Sektor-Sektor Unggulan Kabupaten Cirebon Periode 2005-2010 Berdasarkan Pendekatan 2.21 2.39 2.29 1.02 2.14 2.15 2.03

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Sektor-Sektor Unggulan Kabupaten Cirebon Periode 2005-2010 Berdasarkan Pendekatan

Location Quotient LQ Dalam hal sektor unggulan, pendekatan yang digunakan biasanya menggunakan pendekatan Location Quotient LQ. Pada umumnya Produk Domestik Bruto Regional PDRB adalah indikator pendekatan LQ ini, sehingga dapat lebih menspesifikasikan antara sektor unggulan dan sektor nonunggulan yang peranannya berkaitan dengan pendapatan dan pertumbuhan wilayah Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan periode dari tahun 2005 hingga tahun 2010 dan menggunakan PDRB Harga Konstan baik PDRB Kabupaten Cirebon maupun PDRB Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan periode tersebut dikarenakan laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Cirebon pada tahun 2005 hingga 2010 lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya dan mengalami peningkatan setiap tahunnya, walau ada perlambatan di tahun 2008 dan 2010. Laju perekonomian Kabupaten Cirebon mencapai pertumbuhan tertinggi dalam tahun 2007 yaitu sebesar 7,32 persen walaupun mengalami penurunan kembali pada tahun berikutnya. Nilai LQ merupakan indikator untuk menyatakan sektor unggulan dan nonunggulan. Ketika suatu sektor memiliki nilai LQ lebih besar dari satu maka sektor tersebut termasuk kedalam sektor unggulan, yaitu artinya peranan suatu sektor dalam perekonomian Kabupaten Cirebon lebih besar daripada peranan sektor tersebut dalam perekonomian Provinsi Jawa Barat. Hasil perhitungan analisis LQ menurut pendekatan pendapatan untuk seluruh sektor yang ada di Kabupaten Cirebon, yaitu sebagai berikut : Tabel 5.1. Nilai LQ Sektor Perekonomian Kabupaten Cirebon Tahun 2005- 2010 Lapangan Usaha Nilai LQ 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1.Pertanian

2.18 2.21

2.30 2.39

2.24 2.29

2.Pertambanganpenggalian 0.14 0.15 0.15 0.17 0.16 0.17 3. Industri Pengolahan 0.36 0.36 0.34 0.33 0.33 0.32 4. Listrik, Gas dan Air Bersih 0.89 0.99

1.01 1.02

0.92 0.95

5. BangunanKonstruksi

2.07 2.14

2.18 2.15

2.13 2.03

6. Perdagangan, Hotel

dan restoran

1.13 1.16