97
4.1.2. Diskripsi Lingkungan Internal
4.1.2.1.Sumber Daya Manusia
Organisasi manajemen personalia di Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun sudah tersusun, dilengkapi
dengan analisis uraian jabatan. Jumlah Sumber Daya Manusia yang mendukung 699 orang, terdiri dari medis, paramedis
dan non medis dengan pendidikan sebagai berikut :
No. Pendidikan
Jumlah Profesi
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
11. 12.
13. 14.
15. 16.
17. 18.
19. 20.
S1 Kedokteran S1 Keperawatan
Akper Akbid
SPK P2B
AKG SPRG
PKU,Pekkes S2 Apoteker
Apoteker SAA SMF
S2 SKM S1 SKM
AKL SPPH
S1 GIZI DIII GIZI
SPAG AKFIS
27 2
140 15
131 49
1 1
7 1
4 15
1 8
9 4
2 8
10 7
Medis Paramedis
Paramedis Paramedis
Paramedis Paramedis
Paramedis Paramedis
Paramedis Paramedis non keperawatan
Paramedis non keperawatan Paramedis non keperawatan
Paramedis non keperawatan Paramedis non keperawatan
Paramedis non keperawatan Paramedis non keperawatan
Paramedis non keperawatan Paramedis non keperawatan
Paramedis non keperawatan Paramedis non keperawatan
21. D3 RAD
5 Paramedis non keperawatan
22. ATKG
2 Paramedis non keperawatan
23. ATEM
4 Paramedis non keperawatan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
98
24. AAK
13 Paramedis non keperawatan
25. ARD
13 Paramedis non keperawatan
26. ARM
1 Paramedis non keperawatan
27. SMAK
4 Paramedis non keperawatan
28. SPTG
1 Paramedis non keperawatan
29. S1 Akuntansi
5 Non Medis
30. S1 Manajemen
2 Non Medis
31. S1 Adm Negara
3 Non Medis
32. S1 Teknik Sipil
1 Non Medis
33. S1 Pendidikan
1 Non Medis
34. S1 IAIN
1 Non Medis
35. S2 MM
1 Non Medis
36. D3 Akuntansi
1 Non Medis
37. D3 Adm Negara
2 Non Medis
38. D3 Hukum
1 Non Medis
39. D3 Sekretaris
1 Non Medis
Dokter ahli yang mendukung 30 dokter dari berbagai jenis spesialis. Kepala Sekretariat dan kepegawaian bertanggung
jawab akan kebutuhan personalia. Jumlah ketenagaan di RSU Dr. Soedono Madiun menurut PERMENKES nomor : 262
Menkes Per VII 79, sudah mencukupi, Namun belum membuat perencanaan SDM menghitung kebutuhan
ketenagaan menurut bobot dan beban kerja di RSU. Sistem penggajian, untuk tenaga pegawai negeri sipil PNS diatur
oleh sistim penggajian Pegawai Negeri Sipil PNS Rumah Sakit, tenaga kontrak diatur oleh Rumah Sakit disesuaikan
dengan Upah Minimal Regional yaitu di atas Standart Upah Minimal Regional berdasarkan pendidikan dan profesi.
Disamping pendapatan gaji, kepada karyawan diberikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
99
insentif setiap bulan yang berupa index langsung dan index tak langsung, premi ASKES, THR, bonus koperasi, dan
ekstra fooding. Moral kerja karyawan pada umumnya baik. Sistem
rotasi karyawan baik penempatan dan mutasi ditetapkan dalam kebijakan personalia RSU Dr. Soedono, jadi untuk
rotasi baik penempatan dan mutasi yang menentukan adalah Bagian Kepegawaian RSU Dr. Soedono.
Sistem rekruitmen karyawan melalui seleksi berjenjang dari test pengetahuan umum, test kesehatan,
wawancara dan psikotes serta orientasi lapangan dengan melibatkan panitia kredential rumah sakit. Pengembangan
staf cukup dengan adanya ikatan dinas pendidikan rumah sakit, termasuk rencana program konversi perawat SPK
kejenjang Diploma III Keperawatan dan Diploma III Kebidanan yang dilaksanakan oleh Diklat Rumah Sakit
dengan membuka klas khusus untuk Diploma III Keperawatan dan Diploma III Kebidanan dimana setiap 2
tahun sekali meluluskan 40 orang tenaga SPK. Program pengembangan staf tersebut dilaksanakan secara
berkesinambungan dan terstruktur sesuai dengan rencana. Strategi rumah sakit yaitu peningkatan profesi SDM dari SPK
menjadi pendidikan minimal Diploma III Keperawatan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
100
4.1.2.2.Keuangan
Sistem keuangan di RSU pada awalnya masih manual. Dengan adanya tenaga akuntansi di rumah sakit, maka sistem
keuangan di RSU mulai dibenahi dengan sistem akuntansi dengan menggunakan program Komputerized Billing System
pada tahun 2001, dipimpin seorang sarjana Akuntansi dan dibantu oleh seorang tenaga Diploma III Akuntansi serta Tim
Audit dari rumah sakit. Pengelolaan keuangan di Rumah Sakit menggunakan
system akuntansi yang berbasis akrual. Dengan
Komputerized Billing System sehingga dapat diketahui sewaktu waktu tentang keadaan keuangan pada saat itu.
Rata-rata pendapatan bersih setiap bulan Rp. 418.183.843;-. Total pendapatan bersih satu tahun sebesar
Rp. 5.018.206.125 berasal dari rawat jalan sebesar Rp. 374.393.594;-, rawat inap sebesar Rp. 4.290.550.781;- dan
dari penunjang medis sebesar Rp. 353.261.750;-. Biaya operasional langsung dalam satu tahun sebesar Rp.
2.545.393.968;-, biaya operasional tak langsung dalam satu tahun sebesar Rp. 628.073.009;-, rata-rata biaya operasional
langsung per bulan Rp. 212.116.164;-, sedangkan rata-rata biaya operasional tak langsung per bulan Rp. 52.339.417;-.
Untuk biaya administrasi dan umum dalam satu tahun
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
101
Rp. 72.077.527;-, rata-rata setiap bulan adalah Rp. 6.042.007;-. Sisa hasil usaha setelah pajak dalam satu tahun
sebesar Rp. 1.663.798.618;-, rata-rata sisa hasil usaha setelah pajak per bulan adalah Rp. 138.649.884;-, yaitu 33,15 dari
pendapatan merupakan laba. Ratio harga pokok terhadap penjualan Efficiency Ratio adalah 63,23. Ratio laba
operasi terhadap modal sebesar 60,9. Ratio biaya administrasi dan umum dengan total penjualan adalah 1,44.
Ratio modal atas aktiva tetap perbandingan modal dengan total harga tetap adalah 88,2. Ratio perputaran piutang
pasien rata-rata perputaran tagihan menjadi kas 14 hari. Hasil usaha setiap bulan disetor ke rumah sakit.
Pengawasan pengelolaan keuangan diserahkan sepenuhnya kepada Direktur Rumah Sakit. Laporan keuangan
setiap bulan diaudit oleh Akuntan Rumah Sakit. Untuk anggaran pengembangan disubsidi sepenuhnya dari
pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu sebesar Rp. 6.000.000.000;- Enam milyar rupiah.
4.1.2.3.Operasional Produksi, Operasi, Tehnik
BOR dalam satu tahun 2002 yaitu 91, LOS, : 6,3 hari. TOI, 1,79 hari. BTO, : 52,41 kali. Rata-rata BOR
dalam lima tahun terakhir 74,5. Rata-rata pasien tunggu setiap hari pada tahun 2001 adalah lima sampai dengan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
102
delapan orang per hari. Pada tahun 2001 pengembangan pelayanan dengan adanya klinik spesialis dengan 15
pelayanan spesialis dengan kunjungan rawat jalan sejumlah 9944 pasien. Pelayanan spesialis dilayani oleh 23 dokter
spesialis pada pagi hari, kegiatan pelayanan dilakukan tepat jam 07.30 WIB dan dilayani diklinik spesialis rawat jalan
rumah sakit. Pasien rujukan rawat inap 60 berasal dari IRD dan klinik rawat jalan, 20 rujukan dari dokter praktek
swasta, dan 20 rujukan dari rumah sakit lain serta pasien datang sendiri. Memiliki dua kamar bedah sentral, dua kamar
tindakan kebidanan dengan empat tempat tidur, satu kamar perawatan intensif dengan empat tidur dan dilengkapi
fasilitas sarana penunjang laboratorium,radiologi dan apotik serta fasilitas alat kedokteran yang canggih.
Rata-rata tindakan bedah 1.125 kasus per tahun. Rata- rata tindakan kebidanan dan kandungan 2.476 kasus per
tahun, pertolongan persalinan 414 per tahun, baik persalinan spontan dan persalinan dengan operasi.
Perawatan intensif rata-rata setiap bulan 55 kasus. Pelayanan Radiologi dilakukan oleh petugas khusus,
didukung oleh 2 orang dokter spesialis radiologi. Pelayanan laboratorium klinik dan laboratorium anatomi juga dilakukan
oleh petugas khusus dan didukung oleh 2 orang dokter
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
103
spesialis yaitu spesialis patologi klinik dan spesialis patologi anatomi. Semua kasus yang dirawat di Paviliun Merpati
pemeriksaan penunjang medis dilakukan secara cito cepat. Pelayanan farmasi yang beroperasi tiga shift buka 24
jam didukung oleh satu apoteker. Pelayanan gizi dan asuhan gizi dilakukan oleh petugas setiap hari. Pelayanan gizi untuk
pasien tanpa diet disediakan menu pilihan yang cukup bermutu. Untuk kasus pasien dengan diet dilakukan asuhan
nutrisi. Pelayanan ambulance didukung oleh tiga armada ambulance yang siaga 24 jam.
4.1.2.4.Manajemen
Sistem informasi manajemen di RSU Dr. Soedono, telah menggunakan jaringan integrated on line untuk
komputerized billing system, sistem registrasi pasien, dan akuntansi keuangan.
Citra dan mutu pelayanan cukup baik, survei kepuasan pasien dilakukan setiap tiga bulan sekali melalui
kotak saran yang disediakan dan selalu mengingatkan dan menanyakan keadaan pasien dengan cara menelpon pasien
setelah dirawat dan pulang ke rumah untuk pasien-pasien yang harus kontrol. Untuk audit mutu pelayanan medis
dilakukan oleh Tim Audit Komite Medik RS Dr. Soedono yang rutin pelaksanaannya setiap bulan dilakukan dua kali.
Audit keuangan dilakukan setiap bulan dengan membuat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
104
laporan pendapatan, laporan laba-rugi dengan sistem akuntansi.
4.2. Deskripsi Hasil Penelitian