cukup, serta kemampuan mengakses informasi yang sudah memadai, dan pengalaman kehidupan yang baik. Akan tetapi terdapat perbedaan antara
masyarakat berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi. Responden terbanyak yang pernah istilah perubahan iklim adalah dari
kalangan masyarakat berpenghasilan tinggi yaitu sebanyak 50 orang dan yang paling sedikit dari masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 25 orang. Ini
diduga disebabkan perbedaan tingkat pendidikan dan kemampua n responden dalam mengakses informasi. Istilah perubahan iklim biasa dijelaskan dari berbagai
jenis media. Responden dengan pendidikan yang lebih tinggi relatif lebih memiliki kemampuan dan ketertarikan dalam mencari informasi dari media dalam
hal ini informasi mengenai perubahan iklim. Beberapa hal tersebut yang diduga menjadi penyebab perbedaan jumlah responden di ketiga strata yang pernah
mendengar dan melihat istilah perubahan iklim.
6.1.2 Persepsi Sumber Informasi Masyarakat Dalam Mendengar Istilah Perubahan Iklim
Media elektronik maupun cetak merupakan sumber utama dan terpenting bagi masyarakat guna mendapatkan informasi terkait kejadian disekitar termasuk
kejadian atau fenomena perubahan iklim.
Sumber: Data primer diolah
Gambar 7. Sumber Informasi Masyarakat
Sebanyak 100 responden pada 25 masyarakat berpenghasilan rendah yang pernah mendengarmelihat istilah perubahan iklim pertama kali dan paling
sering dari media elektronik, yaitu televisi. Pada 92 masyarakat berpenghasilan
menengah yang pernah mendengarmelihat istilah perubahan iklim, 96 diantaranya mendengar dari televisi dan 2 tahu dari tulisanartikel ilmiah
maupun media cetak. Pada masyarakat berpenghasilan tinggi, seluruh responden 100 yang pernah mendengar istilah perubahan iklim 80 diantaranya
mendengar dari media elektronik, sedangkan sisanya dari bukuartikel ilmiah dan media cetak masing- masing 8 dan 12.
- Media Elektronik
Responden yang mendengar atau melihat istilah perubahan iklim melalui media elektronik yang dimaksud adalah responden yang pertama kali dan paling
sering mendengar atau melihat istilah tersebut melalui media elektronik. Seluruh media elektronik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah media televisi.
Berdasarkan data yang didapat sebagian besar responden pertama kali dan paling sering mendengar istilah perubahan iklim dari televisi.
Responden yang paling banyak mendengar dan melihat melalui televisi adalah dari kalangan masyarakat berpenghasilan menengah, yaitu sebanyak 44
orang dan yang paling sedikit adalah dari masyarakat berpenghasilan rendah sebanyak 25 orang. Secara tidak langsung hal ini menunjukan bahwa sebagian
besar responden telah mempunyai televisi dan menjadikannya sebagai sumber informasi.
- Media Cetak
Responden yang mendengar atau melihat istilah perubahan iklim melalui media elektronik yang dimaksud adalah responden yang pertama kali dan paling
sering mendengar atau melihat istilah tersebut melalui media cetak. Dalam hal ini media cetak yang dimaksud responden berupa koran, selebaranleaflet, dan
majalah. Pada masyarakat berpenghasilan menengah dan tinggi keduanya pernah melihat istilah perubahan iklim dari ketiga jenis media cetak tersebut.
Sebanyak 1 orang dan 6 orang dari masyarakat berpenghasilan menengah dan tinggi yang pertama kali dan paling sering melihat istilah perubahan iklim
dari media cetak. Beberapa responden pada kedua strata tersebut pertama kali melihat istilah perubahan ikim dari media cetak diduga disebabkan pendidikan
dan wawasan mereka yang lebih memadai dibanding responden pada masyarakat berpenghasilan rendah serta keingintahuan mereka terhadap perubahan