Uji Normalitas Uji Multikolinieritas

65

C. Hasil Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan membandingkan nilai Jarque-Bera dengan nilai Chi-tabel, maka data dalam penelitian berdistribusi normal Winarno, 2011. Normalitas data dapat dilihat dari gambar histogram, namun seringkali polanya tidak mengikuti bentuk kurva normal, sehingga sulit disimpulkan. Lebih mudah bila melihat koefisien Jarue-Bera dan probabilitasnya. Kedua angka ini bersifat saling mendukung. Apabila nilai probabilitasnya lebih besar dari 5 , maka data terdistribusi normal Winarno, 2011. Adapun uji normalitas dapat dilihat pada grafik 4.1 sebagai berikut: Grafik 4.1 Uji Normalitas 4 8 12 16 20 24 28 -0.4 -0.2 0.0 0.2 0.4 Series: Standardized Residuals Sample 2011 2014 Observations 200 Mean -2.43e-16 Median -0.011511 Maximum 0.542515 Minimum -0.510164 Std. Dev. 0.196443 Skewness 0.264007 Kurtosis 3.027372 Jarque-Bera 2.329571 Probability 0.311990 Sumber: data diolah Dilihat pada grafik 4.1 diperoleh nilai Jarque-Bera hitung sebesar 2,329571 dan nilai probabilitasnya sebesar 0,311990 karena nilai 66 probabilitas lebih besar dari tingkat signifikansi α = 5 0,311990 0.05. Maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini telah terdistribusi secara normal.

2. Uji Multikolinieritas

Multikolinieritas adalah kondisi adanya hubungan linier antar variable indpenden. Untuk meilihat ada atau tidak adanya multikolonieritas nilai correlation matrix dari semua variable inpenden harus kurang dari 0.8. Berikut ini uji multikolinieritas dengan menggunakan correlation matrix: Tabel 4.5 Correlation Matrix ROA IOS KM KI ROA 1.000000 -0.036068 -0.035259 0.040789 IOS -0.036068 1.000000 -0.049608 0.063780 KM -0.035259 -0.049608 1.000000 0.136269 KI 0.040789 0.063780 0.136269 1.000000 Sumber: data diolah Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tidak ada masalah multikolinieritas. hal ini dikarenakan nilai korelasi matriks correlation matrix dari semua variable independen adalah kurang dari 0.8. Multikolinieritas biasanya terjadi pada estimasi yang menggunakan data runtut waktu. Dengan mengkombinasikan data time series dengan data cross-section mengakibatkan masalah multikolinieritas secara teknis dapat dikurangi. Penelitian ini menggunakan data panel, yang mana secara teknis sudah dikatakan masalah multikolinieritas adalah sudah tidak ada. 67

3. Uji Heterkoskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Good Corporate Governance, Kualitas Auditor Dan Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

3 96 114

Pengaruh Corporate Governance, Leverage, Kualitas Audit dan Employee Diff Terhadap Manajemen Laba: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

5 56 124

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Rasio Profitabilitas pada Perusahaan Go Public (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

6 99 88

Pengaruh Kemampulabaan Dan Invesment Opportunity Set Serta Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 37 96

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS), Voluntary Disclosure, Leverage dan Likuiditas Terhadap Kualitas Laba (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2010-2014)

0 16 193

Pengaruh Investment Opportunity Set (IOS) dan GoodCorporate Governance (GCG) terhadap Kinerja Perusahaan

5 40 108