44 pengecekan terhadap hasil pengolahan data simulasi, apakah hasil dari pengolahan
sistem telah memenuhi kaidah atau belum.
1. Implementasi User Interface
Form pertama yang ditampilkan saat sistem diaktifkan adalah Form Pembuka Gambar 9. Form ini memberikan informasi tentang Simbapro Krisan
Potong PT ABN dan menunjukkan bahwa aplikasi dalam proses penyiapan. Setelah siap sistem akan meminta pengguna untuk melakukan login dengan
mengisi form login Gambar10.
Gambar 9. Form Pembuka Simbapro Krisan Potong PT ABN Form login diperlukan untuk memastikan bahwa pengguna sistem adalah
pengguna yang telah didaftar. Pengguna melakukan login dengan memasukkan nama dan password. Bila nama dan password salah maka sistem akan
memberikan kesempatan untuk mengulang login hingga 3 kali kesempatan.
Gambar 10. Pesan Konfirmasi Kesalan Login
45 Bila pengguna telah memasukkan nama dan password dengan benar maka
pengguna dizinkan mengakses semua data dan informasi pada sistem. Selanjutnya, pengguna disajikan tampilan menu utama Simbapro Krisan Potong
PT ABN Gambar 11. Form ini menyajikan pilihan-pilihan menu data dan informasi yang dikelompokkan dalam 6 macam, yaitu: master, operasi, informasi,
laporan, grafik, serta sistem. a. Menu Master
Menu ini menyediakan pilihan akses data master pada sistem produksi krisan potong PT ABN. Data master tersebut antara lain memuat submenu master
tanaman induk, bibit, krisan, varietas, hama dan penyakit, supplier, lokasi, green house dan komponennya, sarana produksi, jenis pemeliharaan, SOP,
serta bagian dalam sistem produksi. b. Menu Operasi
Menu ini menyediakan pilihan akses submenu data operasional produksi harian krisan potong PT ABN, antara lain memuat: pemeliharaan induk, bibit,
krisan, impor varietas, prediksi panen, pengamatan hama dan penyakit tanaman, serta operasional.
c. Menu Informasi Menu ini menyediakan submenu hasil pengolahan data master dan
operasional. Menu ini menyediakan akses informasi meliputi: tanaman induk, bibit, krisan, pelacakan generasi krisan, perkembangan HPT, serta operasional.
d. Menu Laporan Menu ini menyediakan bentuk cetak informasi. Submenu laporan yang sudah
disediakan oleh Simbapro Krisan Potong PT ABN terdiri dari Laporan Tanaman Induk dan Krisan Potong.
e. Menu Grafik Menu ini menyediakan informasi dengan penyajian grafik. Informasi yang
disediakan dalam menu ini meliputi submenu grafik tanaman induk, krisan potong, impor varietas, perkembangan hama dan penyakit tanaman.
f. Menu Sistem Menu ini menyediakan akses terhadap informasi program Simbapro PT ABN
submenu about, proses login, dan exit untuk keluar dari program aplikasi.
46 Gambar 11. Menu Utama Simbapro Krisan Potong PT ABN
Selain mengakses melalui menu utama, pengguna juga dapat mengakses melalui toolbar. Toolbar digunakan untuk mempersingkat tugas pengguna dalam
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang penting dan sering dilakukan Kurniadi, 2000. Toolbar Simbapro ini menyediakan menu data master, data operasional,
informasi serta grafik. Contoh implementasi form varietas krisan ditunjukkan pada Gambar 12.
Form utama varietas dibuat dengan menggunakan tools yang terdapat pada Visual Basic 6. Dalam form utama tersebut digunakan kontrol text box untuk pemasukan
data; label untuk teks tetap; list view untuk menampilkan data secara tabular; frame untuk pengaturan kelompok kontrol; combo box untuk menyajikan pilihan;
command button untuk tombol-tombol perintah; dan image box untuk menampilkan foto varietas. Form utama memiliki ukuran standar 10275 x 9100
pixel. Form varietas pendukung Gambar 14 terdiri dari kontrol text box, label,
combo box, common dialog, dan command button. Form pendukung berukuran
47 standar 7725 x 5025 pixel. Common dialog digunakan dalam memudahkan
pembukaan file gambar dalam tampilan jendela dialog Windows.
Gambar 12. Form Utama Varietas Krisan Simbapro Krisan Potong PT ABN Form utama varietas diberi nama Form Data Varietas Krisan Potong PT
Alam Indah Bunga Nusantara. Pada form itu diperlihatkan semua record yang disimpan dalam basis data sistem secara tabular dan diberikan keterangan jumlah
data yang tersedia juga disediakan beberapa pilihan kegiatan yang dapat dilakukan terhadap data varietas, yaitu penambahan, perubahan, dan penghapusan data.
Selain itu, form tersebut dilengkapi dengan tools untuk pencarian data berdasarkan kategori yang disediakan, sehingga dapat memudahkan pengguna
dalam mencari data varietas tertentu. Pada saat penambahan atau perubahan data, sistem akan menampilkan form
pendukung Gambar 13 dan 14. Form ini dilengkapi sebuah label status yang memberikan informasi proses yang sedang dilaksanakan oleh pengguna. Dengan
form ini pengguna akan fokus terhadap sebuah data yang akan diprosesnya karena data ditampilkan secara columnar yaitu dalam kolom-kolom tunggal.
48 Gambar 13. Form Pemasukan Data Varietas Krisan
Gambar 14. Form Pengeditan Data Varietas Krisan Saat pengeditan maupun penambahan data, bila terdapat kesalahan ataupun
ketidaklengkapan data, sistem akan memberikan konfirmasi kepada pengguna, kemudian melakukan pembatalan proses yang sedang berlangsung Gambar 15.
Setelah sistem memastikan validasi dipenuhi dengan baik oleh pengguna, selanjutnya sistem akan mengizinkan proses dijalankan.
49 Gambar 15. Konfirmasi Ketidaklengkapan Data Perubahan Varietas
Sistem juga akan memberikan konfirmasi kepada pengguna bila melakukan proses penghapusan data seperti yang ditunjukkan pada Gambar 16. Setelah
dipastikan benar akan dilakukan proses penghapusan maka sistem akan melakukan penghapusan data dari basis data sistem. Desain antarmuka
penyimpanan data transaksi operasional tidaklah jauh berbeda dengan desain antarmuka data master.
Gambar 16. Konfirmasi Penghapusan Data Varietas Form antarmuka penyajian informasi dilengkapi dengan navigasi sesuai
informasi yang disediakan. Sebagai ilustrasi, form informasi induk Gambar 17, terdapat 5 navigasi pilihan informasi. Navigasi pertama menyajikan informasi
stok tanaman induk di lahan, navigasi kedua menyajikan informasi jadwal standar pemeliharaan tanaman induk yang menyesuaikan umur tanaman induk krisan,
navigasi ketiga menyajikan informasi rekapitulasi transaksi pemeliharaan tanaman induk, pilihan navigasi keempat memberikan informasi jadwal bongkar tanaman
induk, dan navigasi terakhir menyajikan informasi ringkasan tanaman induk dalam periode produksi berlangsung. Selain itu, juga disediakan fasilitas print
untuk mencetak informasi yang disajikan dalam form tersebut Gambar 18.
50 Gambar 17. Form Informasi Tanaman Induk
Gambar 18. Laporan Stok Induk Simbapro Krisan PT ABN Form antarmuka penyajian grafik Gambar 19, terdiri atas dua bagian.
Bagian pertama adalah kontrol pemasukan parameter sedangkan bagian lainnya digunakan untuk menampilkan hasil grafik dari parameter yang diberikan. Dengan
51 grafik pengguna akan lebih mudah menginterpretasikan suatu informasi yang
disajikan.
Gambar 19. Form Grafik Simbapro Krisan Potong PT ABN
2. Implementasi Proses dan Pemrograman Sistem