3 apakah kegiatan operasional yang dilakukan sudah sesuai dengan standard
operational procedure SOP dan jadwal kegiatan operasional, atau belum. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya perbaikan dalam manajemen
administrasi data dan informasi. Saat ini manajemen data dan informasi pada PT ABN tidak memungkinkan untuk pencarian dan pengambilan data secara
interaktif sesuai kebutuhan. Solusi yang dapat dilakukan adalah membangun sistem basis data untuk menunjang sistem informasi operasional produksi yang
lebih terkoordinasi dan terintegrasi. Sistem tersebut untuk menangani Sistem Basis Data Produksi yang
memungkinkan seluruh bagian yang terkait dengan produksi berbagi data dan informasi untuk dapat bersinergi pada rantai proses bisnis produksi krisan potong.
Dengan sistem basis data tersebut dapat diperoleh jaminan kemudahan distribusi data, keseragaman data, dan standarisasi data; kontrol atas kemungkinan
terjadinya redundansi; dan jaminan konsistensi, integritas, serta keamanan data Pratt dan Adamski, 1994. Penelitian ini dilakukan sebagai bagian awal dari
proses pembangunan sistem informasi di PT ABN, Jawa Barat, Indonesia, yakni membangun sebuah Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk membangun prototipe Sistem Basis Data Produksi Krisan Potong pada PT ABN Simbapro Krisan Potong PT ABN yang
memuat data master dan operasional produksi serta mengintegrasikan data dan informasi di antara bagian-bagian kerja dalam sistem produksi bunga krisan
potong di PT ABN, sehingga mempermudah dalam penyimpanan data produksi, penyediaan informasi, dan pengendalian operasional produksi di lapangan.
4
II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Profil PT Alam Indah Bunga Nusantara
PT Alam Indah Bunga Nusantara PT ABN telah beroperasi selama 21 tahun sejak 15 November 1989. Perusahaan ini merupakan produsen bunga hias
krisan berkualitas mengikuti standar mutu internasional. Kapasitas produksinya mencapai puluhan ribu batang per hari dan berbagai varietas yang mencapai 62
jenis, mensuplai pasar domestik serta berorientasi ekspor ke Timur Tengah dan Asia Timur.
Selain sebagai produsen bunga krisan, PT ABN juga memiliki sejumlah layanan lainnya, yaitu sebagai pusat dekorasi, pusat pembelajaran, pelatihan
praktik lapangan penangkaran induk dan pembibitan, budidaya, panen dan pascapanen, rantai distribusi dan pemasaran, serta program kewirausahaan untuk
para pelajar. Untuk menunjang kegiatan produksi tanaman krisan, PT ABN memiliki
infrastruktur pokok berupa rumah lindung green house seperti yang disajikan pada Gambar 1. Green house digunakan sebagai tempat untuk melaksanakan
budidaya tanaman baik untuk penangkaran induk krisan mother stock, tempat penyemaianpengakaran stek nursery maupun tempat penanaman tanaman
produksi bunga.
Gambar 1. Tunnel dan Venlo Green House di PT ABN Sistem green house pada produksi PT ABN dilengkapi dengan teknologi
irigasi irrigation system drip and overhead irrigation system, pemupukan bertekanan fertilization by injection or tank system, siklus pelampuan cyclic
lighting system, sirkulasi circulation fan system. Sistem green house untuk
5 pembibitan dilengkapi dengan sirkulasi atap Top Airing, rumah kaca Gable
Wall System, meja dinamis Moveable Table, serta sistem pendinginan Cooling System. Bibit tanaman induk krisan diimpor dari Fides Straathof Bv Holland,
C.B.A. N.V. Holland, Cleangro Limited United Kingdom, dan Balai Penelitian Tanaman Hias Segunung PT ABN, 2006.
B. Budidaya Bunga Krisan Potong 1. Tanaman Bunga Krisan