Sektor Konstruksi Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

4.7.5. Sektor Konstruksi

Sektor ini mencakup kegiatan pembangunan fisik konstruksi, baik yang digunakan sebagai tempat tinggal atau saran lainnya yang dilakukan oleh perusahaan konstruksi maupun yang dilakukan oleh perorangan. Pemerintah Kabupaten Cirebon selalu mengupayakan usaha-usaha agar sektor konstruksi ini dapat lebih berkembang dan meningkat setiap tahunnya.

4.7.6. Sektor Perdagangan, Hotel dan Restoran

Tabel 4.8. Statistik Hotel di Kabupaten Cirebon,Tahun 2010 Uraian 2010 Akomodasi Hotel Bintang 3 Hotel Non BintangMelati 10 Jumlah Kamar Hotel bintang 142 Hotel Non BintangMelati 423 Jumlah Tempat Tidur Hotel bintang 244 Hotel Non BintangMelati 325 Sumber : BPS Kabupaten Cirebon, 2011 Sektor perdagangan, hotel dan restoran masih merupakan sektor yang terlihat meningkat dari tahun ke tahunnya walaupun belum terlihat signifikan. Data terbaru yang didapat yaitu pada tahun 2010 di Kabupaten Cirebon terdapat 13 usaha akomodasi yang terbagi dalam 3 kategori hotel berbintang dan 10 akomodasi lainnya hotel non bintang dengan 565 kamar dan 569 tempat tidur. Seluruh usaha akomodasi tersebut yaitu 142 kamar atau 25,13 persen tersedia di hotel berbintang, sedangkan sekitar 423 kamar terdapat pada hotel nonbintangmelati. Berdasarkan statistik kunjungan tamu yang menginap di hotel masih di didominasi tamu domestik, sedangkan tamu mancanegara hanya sebanyak 43 orang. Adapun beberapa objek wisata unggulan di Kabupaten Cirebon adalah sebagai berikut : Taman Rekreasi Plangon, Kawasan Wisata Gunung Jati, Kura- kura Belawa, Situ Patok, Situ Sedong, Banyu Panas Palimanan, Kawasan Wisata Ciperna, Kawasan Wisata Cikalahang, dan Kawasan Bondet.

4.7.7. Sektor Pengangkutan dan Komunikasi

Jalan sebagai sarana penunjang transportasi memiliki peran penting khususnya transportasi darat. Sektor ini masih memiliki kontribusi yang besar dari tahun 2005 hingga tahun 2010. Sumber : Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon dalam satuan Km, 2011 Gambar 4.7. Statistik Kondisi Jalan di Kabupaten Cirebon Tahun 2010 Baik, 268.5 Sedang, 219.73 Rusak, 85.23 Rusak Berat, 68.9 Data pada tahun 2010 yang didapat yaitu dari total panjang jalan yang ada yaitu sepanjang 642,36 Km sebanyak 76,01 persen berkategori jalan baik dan sedang, sementara hampir seperempatnya sisanya berkategori rusak. Secara keseluruhan kondisi jalan di Kabupaten Cirebon rata-rata selalu mengalami peningkatan yaitu dengan dilakukannya perbaikan-perbaikan jalan yang rusak. Data statistik kondisi jalan di Kabupaten Cirebon secara keseluruhan dapat dilihat dalam Tabel 4.9. Tabel 4.9. Statistik Kondisi Jalan di Kabupaten Cirebon Tahun 2005- 2010 Kondisi Perkembangan Kondisi Jalan Kabupaten Cirebon 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Baik 553.40 250.00 247.26 455.40 154.11 268.50 Sedang 83.70 210.40 120.60 197.21 219.73 Rusak 72.20 180.00 139.30 68.16 202.61 85.23 Rusak Berat 15.40 127.46 46.20 - 88.43 68.90 JUMLAH 641.00 641.16 643.16 644.16 642.36 642.36 Sumber : Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon dalam satuan Km, 2011 Angkutan, khususnya angkutan kereta api pada tahun 2010 di Kabupaten Cirebon mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya terutama peningkatan penumpang yang menggunakan jasa pelayanan kereta api, untuk angkutan barang secara volume sedikit mengalami penurunan. Pada tahun 2010 PT. KAI Daop 3 Cirebon khususnya untuk Kabupaten Cirebon Stasiun Ciledug, Babakan, Arjawinangun, dan Cangkring melayani penumpang atau meningkat sebesar 3,02 persen dibanding tahun 2009. Sedangkan untuk pelayanan angkutan barang mengalami penurunan sebesar 30,15 persen pada tahun 2010 jika dibanding tahun sebelumnya.

4.7.8. Sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan