Pengertian Informasi LANDASAN TEORI

22 sedemikian rupa, sehingga tercapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi Integrated. Pada umumnya system yang luas terdiri dari subsystem- subsystem dan system yang lebih kecil dapat terdiri dari subsystem- subsystem lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Integrasi dari system dicapai dari interaksi antara komponen-komponennya dan dengan subsystem-subsystem yang lainnya.

2.2.3. Pengertian Informasi

Dalam pemakaiannya secara umum, istilah informasi sering digunakan secara tidak tepat. Informasi sering ditukarkan pemakaiannya dengan data. Dengan perkataan lain informasi dianggap sama dengan data. Menurut Gordon B. Davis dalam kerangka dasar sistem informasi manajemen Bagian 1, Pengantar, Seri Manajemen No. 90 A, 1993, Hal. 27, 28, informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang mempunyai artiguna bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau saat mendatang. Selanjutnya Gordon B. Davis memperjelas lagi hubungan antara data dengan informasi melalui gambar berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 23 Sumber: Gordon B. Davis Seri Manajemen, No. 90, 1993: 27 – 28 Dari gambar tersebut terlihat bahwa data diolah oleh pengolah yang kemudian menghasilkan informasi. Dengan perkataan lain, sistem pengolahan, mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna atau memberi informasi bagi penerimanya. Sedangkan menurut Geral A. Feltham dalam bukunya “ The Nature of Information and Information Systems “, In The Accounting Sampler, Fourth Edition, Mc Graw-Hill Book Company, United States Of Amerika, 1986, P.284 : “Data” some time refers to signs or signals generated as a result of events or states…. “Information” is often defined as the useful knowledge obtained from the data received and, therefore, is dependent upon the person who receives the data and the decisions he will make…… Menurut Barry E.Cushing dalam bukunya Accounting information system and Bisnis Organization yang diterjemahkan oleh Ruchyat Kosasih, Sistem Informasi Akuntansi dan Organisasi Perusahaan, Edisi ketiga, cetakan keempat, 1989: 21. Mengatakan Data Pengolahan Informasi Penyimpanan data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 24 bahwa “ Data dapat dianggap bahwa terdiri dari sekumpulan karakter yang diterima sebagai masukan input untuk suatu sistem informasi dan disimpan serta diolah” Sedangkan informasi diartikan sebagai keluaran output suatu pengolahan data yang telah terorganisir dan berguna bagi orang yang menerima”. Selanjutnya Robert N. Anthony, and James S Reece “Accounting text and cases”, Eighth Edition, Irwin Homewood Iliinois” 1989. P.4 Types of Information Sumber: Robert N. Anthony, and James S Reece ,1989: P.4 Dari gambar tersebut diatas, terlihat bahwa informasi dibagi dalam dua bentuk : informasi kuantitatif dan informasi kualitatif non kuantitatif. Information Consists of Nonquantitative information Quantitative information Consists of Accounting Information Nonaccounting Information Consists of Operating Information Operating Information Management Accounting Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 25 Manajemen membutuhkan kedua informasi tersebut, baik kuantitatif maupun kualitatif karena kombinasi keduanya akan memberikan informasi yang lebih bermanfaat bagi pemakai.

2.2.4. Pengertian Tehnologi informasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

1 10 17

PENGARUH DESENTRALISASI, KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. ALIM SURYA STEEL.

0 0 8

AMEN10. PENGARUH STRATEGI CUSTOMIZATION TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENGGUNAAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN YANG BERSIFAT BROAD SCOPE DAN AGGREGATION

1 1 22

PENGARUH INTERAKSI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, DAN AGREGAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi14023

1 1 24

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi31926

4 20 9

ANALISA PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, CUSTOMIZATION, DAN INTERDEPENDENSI TERHADAP DESAIN KARAKTERISTIK INFORMASI BROAD SCOPE DAN AGGREGATION SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN ipi90150

0 0 20

Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Manajerial | Ernawati | Jurnal Akuntansi dan Investasi 1008 2886 1 PB

0 0 19

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Teknologi Informasi Melalui Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Aggregation Terhadap Kinerja manajerial (Suatu Kasus Pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun)

0 0 19

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN , KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada Rumah Sakit di Purwokerto)

0 0 18

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul : Pengaruh Strategi Bisnis, Ketidakpastian Lingkungan, dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Timeliness dengan Kinerja Organisasi ( Studi

0 0 17