan cara untuk mengukur seberapa dekat garis regresi yang terestimasi dengan data. Ukuran yang biasa yang
digunakan untuk keperluan ini adalah Goodness of Fit R
2
. ukuran ini mencerminkan seberapa besar variasi dari
regressand Y dapat diterangkan oleh regressor X. Bila R
2
=0, artinya variasi dari Y tidak dapat diterangkan oleh X sama sekali. Sementara bila R
2
= 1, artinya variasi dari Y, 100 dapat diterangkan oleh X. dengan kata lain bila R
2
= 1, maka semua titik pengamatan berada pada garis regresi. Dengan
55
demikian, ukuran goodness of fit dari suatu model ditentukan oleh R
2
yang nilainya antara nol dan satu.
6. Model Regresi Data Panel