Arsitektur Sistem Basis Data Pemrograman Basis Data dengan Visual Basic

9 Bentuk bahasa yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data dapat berupa: penyisipan data baru, penghapusan data, pengubahan data pada suatu basis data. Terdapat 2 jenis DML, yaitu: 1 Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. 2 Non prosedural, yang membuat pemakai dapat menentukan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

2. Arsitektur Sistem Basis Data

Menurut Oetomo 2002, arsitektur basis data dapat dikategorikan dalam tiga bagian, yaitu: a. Sistem Basis Data Tunggal Pada arsitektur ini, basis data termasuk DBMS dan aplikasinya diletakkan pada komputer yang sama yang tidak berada dalam lingkungan jaringan. Sistem ini biasanya digunakan pada perusahaan berskala kecil. b. Sistem Basis Data Terpusat Lokasi basis data secara fisik berada pada komputer pusat dalam suatu lingkungan jaringan. Meskipun pemasukan dan akses data dapat dilakukan dari berbagai terminal yang terhubung ke komputer tersebut, proses pengolahan data hanya berlangsung di komputer pusat. Dengan sistem ini, komputer pusat menjadi titik kritis dari proses pengolahan basis data. Bila komputer pusat terganggu, maka secara keseluruhan sistem informasi akan terganggu. c. Sistem Basis Data Terdistribusi Pada arsitektur ini salinan basis data, baik sebagian maupun secara keseluruhan, terdistribusi di beberapa lokasi. Pada sistem ini titik kritis pada sistem terpusat dapat dihindari. Namun, pada sistem ini tantangan terbesar yang dihadapi adalah proses pengintegrasian untuk menjaga konsistensi data yang tersebar di beberapa lokasi. 10

3. Pemrograman Basis Data dengan Visual Basic

Microsoft Visual Basic VB adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk membangun aplikasi stand alone. Aplikasi ini dapat berkoneksi dengan berbagai macam sistem basis data. VB menggunakan syntax Visual Basic for Aplication VBA sebagaimana yang digunakan dalam Ms Access. Walaupun demikian, VB memiliki fleksibilitas yang lebih baik dari pada Ms Acces. Di sisi lain VB dapat diterjemahkan menjadi program executable, yang proses distribusinya kepada pengguna lebih cepat dan mudah Post, 1999. Visual Basic menyediakan alat untuk pemrograman basis data. Pada versi ke-6, VB memiliki tools dan teknologi baru untuk pengelolaan basis data, yaitu ADO activeX data object, OLEDB object linking and embedding database dan Microsoft Data Report Designer. Dalam manajemen basis data, aplikasi VB berperan sebagai front end terhadap basis data, artinya aplikasi VB menyediakan antarmuka antara pengguna dengan basis data. Aplikasi berbasis VB tidak secara langsung berinteraksi dengan basis data karena terdapat dua komponen di antaranya, yaitu kontrol data dan engine database. Kontrol data adalah objek visual basic yang menghubungkan aplikasi dengan basis data melalui engine database. Engine database adalah program yang mengelola informasi dalam basis data. Engine Database yang digunakan VB dan Ms Access adalah Engine JET Joint Engine Technology Kusumo, 2002. Dengan pemrograman basis data, tampilan dan alur kerja sebuah aplikasi dapat diatur dengan lebih baik. Alur kerja pemrograman basis data dalam VB dapat dijelaskan melalui Gambar 3. 11 Gambar 3. Alur Kerja Pemrograman Basis Data dalam Visual Basic Pangestu, 2003

4. Akses Basis Data dengan ADO Active-X Data Object