Besar kapasitas produksi ekonomis ditentukan berdasarkan perpaduan hasil penelitian berbagai macam komponen evaluasi yaitu perkiraan jumlah
penjualan produksi masa mendatang, kemungkinan bahan baku, bahan pembantu, tenaga kerja inti serta ketersediaan mesin dan peralatan. Hasil
perhitungan BEP penggilingan gabah Duma Lori menunjukan kapasitas giling mencapai 9.887 kg untuk ampas yang diambil dan 22.245 kg untuk
ampas yang tidak diambil. Dengan demikian keuntungan yang didapatkan untuk melakukan penggilingan gabah adalah pada kondisi yang melebihi
9.887 kg dan 22.245 kg.
b. Pemilihan Mesin, Peralatan dan Fasilitas Produksi
Bangunan penggilingan yang akan didirikan terdiri dari ruang produksi ruang giling, kantorruang jaga, toilet dan gudang yang berada pada tanah
seluas 200 m
2
. Ruang produksi berfungsi untuk melakukan proses penggilingan gabah,
dimana di dalamnya terdapat mesin penggiling gabah. Pemisahan ruang produksi dimaksudkan untuk memberikan kenyamanan kepada konsumen
yang berkunjung, sehingga tidak menimbulkan kesan kotor di semua bagian tempat penggilingan. Kantor sekaligus ruang jaga berfungsi melayani
kebutuhan administrasi keuangan. Sedangkan gudang, berfungsi untuk tempat penyimpanan gabah yang akan digiling, serta ampas gabah sisa dari
penggilingan. Berdasarkan dari informasi di dapat dari sebuah toko mesin pertanian di
Kota Bogor, mesin yang baik untuk melakukan penggilingan gabah adalah SATAKE dan LM 24, tetapi yang digunakan adalah mesin giling otomatis
merk SATAKE. Mesin giling ini mempunyai kapasitas 1500 kgjam. Sedang mesin diesel yang digunakan adalah mesin diesel dengan merk DONG FENG
dengan tenaga 18 PK.
c. Lokasi dan Tata Letak
Lokasi tempat pendirian gabah ditetapkan berdasarkan pertimbangan tertentu, yaitu bertempat di lokasi yang tidak jauh dari dusun-dusun yang
terdapat di Desa Makatakeri. Lokasi penggilingan Duma Lori ini berada di
Kabupaten Sumba Tengah, Kecamatan Katiku Tana, Desa Konda Maloba, Dusun Lolukalay.
Gambar 2. Layout penggilingan gabah Duma Lori
d. Proses Produksi
Proses produksi penggilingan gabah Duma Lori dilakukan dengan cara konsumen datang membawa gabah kering yang siap untuk digiling. Proses
penggilingannya meliputi : 1
Penimbangan 2
Pemasukan gabah kering ke dalam mesin 3
Output beras dan ampas
e. Peralatan dan Perlengkapan
Peralatan yang digunakan oleh penggilingan gabah Duma Lori adalah : 1
Mesin penggiling gabah 2
Mesin motor 3
Garu 4
Timbangan 5
Ember 6
Terpal 7
Sekop Perlengkapan yang digunakan oleh penggilingan gabah Duma Lori
adalah : 1.
Meja dan kursi 2.
Kalkulator 3.
Papan tulis 4.
Alat tulis kantor
Toilet
Gudang
Kantor
Pintu
Ruang Produksi
5. Sapu
4.4.4. Analisis Aspek Manajemen
Aspek manajemen pada pengembangan usaha penggilingan gabah Duma Lori yang dibahas adalah :
a. Kepemilikan
Penggilingan gabah Duma Lori berada di bawah kepemilikan kelompok tani Duma Lori. Usaha penggilingan gabah ini merupakan usaha kolektif
yang pengoperasiannya dipercayakan pada satu orang yang bertindak sebagai manajer operasional dan merupakan anggota kelompok tani Duma Lori.
Untuk urusan modal ditanggung oleh seluruh anggota kelompok tani Duma Lori dan bantuan dari pemerintah daerah setempat, yang penggunaannya
dilimpahkan seluruhnya
pada manajer
operasional dan
harus dipertanggungjawabkan penggunaannya pada seluruh anggota kelompok pada
periode yang telah disepakati bersama
b. Struktur Organisasi
Pada usaha penggilingan gabah Duma Lori, struktur organisasi yang digunakan adalah struktur organisasi lini atau garis Gambar 3. Struktur
organisasi ini merupakan ketetapan dan telah disepakati oleh seluruh anggota kelompok tani Duma Lori. Alasan dari kelompok tani Duma Lori
menggunakan struktur organisasi lini atau garis, karena memudahkan dalam merencanakan,
mengorganisasikan, mengendalikan
dan melakukan
pengontrolan, sehingga pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat.
Gambar 3. Struktur organisasi penggilingan gabah Duma Lori
c. Deskripsi Pekerjaan