3.2 Hipotesis Penelitian
Perdagangan internasional suatu komoditi ekspor banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor yang terdapat dalam negara produsen, negara tujuan
ekspor, ataupun harga internasional. Berdasarkan studi literatur, faktor-faktor yang diduga berpengaruh terhadap daya saing ekspor rumput laut Indonesia
dalam penelitian ini dengan pendekatan pangsa pasar adalah : 1 volume ekspor rumput laut Indonesia, 2 harga ekspor rumput laut, 3 nilai tukar rupiah
terhadap mata uang negara pengimpor rumput laut Indonesia, 4 GDP per kapita negara pengimpor rumput laut Indonesia, dan 5 produksi rumput laut Indonesia.
Faktor-faktor yang diduga berpengaruh tersebut kemudian akan dimasukkan sebagai variabel-variabel penjelas dalam model daya saing ekspor
rumput laut Indonesia. Hipotesis terhadap variabel-variabel di atas akan dijelaskan sebagai berikut :
a. Daya saing pangsa pasar ekspor rumput laut Indonesia dipengaruhi oleh
volume ekspor rumput laut Indonesia. Hubungan kedua faktor adalah positif, yaitu jika volume ekspor meningkat maka daya saing pangsa
pasar akan meningkat juga, dan berlaku sebaliknya. b.
Daya saing pangsa pasar ekspor rumput laut Indonesia dipengaruhi oleh harga ekspor rumput laut. Sesuai dengan teori ekonomi, hubungan diantara
keduanya adalah negatif, artinya jika harga ekspor semakin tinggi maka daya saing akan semakin lemah rendah. Juga berlaku untuk kondisi
sebaliknya. c.
Daya saing pangsa pasar ekspor rumput laut Indonesia ke negara tujuan ekspor dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap nilai mata uang
dinegara tujuan ekspor, serta hubungan keduanya adalah negatif. Artinya, apabila terjadi depresiasi nilai tukar rupiah, maka daya saing akan
meningkat, dan sebaliknya. d.
Daya saing pangsa pasar ekspor rumput laut Indonesia dipengaruhi oleh GDP per kapita negara tujuan ekspor. Hubungan kedua faktor adalah
positif, artinya jika GDP per kapita negara tujuan ekspor mengalami peningkatan, maka daya saing ekspor rumput laut Indonesia juga
meningkat, begitu sebaliknya.
e. Daya saing pangsa pasar dipengaruhi oleh produksi rumput laut
Indonesia. Hubungan kedua faktor adalah positif, yakni apabila terjadi peningkatan produksi, maka daya saing ekspor rumput laut Indonesia juga
akan mengalami peningkatan. Kondisi sebaliknya juga berlaku.
3.3 Kerangka Pemikiran Operasional