Persepsi Sumber Informasi Masyarakat Dalam Mendengar Istilah Perubahan Iklim

Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Bogor diolah Gambar 12. Data Pengamatan Terhadap Curah Hujan Di Kota Bogor Tahun 2004-2013 Hasil wawancara menunjukan sebagian besar responden berpendapat bahwa curah hujan di Kota Bogor mengalami peningkatan. Hal ini relatif tidak sesuai dengan data dari BMKG Kota Bogor yaitu kondisi curah hujan di Kota Bogor selama tahun 2004-2013 mengalami penurunan, dengan nilai rata-rata selama 10 tahun sebesar 312.82 mmtahun.

6.1.7 Persepsi Responden Terhadap Jumlah Hari Hujan

Perubahan iklim memberi dampak pada jumlah hari hujan. Beberapa wilayah di bagian selatan Indonesia pada tahun 1991-2003 mengalami perubahan musim penghujan yang lebih pendek UNDP Indonesia 2007. El-Nino Southern Oscilation ENSO yang terjadi di wilayah Indoenesia mengakibatkan keterlambatan awal musim hujan antara satu sampai dua bulan Boer dalam Handoko 2008. Dalam penelitian ini sebagian besar responden di Kota Bogor justru berpendapat bahwa jumlah hari hujan mengalami peningkatan selama tahun 2004- 2013. Berdasarkan hasil penelitian, pada masyarakat berpenghasilan rendah sebesar 58 diantaranya berpendapat bahwa jumlah hari hujan mengalami peningkatan. Pada masyarakat berpenghasilan menengah 52 diantaranya merasakan peningkatan sementara pada masyarakat berpenghasilan tinggi 64 diantaranya menyatakan terjadinya peningkatan. Sumber: data primer diolah Gambar 13. Persepsi Responden Terhadap Jumlah Hari Hujan Di Kota Bogor Sebanyak 29 orang, 26 orang, dan 32 orang masyarakat berpenghasilan rendah, menengah, dan tinggi berpendapat bahwa jumlah hari hujan di Kota Bogor telah meningkat. Waktu awal terjadinya peningkatan tersebut sangat beragam yang mereka sadari. Pada masyarakat berpenghasilan rendah 29 orang yang berpendapat bahwa jumlah hari hujan naik, 8 orang atau 28 diantaranya berpendapat kenaikan tersebut mulai terasa saat tahun 2009. Pada masyarakat berpenghasilan menengah 8 orang atau 31 diantaranya berpendapat kenaikan tersebut mulai terasa saat tahun 2012. Kemudian pada masyarakat berpenghasilan tinggi 6 orang atau 19 diantaranya berpendapat kenaikan tersebut mulai terasa saat tahun 2009. Masyarakat yang berpendapat bahwa jumlah hari hujan semakin meningkat yang dimaksud adalah mas yarakat yang berpendapat bahwa kondisi jumlah hari hujan sehari- hari, baik saat musim hujan ataupun tidak telah terjadi peningkatan atau semakin sering. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden berpendapat bahwa jumlah hari hujan di Kota Bogor mengalami peningkatan. Hal ini relatif sesuai dengan data dari BMKG Kota Bogor yaitu kondisi jumlah hari hujan di Kota Bogor selama tahun 2004-2013 mengalami sedikit kenaikan, dengan nilai rata-rata sebesar 21.00 haritahun. Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kota Bogor diolah Gambar 14. Data Pengamatan Te rhadap Jumlah Hari Hujan Di Kota Bogor Tahun 2004-2013 6.1.8 Persepsi Responden Terhadap Hari Tanpa Hujan