Desain Logika Proses Desain Sistem

33 x. Green House Himpunan entitas ini menyimpan data tentang green house yang digunakan pada proses produksi. y. Komponen Green House Himpunan entitas ini menyimpan data komponen sistem green house. z. Lokasi Himpunan entitas ini menyimpan data lokasi tanam produktif krisan potong. Hasil desain basis data dalam rancangan Simbapro Krisan Potong PT ABN disajikan dalam lampiran 4 Tabel Desain Struktur Data Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong.

2. Desain Logika Proses

Dalam tahapan ini, proses yang berlangsung di dalam sistem basis data produksi ini dimodelkan dengan DFD data flow diagram. DFD merupakan teknik grafik yang digunakan untuk menjelaskan aliran data dan transformasi data yang bergerak dari pemasukan data hingga ke keluaran. DFD mampu untuk menjelaskan sebuah proses. DFD Sistem Basis Data Produksi ditampilkan pada gambar diagram konteks level 0 yang menggambarkan hubungan sistem dengan bagian-bagian pada sistem produksi Gambar 7. Gambar 7. Diagram Konteks Simbapro Krisan Potong Level 0 Diagram Konteks Sistem Basis Data Produksi Divisi - Divisi Produksi Manajemen data master data operasi laporan informasi 34 Simbapro Krisan Potong PT ABN, seperti yang disajikan pada Gambar 8, meliputi empat proses utama, yaitu: 1 Proses Dokumentasi Data Master Proses ini diawali dengan penginputan data master ke dalam sistem. Sistem akan melakukan validasi akan kelengkapan dan logikal data sehingga diperoleh data master valid. Kemudian data disimpan dalam basis data sistem. 2 Proses Dokumentasi Data Operasional Proses ini dilakukan dengan penginputan data operasional yang melibatkan data master. Data operasional valid dihasilkan dari proses ini yang kemudian disimpan dalam basis data sistem. 3 Proses Pengolahan Informasi Proses ini adalah pengolahan data, dari data master dan operasional yang disimpan, melalui proses berupa query data maupun perhitungan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. 4 Proses pembuatan Laporan Proses ini menghasilkan laporan, yaitu penyajian baku informasi dalam bentuk cetak yang dibutuhkan oleh Manajemen Kualitas dan Pengendalian Operasi. Gambar 8. Diagram Simbapro Krisan Potong Level 1 Diagram Sistem Level 1 Divisi -divisi Produksi Dokumentasi Master Dokumentasi Operasi Pengolahan Informasi Laporan input data master input data operasi Managemen Data Master Data Operas informasi laporan data master valid data operasi valid update data master data master data operasi update data operasi data operasi data master data master data operasi 1 2 3 4 35 Pada proses pengolahan informasi terdapat beberapa fungsi utama, antara lain: 1 Fungsi Umur Tanaman Tanggal sistem : tanggal saat sistem informasi aktif Tanggal tanam : tanggal tanaman ditanam satuan = tanggal sistem - tanggal tanam 2 Fungsi Stok tanaman Jmltanam : jumlah tanaman saat ditanam Penyusutan : pemeliharaan yang mengurangi jumlah tanaman Stok induk = jmltanam - penyusutan 3 Fungsi Produktivitas Pinching Jmlinduk : total kelompok tanaman induk saat tertentu Jmlpinching : total stek dihasilkan kelompok tanaman induk saat tertentu Produktivitas = jmlpinchingjmlinduk x 100 4 Keberhasilan Divisi Mother Stock tanam : total tanam tanaman induk hingga waktu tertentu t sulam : total sulam tanaman induk hingga waktu tertentu t seleksi : total seleksi tanaman induk hingga waktu tertentu t susksesms = tanam + sulam - seleksi tanam + sulam x 100 5 Keberhasilan Divisi Nursery tanam : total bibit pinching hingga waktu tertentu t seleksi : total seleksi bibit hingga waktu tertentu t suskses nursery = pinching – seleksi stek – seleksi bibit pinching – seleksi stek x 100 6 Keberhasilan Divisi Produksi tanam : total tanam tanaman krisan hingga waktu tertentu t sulam : total sulam tanaman krisan hingga waktu tertentu t seleksi : total seleksi tanaman induk hingga waktu tertentu t suskses produksi = tanam + sulam - seleksi tanam + sulam x 100 7 Produktivitas Produksi Krisan Panen : jumlah panen bunga krisan ouput saat t Tanam : jumlah tanam krisan saat t 36 Sulam : jumlah sulan krisan disaat t keberhasilan = panen tanam + sulam x 100 8 Fungsi MK Minggu Kerja Periode Awal : tanggal periode dimulai Sistem : tanggal diakses Periode Akhir : tanggal periode diakhiri Jumlah MK = datediff“ww”, periodeawal, periodeakhir MK saat ini = datediff“ww”, periodeawal, sistem 9 Fungsi Perkembangan Hama dan Penyakit Prosentase : intensitas serangan hama tertentu pada lokasi tertentu Perkembangan hama dalam setahun = rata-rata prosentase Pseudocode Pengolahan Informasi Tanaman Induk 1. Proses Pengolahan Informasi Stok Induk Prosedur Perhitungan Stok Induk fungsi untuk perhitungan stok setiap tanaman induk Deklarasi mendeklarasikan variabel-variabel yang diperlukan untuk menyimpan nilai kode_induk : string tanam_induk, stok, plus, minus : long Algoritma 1. baca data tanaman induk – kode induk 2. ambil data jumlah tanam induk pada tbl_induk dimana tblInduk.indukid = kode induk 3. if data tanaman induk ada maka 4. tanam_induk = tblinduk.jmlinduk 5. else 6. tanam_induk = 0 7. end if 8. Ambil Data sumjmlinduk sebagai total_induk dari tbl_trans_induk join tbl_trans_tanaman dimana tbl_trans_tanaman.indukid = kode_induk dan tbl_trans_tanaman.status = ‘PLUS’ 37 9. if ada data maka 10. PLUS = total induk 11. else 12. PLUS = 0 13. end if 14. ambil Data sumjmlinduk sebagai total_induk dari tbl_trans_induk join tbl_trans_tanaman dimana tbl_trans_tanaman.indukid = kode_induk dan tbl_trans_tanaman.status = ‘MINUS’ 15. if ada data maka 16. MINUS = total induk 17. else 18. MINUS = 0 19. end if 20. stok = tanam_induk + PLUS-MINUS

2. Jadwal Pemeliharaan Induk