22
3. Pernyataan Akar Masalah
Pengelolaan data yang semi manual dan berbasis file, serta tidak terintegrasi pada setiap unit produksi mengakibatkan tidak memadainya pengelolaan data
dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan, baik oleh manajemen maupun setiap bagian dalam sistem produksi krisan potong.
4. Solusi Alternatif
Dalam usaha menyelesaikan persoalan tersebut, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu pengelolaan data dan penyediaan informasi produksi krisan
potong secara lengkap, cepat, efektif, dan efisien. Maka diusulkan formulasi teknologi informasi berupa Rancang Bangun
Aplikasi Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong PT Alam Indah Bunga Nusantara Simbapro Krisan Potong PT ABN. Sebagai prototipe awal, sistem
tersebut dibuat berbasis dekstop yang selanjutnya dapat dikembangkan menjadi berbasis jaringan dengan menyesuaikan kebutuhan.
Gambaran fungsi operasional sistem basis data prototipe yang akan dibangun, yaitu:
a. Pengumpulan Data Dilakukan secara manual pada setiap bagian dengan desain formulir atau tabel
yang baku standarisasi data input sesuai dengan kebutuhan data dan informasi. Setiap hari, operasional produksi didokumentasikan dan
dikumpulkan serta divalidasi pada tiap departemendivisi kerja. b. Penginputan Data
Data diinput ke Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong, kemudian disimpan dalam basis data. Penginputan data dilakukan secara rutin harian.
c. Pengolahan Data Pengolahan dapat secara langsung dilakukan sesuai aplikasi yang dibangun
dan dapat dikembangkan sesuai kebutuhan manajemen. Saat ini difokuskan pada pemenuhan kebutuhan manajerial pengendalian dan mutu.
d. Output Data Keluaran sistem adalah data, informasi, laporan yang dapat diperoleh secara
cepat saat dibutuhkan dengan format baku sesuai kebutuhan.
23 Dengan dibangunnya sistem ini diharapkan dapat diperoleh manfaat
pengelolaan data menggunakan sistem basis data, antara lain: basis data dapat memberikan jaminan kemudahan distribusi data, keseragaman data, standarisasi
data, kontrol kemungkinan terjadinya redundansi, konsistensi, integritas, serta keamanan data. Pratt dan Adamski, 1994. Selebihnya dari basis data yang
dibangun dapat pula dikembangkan berbagai aplikasi yang akan meningkatkan kemampuan dalam pengohan data menjadi informasi yang menunjang dalam
pengambilan keputusan manajemen.
5. Studi Kelayakan Sistem