Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORITIK DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL
C. DESAIN INSTRUMEN TINDAKAN Ada beberapa ahli yang mengemukakan model penelitian tindakan dengan bagan
yang berbeda, namun secara garis besar terdapat empat tahapan yang lazim dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 30 pengamatan, dan 4 refleksi.adapun model dan
penjelasan untuk masing-masing tahapadalah sebagai berikut:
2
Gambar 3.1 Alur Penelitian
2
Suharsimi Arikunto, dkk, Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Sinar Grafika, 2008, h. 16 Perencanaan
Siklus I Pelaksanaan
Pengamatan Refleksi
Perencanaan
Siklus II
Pengamatan Pelaksanaan
Dan seterusnya Refleksi
D. INDIKATOR KEBERHASILAN KERJA 1. Hasil tes
Penelitian ini akan dinyatakan berhasil apabila nilai rata-rata kelas mencapai ≥ 70
2. Aktifitas belajar dan respon siswa terhadap strategi pembelajaran inkuiri dengan Baik yaitu dengan persentase rata-rata mencapai
≥ 70. Jika kedua Indikator keberhasilan tersebut tidak memenuhi maka penelitian tidak
berhasil. E. SUBJEK PENELITIAN
Subjek penerima dalam penelitian tindakan ini adalah siswa- siswi kelas V MI ASY - SYIFA tahun ajaran 20142015 yang berjumlah 20 orang. Terdiri dari 8 siswa
laki-laki dan 12 siswi perempuan. Subjek pelaku dalam penelitian tindakan ini adalah peneliti dengan dibantu guru
bidang studi yang bertindak sebagai observer.
F. PERAN DAN POSISI PENELITI DALAM PENELITIAN Peran dan posisi peneliti pada penelitian ini adalah sebagai pelaku penelitian
yakni merencanakan serta melaksanakan tindakan secara langsung dalam proses pembelajaran, selanjutnya peneliti juga melakukan refleksi dan menentukan tindakan-
tindakan yang harus diterapkan pada siklus selanjutnya. Adapun observer yakni guru lain yang mengamati aktivitas siswa selama pembelajaran sekaligus sebagai sumber data guna
menguji keabsahan data.
G. TAHAPAN INTERVENSI TINDAKAN YANG DIHARAPKAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, hal ini dimaksudkan
untuk melihat peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklus yang telah diberikan tindakan. Tahapan penelitian tindakan kelas ini diawali dengan tindakan pada siklus I
yang terdiri dari tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Setelah melakukan refleksi pada siklus I peneliti akan melanjutkan pada siklus II
dengan tahapan yang sama. Apabila indikator keberhasilan telah tercapai pada siklus II, maka penelitian akan dihentikan. Namun apabila indikator keberhasilan belum tercapai