14
BAB II: TINJAUAN TEORITIS
Terdiri dari beberapa hal diantaranya tinjauan teoritis mengenai pengertian prosedural, pengertian pengolahan, konsep dokumen haji,
konsep pelayanan dan konsep jamaah haji.
BAB III: GAMBARA UMUM KANTOR KEMENTERIAN AGAMA JAKARTA TIMUR.
Terdiri dari gambaran umum Kantor Kementerian Agama Jakarta Timur yang terdiri dari: Sejarah Berdirinya, Visi dan Misi, Tugas
Pokok dan Fungsi, Struktur Organisasi Kerja Kantor Kementerian
Agama Jakarta Timur. BAB IV: ANALISIS PROSEDURAL PENGOLAHAN DOKUMEN HAJI
DALAM PELAYANAN CALON JAMAAH HAJI PADA KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA
KOTA JAKARTA
TIMUR.
Terdiri dari prosedural pengolahan dokumen haji Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur dalam pelayanan calon jamaah haji,
Pelayanan haji yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Timur dan analisis prosedural.
BAB V: PENUTUP
Sebagai akhir dari karya ilmiah yang diteliti yaitu berisi tentang kesimpulan-kesimpulan dan saran-saran serta lampiran-lampiran yang
diperlukan dalam penelitian skripsi ini.
15
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Konsep Prosedural
1. Pengertian Prosedur
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Departemen Pendidikan Nasional,
istilah “Prosedur” diartikan sebagai tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas atau metode langkah demi
langkah secara pasti dalam memecahkan suatu masalah.
1
Menurut B.N. Marbun, dalam Kamus Manajemen menyatakan bahwa prosedur adalah tatacara melakukan pekerjaan yang telah dirumuskan dan
diwajibkan. Biasanya suatu prosedur meliputi: bagaimana, bilamana, dan oleh siapa tugas harus diselesaikan.
2
Selain itu istilah prosedur Menurut Makoejit dalam Kamus Manajemen yang disusun oleh Tim Penyusun Kamus Manajemen, menyatakan bahwa:
3
a. Suatu prosedur berhubungan dengan pemilihan dan penggunaan arah
tindakan tertentu sesuai dengan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditentukan.
1
Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Jakarta: Balai Pustaka, 2005, h. 899
2
B.N. Marbun, Kamus Manajemen, Jakarta: CV Muliasarai, 2005, h. 294
3
Makoejit, Kamus Manajemen, Jakarta: Tim Penyusun Kamus Manajemen, 1990, h. 435