7 menentukan bagaimana data diorganisasikan, disimpan, diubah, diambil kembali,
pengaturan mekanisme pengamanan data, mekanisme pemakaian data secara bersama, mekanisme pengolahan data dalam lingkungan sistem informasi
multiuser, dan lain sebagainya. Contoh perangkat lunak aplikasi DBMS yang tersedia komersial, antara lain: Microsoft Access, Visual Foxpro, FoxBase,
dBaseIII.
2. Model Data Relasional
Model data adalah representasi sederhana yang menggambarkan struktur data dalam sebuah sistem nyata beserta karakteristik, relasi, batasan-batasan dan
transformasi data Rosari, 2006. Dengan model data tersebut data diatur dan diorganisir dalam penyimpanan ke dalam basis data. Salah satu bentuk model data
yang sering digunakan saat ini adalah model data relasional. Menurut Fathansyah 1999, pada basis data relasional, data akan dipilah-
pilah ke dalam berbagai tabel dua dimensi. Setiap tabel terdiri atas lajur mendatar disebut baris data rowrecord dan lajur vertikal yang disebut kolom
coloumnfield. Dan sistem manajemen basis data yang berdasarkan model data relasional disebut dengan sistem manajemen basis data relasional atau Relasional
Database Management Systems RDBMS Toledo dan Cushman, 2007.
3. Relasi
Hubungan antar tabel satu dengan yang lainnya melalui field yang sama disebut relasi. Relasi dibuat menggunakan field atribut kunci. Ada dua macam
field kunci, yaitu primary key kunci utama dan foreign key kunci tamu. Primary Key, yaitu kumpulan field yang mengidentifikasikan secara unik
suatu record sehingga dapat dihubungkan dengan tabel lain yang berkaitan. Foreign key, yaitu field yang berisi nilai identifikasi dengan record yang berkaitan
dalam tabel lainnya. Menurut Kusumo 2002, ada tiga bentuk relasi antar tabel, yaitu:
1. Relasi one to one satu ke satu, ketika satu record pada suatu tabel hanya berhubungan dengan tepat satu record pada tabel lainnya.
8 2. Relasi one to many satu ke banyak, ketika satu record pada suatu tabel
berhubungan dengan banyak record pada tabel lainnya. 3. Relasi many to many banyak ke banyak, ketika banyak record pada suatu
tabel berhubungan dengan banyak record pada tabel lainnya.
4. Referential Integrity
Referential Integrity adalah suatu aturan yang harus diikuti dalam menjaga hubungan antar tabel yang telah didefinisikan. Dalam suatu hubungan antar tabel
tidak diperkenankan terjadi: a. Penambahan satu atau lebih record pada tabel-tabel relasi apabila record
tersebut berisi fakta yang belum terdapat pada tabel primer yang dirujuk. b. Penghapusan satu atau lebih record pada tabel primer yang telah digunakan
pada tabel yang direlasikan. c. Mengubah isi field yang merupakan field penghubung antara tabel primer
dengan tabel yang direlasikan. Menurut Pratt dan Adamski 1994, referential integrity adalah suatu
batasan bilamana sebuah tabel A terdapat foreign key yang merupakan primary key pada tabel B maka nilai-nilai dari tiap foreign key harus sesuai dengan nilai
dari primary key pada baris dalam tabel B atau bersifat null.
D. Sistem Basis Data 1. Bahasa Basis Data