lingkungan kemasyarakatan serta tokoh yang hidup di suatu masa atau tempat. Secara sosiologis, manusia dan peristiwa dalam sinetron merupakan suatu
pantulan realitas yang ditampilkan pihak produksi dari suatu keadaan tertentu. Gambaran-gambaran kehidupan tersebutlah yang pada gilirannya dapat
mempengaruhi penonton. Salah satu sinetron yang cukup menjaga
keeksistensiannya di kancah pertelevisian nasional adalah sinetron Para Pencari Tuhan Jilid 9 yang di produksi oleh PT. Gisella Citra Sinema.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 2 Tangerang Selatan, yang beralamatkan di Gg. Adil, Kec. Setu, Kel. Setu, Kota Tangerang Selatan.
Waktu pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dari bulan November Tahun 2015 sampai dengan bulan Juli 2016. Jadual pelaksanaan penelitian ini disajikan pada
tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1. Kegiatan Penelitian
Kegiatan November 2015 - Juni 2016
Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli 1. Pengesahan Proposal
Skripsi √
2. Bimbingan dengan dosen
√ √
√ √
√ √
√ √
3. Observasi ke SMK Muhammadiyah 2
√ 4. Penyebaran Angket
√ 5. Pengolahan Data dan
Analisis Data √
√
B. Metode Penelitian
Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deksriptif dengan pendekatan kuantitatif dimana dalam pengumpulan datanya peneliti menggunakan
teknik survei dengan menggunakan angket atau kuesioner mengenai persepsi
siswa terhadap nilai-nilai pendidikan ahklak dalam sinetron religi Para Pencari Tuhan Jilid 9.
Metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas.
1
Metode deskriptif ini merupakan metode yang bertujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam tentang sebuah variabel atau beberapa
variable dengan cara mengamati aspek-aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan masalah yang ada dengan tujuan penelitian,
dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah
kesimpulan. Sedangkan metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.
2
Dengan demikian metode penelitian deskriptif kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil
penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas dengan tujuan untuk mengetahui sifat serta hubungan yang lebih mendalam
tentang sebuah variabel atau beberapa variabel dengan cara mengamati aspek- aspek tertentu secara lebih spesifik untuk memperoleh data yang sesuai dengan
masalah yang ada dengan tujuan penelitian, dimana data tersebut diolah, dianalisis, dan diproses lebih lanjut dengan dasar teori-teori yang telah dipelajari
sehingga data tersebut dapat ditarik sebuah kesimpulan.
1
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif, Bandung, Alfabeta, 2011, cet III, h.29.
2
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi Mixmethode, Bandung: Alfabeta, 2014, cet V, h. 9 – 11.