Objek Dakwah Mad’u

jika kita tidak mengetahui keadaan dari mad`u maka sangat memungkinkan akan mengalami kegagalan total.

c. Materi Dakwah

Materi dakwah pada prinsipnya adalah sesuatu yang sudah diketahui sampai pada sesuatu yang belum diketahui untuk disampaikan oleh seorang da‟i kepada jama‟ah. Dalam dak‟wah materi yang disajikan harus menarik, dapat merangsang pendukung untuk mengikuti dan mengetahui. Bila demikian dakwah akan tetap hidup, jalan terus dan tidak membosankan. 28 Pada dasarnya ajaran- ajaran Islam itu sendiri meliputi aspek dunia dan akhirat, maka tentunya materi dakwah itu luas sekali. Antara lain pokok-pokok materi dakwah atau ajaran Islam adalah: 1. Aqidah Islam, Tauhid, dan keimanan 2. Pembentukan pribadi yang sempurna 3. Pembangunan masyarakat yang adil dansempurna dan 4. Kemakmuran dan kesejahteraan dunia dan akhirat. 29 Materi dakwah Madah Ad- Dak’wah. Materi dakwah adalah isi dari pesan-pesan dakwah Islam. Pesan atau materi dakwah harus disampaikan secara menarik tidak monoton sehingga merangsang objek dakwah untuk mengkaji tema-tema Islam yang pada gilirannya objek dakwah akan mengkaji lebih mendalam mengenai materi 28 Choirul Umam, Rahasia Keberhasilan Dakwah K.H. Zainuddin MZ, Surabaya: Ampel Suci, 1994, h. 121. 29 Hamzah Ya‟qub, Publisistik Islam, Tekhnik Dakwah dan Leadership, Bandung: C.V. Diponogoro, 1992, cet. Ke-4, h. 29-30 . agama dan meningkatkan kualitas pengetahuan keislaman untuk pengalaman keagamaan objek dakwah. 30 Secara konseptual pada dasarnya materi dakwah Islam tergantung pada tujuan dakwah yang hendak dicapai. Namun, secara global materi dakwah dapat diklarifikasikan menjadi tiga pokok, yaitu: 1. Masalah keimanan aqidah 2. Masalah Keislaman syariah 3. Masalah budi pekerti akhlaqul karimah Materi dakwah yang harus disampaikan tercantum dalam penggalan ayat “ saling menasihati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran” QS. Al-Ashr 103:5 Dalam arti lebih luas, kebenaran dan kesabaran mengandung makna nilai-nilai dan akhlak. Jadi, dakwah seyogiyanya menyampaikan, mengundang, dan mendorong mad‟u sebagai objek dakwah untuk memahami nilai-nilai yang memberikan makna pada kehidupan baik kehidupan akhirat maupun kehidupan dunia. Dari sistem nilai ini dapat diturunkan aspek legal syariat dan fiqih yang merupakan rambu-rambu untuk kehidupan dunia maupun akhirat. 31 Menurut Barmawi Umari, materi dakwah Islam, antara lain : 32 30 Drs. Samsul Munir Amin, M. A., ”Ilmu Dakwah”, Jakarta: Amzah, 2009, cet. ke-1, h.14. 31 M. Dawam Rahardjo ED, Model Pembangunan Qaryah Thayyibah Suatu Pendekatan Pemerataan Pembangunan, Jakarta: Intermasa, 1997, cet. 1, h. 109. 32 Barmawi Umari, Azas-Azas Ilmu Dakwah Solo: CV Ramadhani, 1987 hal : 57-58.