Media Tumbuh Jamur Tiram Putih Syarat Tumbuh

13 tanam sebaiknya dibuat dari bambu agar lebih kuat dan tidak cepat rusak. Jarak dan tinggi rak disesuaikan dengan tinggi ruang pemeliharaan. 2. Pemeliharaan Media Tanam Media tanam merupakan media yang harus dipelihara dengan baik, karena media tanam merupakan tempat tumbuhnya miselium dan tubuh buah. Pemeliharaan ini berhubungan dengan menjaga lingkungan sekitar agar pertumbuhannya baik. Berikut beberapa faktor lingkungan yang harus dijaga : a Kandungan air di dalam log atau media tanam sebaiknya 35 sampai 45 persen, jika kelebihan air maka akan menyebabkan pertumbuhan jamur lain yang tidak diharapkan dan jamur bisa mengalami pembusukan terutama di bagian akar, dan jika kekurangan air maka miselium tidak dapat tumbuh dengan baik. b Intensitas cahaya, pertumbuhan miselium dan tubuh buah sangat dipengaruhi oleh adanya cahaya langsung. Tempat penyimpanan harus dibuat tetap dalam keadaan teduh dan meminimalisir cahaya yang masuk secara langsung ke dalam ruangan.

2.2.1 Media Tumbuh Jamur Tiram Putih

Media pertumbuhan jamur tiram putih dibuat menyerupai kondisi tempat tumbuh jamur tiram di alam. Umumnya pembudidaya menggunakan log yang berisi serbuk kayu sebagai tempat pertumbuhan jamur tiram yang didalamnya sudah terdapat media dan nutrisi yang mendukung pertumbuhan jamur. Bahan baku yang digunakan untuk membuat media yaitu : 1 serbuk gergaji, 2 bekatul sebagai sumber karbohidrat, lemak dan protein, 3 kapur sebagai sumber mineral dan pengatur pH media, 4 gips sebagai bahan penambah mineral dan untuk mengokohkan media. Salah satu komposisi campuran media tumbuh jamur tiram adalah serbuk gergaji 80, bekatul 16, kapur 2 dan gips 2. Kadar air di dalam media diatur antara 60 sampai 65 persen dengan cara menambahkan air bersih. Apabila air yang ditambahkan kurang maka penyerapan makanan oleh jamur menjadi kurang optimal, sehingga jamur menjadi kecil kerdil. 14 Apabila air yang ditambahkan terlalu banyak maka mengakibatkan kebusukan pada akar jamur tiram. Tingkat keasaman media sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram.

2.2.2 Syarat Tumbuh

Jamur tiram tumbuh dengan baik pada ketinggian 600 dpl diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 15 sampai 30 derajat celcius selain itu daerah tersebut paling tidak harus memiliki kelembaban 80 sampai 90 persen. Untuk pertumbuhan miselium sebaiknya kelembaban udara dipertahankan antara 90 persen sampai 100 persen Dalam pertumbuhannya jamur tiram tidak terlalu membutuhkan cahaya yang tinggi, intensitas cahaya lebih dibutuhkan pada saat pertumbuhan tubuh buah daripada saat pembentukan miselium. Menurut Suriawiria 2009, syarat tumbuh jamur meliputi beberapa parameter, terutama temperatur, kelembapan relatif, waktu, kandungan CO 2 dan cahaya. Paparan cahaya matahari langsung bisa menghambat pertumbuhan miselium atau merusak tubuh buah yang sudah terbentuk. Pada dasarnya cahaya yang menyebar merupakan cahaya yang baik bagi pertumbuhan jamur. Jamur tiram dapat berkembang pada media yang memiliki pH masam dengan kadar pH 5,5 sampai 7, lingkungan yang terlalu asam atau terlalu basa tidak dapat mendukung pertumbuhan jamur. Pertumbuhan jamur tiram membutuhkan kelembaban serta suhu yang relatif sejuk yaitu pada saat pertumbuhan miselium dibutuhkan suhu 23 sampai 28 derajat celcius dengan suhu optimum 25 derajat celcius, sedangkan untuk membentuk tubuh buah sebaiknya pada suhu 17 sampai 23 derajat celcius.

2.2.3 Panen dan Pascapanen