Peningkatan ini pun bukan hanya terjadi pada hasil belajar saja tetapi aktivitas siswa selama pembelajaran berlangsung mengalami
perubahan dari siklus I dengan rata-rata mencapai 59 dan terdapat peningkatan pada siklus II menjadi 86. Hasil evaluasi siswa juga terlihat
dengan jelas adanya perubahan pada siklus I rata-rata evaluasi siswa mencapai 70 sedangkan pada siklus kedua rata-rata siswa menjadi 81,4
karena siswa sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran yang dilakukan oleh peneliti. Dalam hal ini guru peneliti hanya berperan sebagai
pembimbing saja bagi siswanya. Ternyata penggunaan strategi pembelajaran inquiry, siswa mandiri
melakukan dan menentukan dalam proses pembelajaran di kelas membuat peningkatan hasil belajar dari siklus I hingga siklus II. Hal ini dapat dilihat
dari adanya rata-rata perolehan nilai tes pada siklus I adalah 69. Sedangkan pada siklus II rata-rata nilai tes yang diperoleh siswa
meningkat menjadi 80, 25.
81
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan deskripsi data dan pembahasan didapat hal-hal sebagai berikut :
1. Penerapan Strategi pembelajaran inkuiri dalam proses pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat
terlihat dari perolehan skor rata-rata hasil belajar siswa yang terus meningkat pada siklusnya. Pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa
memperoleh skor sebesar 69. Pada siklus I ini metode inkuiri yang digunakan adalah inkuiri terbimbing, dimana dalam pelaksanaannya
sebagian besar perencanaan dibuat oleh guru. Kemudian pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,25. Pada siklus II
ini metode inkuiri yang digunakan lebih menekankan kepada siswa yaitu inquiry bebas dan bebas yang dimodifikasi
2. Penerapan strategi inkuiri dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terlihat dari persentasi
rat-rata aktivitas belajar pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I persentase rata-rata aktivitas siswa
memperoleh nilai sebesar 59. Persentase rata-rata terkecil padaaspek mencari dan menemukan informasi serta menjawab pertanyaan guru.
Kemudian pada siklus II aktivitas belajar siswa menunjukkan peningkatan yang baik yaitu menjadi 86. Peningkatan persentase
terjadi pada semua aspek yang diamati.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah di paparkan maka diajukan beberapa saran yang perlu disampaikan sebagai berikut:
1. Bagi Guru
Dari hasil penelitian bahwa strategi pembelajaran inquiry dapat meningkatkan siswa dalam aktivitas belajar, menciptakan suasana
yang kondusif di dalam kelas, dan meningkatkan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, disarankan kepada guru agar dapat menerapkan
strategi pembelajaran inquiry dalam kegiatan belajar mengajar matematika sebagai alternatif metode pembelajaran.
2. Bagi siswa
Penggunaan Strategi pembelajaran inkuiri merupakan sebuah strategi bagi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Penerapan metode ini juga menjadi salah satu cara agar siswa untyk lebih memahami konsep matematika. Sebaiknya siswa lebih kritis
untuk mengajukan pendapat dan ide-ide yang cemerlang kepada gurunya agar tidak terpaku menggunakan metode-metode selain
inquiri.
3. Bagi Sekolah
Dengan menggunakan berbagai macam strategi dan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk itu pihak
sekolah lebih menfalisitasi guru untuk terus menggembangkan strategi-strategi pembelajaran agar siswa lebih bersemangat dalam
belajar.
4. Bagi Peneliti Lain
Dengan adanya berbagai keterbatassan pada penelitian ini, peneliti lain diharapkan untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada pembelajaran
yang lainnya pada tingkat dan kelas yang berbeda
