Kajian tentang Daya Saing

kerjasama antara pembudidaya dengan pemerintah, membuat situs jaringan sumberdaya setiap daerah, kelompok pembudidaya rumput laut kerjasama dengan pengusaha lokal mendirikan koperasi; 4 WT Pemerintah memberikan penyuluhan, pendidikan dan ketrampilan bagi pembudidaya rumput laut, dan pemerintah sering melakukan pengawasanpemeriksaan produk untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan termasuk penolakan produk oleh negara importir.

2.3.2 Kajian tentang Daya Saing

Analisis daya saing teh hitam Indonesia di pasar internasional yang dilakukan oleh Annisa 2006 menjelaskan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara eksportir teh terbesar di dunia. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi besarnya pangsa pasar ekspor teh hitam Indonesia di pasar internasional. Penelitian dilakukan dengan menggunakan data panel. Pengolahan dilakukan dengan menggunakan tiga metode yaitu pooled OLS, metode fixed effect, dan metode random effect. Selajutnya dilakukan uji F dan uji Hausman untuk mengetahui metode mana yang terbaik dalam estimasi model. Berdasarkan hasil pengolahan data dan uji kesesuaian model, disimpulkan bahwa metode yang terbaik dalam estimasi model adalah metode fixed effect. Dari hasil penelitian diketahui bahwa produksi dan jumlah konsumsi teh hitam dalam negeri berpengaruh nyata terhadap perubahan pangsa pasar teh hitam Indonesia di pasar internasional. Suprehatin 2006 melakukan penelitian daya saing ekspor nenas segar Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa nenas berpotensi menjadi komoditas andalan ekspor Indonesia. Penelitian yang dilakukan bertujuan mengetahui daya saing ekspor nenas segar Indonesia berdasarkan pangsan pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Data sekunder yang digunakan terdiri dari data time series dan data cross section serta dianalisis dengan metode regresi data panel. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa tren pangsa pasar nenas segar Indonesia cenderung menurun. Berdasarkan estimasi dengan regresi data panel, daya saing ekspor nenas segar Indonesia dipengaruhi oleh volume ekspor nenas segar Indonesia, GDP per kapita negara pengimpor, dan produksi nenas segar dalam negeri. Peningkatan volume ekspor nenas segar Indonesia dan produksi dalam negeri akan meningkatkan pangsa pasar ekspor nenas segar Indonesia. Sedangkan peningkatan GDP per kapitas negara pengimpor akan menurunkan pangsa pasar ekspor nenas segar Indonesia. Jin dan Koo 2003 melakukan penelitian mengenai pangsa pasar gandum Amerika Serikat di sepuluh negara di Asia dengan menggunakan teknik estimasi model dengan data panel. Estimasi empirik dibentuk menggunakan model two way random effect dengan komponen galat moving-average. Dalam penelitian tersebut dilakukan pembandingan pangsa pasar gandum dari Amerika Serikat di Asia dengan pangsa pasar gandum dari Australia dan Kanada ke Asia. Variabel- variabel yang digunakan untuk menganalisis pangsa pasar sebagai variabel dependent yaitu : harga gandum, nilai tukar, dan volatilitas harga gandum Amerika Serikat relatif terhadap volatilitas harga gandum Australia dan Kanada. Hasil penelitian yang dilakukan Jin dan Koo menyimpulkan, faktor yang dianggap menyebabkan berkurangnya pangsa pasar adalah kebijakan-kebijakan pemerintah di sektor pertanian yang terdiri dari peningkatan suku bungan dan harga. Analisis daya saing rumput laut Indonesia di pasar internasional yang diangkat dalam penelitian ini memiliki kesamaan alat analisis yang digunakan dengan beberapa penelitian daya saing di atas. Sedangkan perbedaannya adalah komoditi yang diangkat, serta pemasalahan yang juga berbeda ditemukan dengan beberapa penelitian lain.

III. KERANGKA PEMIKIRAN