Analisis Jalur dan Pengujian Hipotesis

126 Berdasarkan tabel diatas nilai nilai corrected item total correlation dari lima item pertanyaan tersebut diatas 0,3 oleh karena itu item pertanyaan tersebut dinggap valid dengan tingkat reliabilitas alpha sebesar 0,8973.

4.3.2. Analisis Jalur dan Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis jalur secara sesuai dengan hipotesis yang diajukan pada bab 2 dan teknik analisis pada bab 3 dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 10.1. for windows dengan hasil keseluruhan pada lampiran 4 dapat dilihat berikut : Pada lampiran 4-1 menunjukkan hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS tetang pengaruh langsung dari X3, X4 dan X5 terhadap X1 diperoleh dari nilai beta dengan coefisient standardized masing-masing X3 terhadap X1 sebesar 0,039 dengan tingkat signifikansi 0,832, yang berarti bahwa pengaruh langsung X3 terhadap X1 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 2 dua yang menyatakan terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan X3 terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen X1 tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X4 terhadap X1 sebesar -0,144 dengan tingkat signifikansi 0,425, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4 terhadap X1 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 5 lima yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 127 menyatakan terdapat pengaruh langsung desentralisasi X4 terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen X1 tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X5 terhadap X1 sebesar 0,435 dengan tingkat signifikansi 0,012, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5 terhadap X1 tersebut nyata, jadi hipotesis ke 7 tujuh yang menyatakan terdapat pengaruh langsung Teknologi Informasi X5 terhadap karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen X1 didukung oleh fakta yang ada atau terbukti kebenarannya. Pada lampiran 4-2 menunjukkan hasil pengolahan data pengaruh langsung dari X3, X4 dan X5 terhadap X2 diperoleh dari nilai beta dengan coefisient standardized masing-masing X3 terhadap X2 sebesar -0,148 dengan tingkat signifikansi 0,417, yang berarti bahwa pengaruh langsung X3 terhadap X2 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 3 tiga yang menyatakan terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan X3 terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X2 tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X4 terhadap X2 sebesar 0,457 dengan tingkat signifikansi 0,014, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4 terhadap X2 tersebut nyata, jadi hipotesis ke 6 enam yang menyatakan terdapat pengaruh langsung desentralisasi X4 terhadap Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 128 karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X2 didukung oleh fakta yang ada atau terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X5 terhadap X2 sebesar 0,253 dengan tingkat signifikansi 0,124, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5 terhadap X2 tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 8 delapan yang menyatakan terdapat pengaruh langsung teknologi informasi X5 terhadap karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X2 tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pada lampiran 4-3 menunjukkan hasil pengolahan data pengaruh langsung dari X1, X2, X3, X4 dan X5 terhadap Y diperoleh dari nilai beta dengan coefisient standardized masing- masing X1 terhadap Y sebesar 0,067 dengan tingkat signifikansi 0,809, yang berarti bahwa pengaruh langsung X1 terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 10 sepuluh yang menyatakan terdapat pengaruh langsung karakteristik informasi broadscope sistem akuntansi manajemen X1 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X2 terhadap Y sebesar 0,243 dengan tingkat signifikansi 0,392, yang berarti bahwa pengaruh langsung X2 terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 11 sebelas yang menyatakan terdapat pengaruh langsung karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X2 terhadap kinerja Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 129 manajerial Y tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X3 terhadap Y sebesar -0,137 dengan tingkat signifikansi 0,470, yang berarti bahwa pengaruh langsung X3 terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 1 satu yang menyatakan terdapat pengaruh langsung ketidakpastian lingkungan X3 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X4 terhadap Y sebesar 0,371 dengan tingkat signifikansi 0,129, yang berarti bahwa pengaruh langsung X4 terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 4 empat yang menyatakan terdapat pengaruh langsung desentralisasi X4 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Pengaruh langsung X5 terhadap Y sebesar 0,105 dengan tingkat signifikansi 0,560, yang berarti bahwa pengaruh langsung X5 terhadap Y tersebut tidak nyata, jadi hipotesis ke 9 sembilan yang menyatakan terdapat pengaruh langsung teknologi informasi X5 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh fakta yang ada atau tidak terbukti kebenarannya. Untuk mengetahui pengaruh tidak langsung indirect effect dari Xi melalui Xn terhadap Y dapat dihitung sebagai berikut : Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 130 Pengaruh tidak langsung X 3 jalur melalui X 1 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai koefisien X 3 ke X 1 dikalikan koefisien jalur X 1 ke Y = 0,039 x 0,067 = 0,002613. Hipotesis ke 12 dua belas yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan X3 melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen X1 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh X 3 ke X 1 yang tidak signifikan juga pengaruh X 1 ke Y tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung X 4 melalui X 1 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai koefisien jalur X 4 ke X 1 dikalikan koefisien jalur X 1 ke Y = -0,144 x 0,067 = -0,009648 Hipotesis ke 13 tiga belas yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung desentralisasi X 4 melalui karakteristik informasi broad scope sistem akuntansi manajemen X 1 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh X 4 ke X 1 yang tidak signifikan juga pengaruh X 1 ke Y tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung X 5 melalui X 1 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai koefisien jalur X 5 ke X 1 dikalikan koefisien jalur X 1 ke Y = 0,436 S x 0,067 = 0,029212. Hipotesis ke 14 empat belas yang menyatakan Terdapat Pengaruh Tidak Langsung Teknologi Informasi X 5 Melalui Karakteristik Informasi Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 131 Broad scope Sistem Akuntansi Manajemen X 1 Terhadap Kinerja Manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada hanya pengaruh X 5 ke X 1 yang signifikan sedangkan pengaruh X 1 ke Y tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung X 3 melalui X 2 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai koefisien jalur X 3 ke X 2 dikalikan koefisien jalur X 2 ke Y = -0,148 x 0,243 = -0,035964 . Hipotesis ke 15 lima belas yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung ketidakpastian lingkungan X 3 melalui karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X 2 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh X 3 ke X 2 yang tidak signifikan juga pengaruh X 2 ke Y tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung X 4 melalui X 2 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai koefisien jalur X 4 ke X 2 dikalikan koefisien jalur X 2 ke Y = 0,457 S x 0,243 = 0,111051. Hipotesis ke 16 enam belas yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung desentralisasi X 4 melalui karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X 2 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada hanya pengaruh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 132 X 4 ke X 2 yang signifikan sedangkan pengaruh X 2 ke Y tidak signifikan. Pengaruh tidak langsung X 5 melalui X 2 terhadap Y dapat diperhitungkan dari nilai Koefisien jalur X 5 ke X 2 dikalikan koefisien jalur X 2 ke Y = 0,253 x 0,243 = 0,061479. Hipotesis ke 17 tujuh belas yang menyatakan terdapat pengaruh tidak langsung teknologi informasi X 5 melalui karakteristik informasi aggregation sistem akuntansi manajemen X 2 terhadap kinerja manajerial Y tidak didukung oleh data atau tidak terbukti kebenarannya, kesimpulan tersebut didasarkan pada pengaruh X 5 ke X 2 yang tidak signifikan juga pengaruh X 2 ke Y tidak signifikan.

4.4. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN DESENTRALISASI TERHADAP HUBUNGAN ANTARA Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan Dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Antara Karakteristik Sistem Akuntansi Manajemen Dengan Kinerja Manajerial (Studi kasus pada PT Kebayora

1 10 17

PENGARUH DESENTRALISASI, KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN DAN KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. ALIM SURYA STEEL.

0 0 8

AMEN10. PENGARUH STRATEGI CUSTOMIZATION TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PENGGUNAAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN YANG BERSIFAT BROAD SCOPE DAN AGGREGATION

1 1 22

PENGARUH INTERAKSI KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, DESENTRALISASI, DAN AGREGAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi14023

1 1 24

PENGARUH DESENTRALISASI, KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL ipi31926

4 20 9

ANALISA PENGARUH KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN, CUSTOMIZATION, DAN INTERDEPENDENSI TERHADAP DESAIN KARAKTERISTIK INFORMASI BROAD SCOPE DAN AGGREGATION SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN ipi90150

0 0 20

Pengaruh Strategi Bisnis dan Ketidakpastian Lingkungan terhadap Hubungan antara Informasi Broad Scope Sistem Akuntansi Manajemen dan Kinerja Manajerial | Ernawati | Jurnal Akuntansi dan Investasi 1008 2886 1 PB

0 0 19

Pengaruh Ketidakpastian Lingkungan, Desentralisasi dan Teknologi Informasi Melalui Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Aggregation Terhadap Kinerja manajerial (Suatu Kasus Pada Rumah Sakit Umum Dr. Soedono Madiun)

0 0 19

PENGARUH SISTEM INFORMASI AKUNTANSI, KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN , KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN DAN SISTEM PENGUKURAN KINERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL (Studi Kasus pada Rumah Sakit di Purwokerto)

0 0 18

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING Skripsi dengan judul : Pengaruh Strategi Bisnis, Ketidakpastian Lingkungan, dan Desentralisasi Terhadap Hubungan Karakteristik Informasi Sistem Akuntansi Manajemen Broad Scope dan Timeliness dengan Kinerja Organisasi ( Studi

0 0 17