Keadaan Perekonomian Daerah Gambaran Umum Wilayah Kabupaten Cirebon

Banyaknya bayi yang ada di Kabupaten Cirebon selama tahun 2010 adalah sebanyak 50.150 bayi. Dari jumlah tersebut yang mendapatkan imunisasi selama tahun 2010 untuk jenis imunisasi BCG, DPT1+HB1, DPT3+HB3, Polio 1, Polio 3, Campak, dan HB0 masing masing sebanyak 33.906 ; 46.659 ; 46.113 ; 44.877 ; 43.225 ; 44.527 ; dan 42.509 Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, 2010.

4.6. Keadaan Perekonomian Daerah

Perekonomian suatu daerah tidak terlepas dari letak geografis yang strategis dan karakteristik sumber daya alamnya. Karakteristik ekonomi Kabupaten Cirebon didominasi oleh sektor-sektor sebagai berikut : sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pengangkutan, sektor komunikasi, jasa serta industri pengolahan. Kabupaten Cirebon merupakan daerah yang tergolong cukup cepat dalam bertransformasi dari tatanan ekonomi yang secara tradisional bertumpu pada sektor yang mengandalkan nilai tambah sumber daya. Gambar 4.2. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cirebon Tahun 2008 Pertanian 14 Pertambanganp enggalian 5 Industri pengolahan 8 Listrik dan air bersih 12 Konstruksibang unan 16 Perdagangan, hotel dan restoran Pengangkutan dan komunikasi 3 Keuangan, persewaan jasa persh 13 Jasa-jasa 15 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cirebon tahun 2008 Sumber : BPS Kabupaten Cirebon, 2010 Adapun laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon tahun 2009 yaitu sebagai berikut : Gambar 4.3. Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cirebon Tahun 2009 Secara keseluruhan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon pada tahun 2005 hingga tahun 2010 selalu meningkat tetapi mengalami sedikit perlambatan pada tahun 2008 dan 2010. Hal ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.4. Pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Cirebon pada tahun 2005-2010 Keterangan Pertumbuhan Perekonomian Kabupaten Cirebon 2005 2006 2007 2008 2009 2010 PE Kabupaten Cirebon 5,06 5,11 5,37 4,91 5,08 4,96 Sumber data: BPS dan BAPPEDA Kab.Cirebon, 2011 Pertanian 15 Pertambanganp enggalian 9 Industri pengolahan 2 Listrik dan air bersih 14 Konstruksibang unan 13 Perdagangan, hotel dan restoran 14 Pengangkuta n dan komunikasi 10 Keuangan, persewaan jasa persh 10 Jasa-jasa 13 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Cirebon tahun 2009 Sumber : Badan Pusat Statistik, 2010 Secara letak geografis, Kabupaten Cirebon ini terletak di jalur perlintasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah. Hal ini yang menjadikan daerah ini memiliki kelebihan sendiri. Selain kota transit, kota ini dapat menjadi daerah tujuan yang baik untuk berwisata maupun berbisnis. Kegiatan perdagangan ini juga merupakan hal biasa bagi warganya, transaksi jual beli sangat berarti bagi denyut perekonomian daerah ini. Industri pengolahan non migas justru tercatat sebagai lapangan usaha dengan kontribusi yang paling dominan untuk penerimaan PAD Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Cirebon. 4.7. Perkembangan Ekonomi Sektoral 4.7.1. Sektor Pertanian