82
3. Observasi Merupakan salah satu paket yang tercantup dalam proses wawancara
dan pengumpulan data yang tercatat dalam dokumentasi perusahaan.
3.4. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
3.4.1. Teknik Analisis
Teknik analisis yang dipergunakan adalah analisis jalur path analisys
yang dikembangkan oleh Sewall Wright 1934 dengan tujuan untuk menerangkan pengaruh langsung dan tidak langsung
beberapa variabel penyebab terhadap satu atau lebih variabel lainnya yang merupakan variabel akibat.
Sedangkan diagram jalur Path Diagram dan bentuk dari diagram tergantung dan ditentukan oleh hipotesis penelitian yang
diajukan. Berikut ini merupakan rancangan model berdasarkan konsep dan teori :
1. Variabel ketidakpastian lingkungan, desentralisasi dan teknologi informasi berpengaruh terhadap ketersediaan karakteristik
informasi broad scope sistem akuntansi manajemen. 2. Variabel ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi
berpengaruh terhadap ketersediaan karakteristik informasi aggregation
sistem akuntansi manajemen.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
83
3. Variabel ketersediaan karakteristik informasi broad scope dan aggregation
sistem akuntansi manajemen berpengaruh terhadap peningkatan kinerja manajerial.
4. Variabel ketidakpastian lingkungan dan desentralisasi berpengaruh terhadap peningkatan kinerja manajerial.
Berdasarkan hubungan – hubungan antar variabel secara teoritis tersebut dan hipotesa statistiknya, dapat dibuat dalam bentuk
diagram path sebagai berikut :
Gambar : Model Perancangan Diagram Path
P1
P2 P3
P5 P8
P4 P6
P9 P7
P10 P11
Keterangan :
X
1
: Karakteristik informasi Broad scope sistem akuntansi manajemen X
2
: Karakteristik informasi Aggregation sistem akuntansi manajemen X
3
: Ketidakpastian lingkungan X
3
X
4
X
5
X
1
X
2
Y
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
84
X
4
: Desentralisasi X
5
: Teknologi informasi Y
: Kinerja manajerial P
: Koefisien Path pengaruh langsung Dari diagram jalur diatas dapat dibuat persamaan struktural sebagai
berikut : Sitepu,1994; 5 Y = P
YX3
X3 + P
YX4
X4 + P
YX1
X1 + P
YX2
X2 +
∈
X1 = P
X1X3
X3 + P
X1X4
X4 + P
X1X5
X5 +
∈
X2 = P
X2X3
X3 + P
X2X4
X4 +
∈
Perumusan untuk menghitung pengaruh langsung : 1. Pengaruh langsung X3 terhadap Y = P
YX3
2. Pengaruh langsung X3 terhadap X1 = P
X3X1
3. Pengaruh langsung X3 terhadap X2 = P
X3X2
4. Pengaruh langsung X4 terhadap Y = P
YX4
5. Pengaruh langsung X4 terhadap X1 = P
X4X1
6. Pengaruh langsung X4 terhadap X2 = P
X4X2
7. Pengaruh langsung X1 terhadap Y = P
YX1
8. Pengaruh langsung X2 terhadap Y = P
YX2
9. Pengaruh langsung X5 terhadap Y = P
YX5
10. Pengaruh langsung X5 terhadap X2 = P
X2X5
11. Pengaruh langsung X5 terhadap X1 = P
X1X5
Sedangkan untuk menghitung pengaruh tidak langsung menggunakan perumusan :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
85
Pengaruh tidak langsung X5 terhadap Y = P
X5X1
. P
YX1
Diagram jalur yang diperoleh bisa merupakan gambaran dari regresi multipel dan bisa juga dari regresi linier sederhana. Apabila diagram jalur
yang diperoleh merupakan gambaran dari regresi linier multipel, maka pengujian mengenai koefisien jalur ini dilakukan dengan menggunakan
hipotesis statistik sebagai berikut : 1. H0: P
YX3
= 0 Tidak terdapat pengaruh langsung Xi terhadap Y H1 : P
YX3
≠ 0 Terdapat pengaruh langsung Xi terhadap Y
2. H0: P
YX3
= 0 Tidak terdapat pengaruh langsung Xi terhadap Xn H1 : P
YX3
≠ 0 Terdapat pengaruh langsung Xi terhadap Xn
3. H0: P
YX3
= 0 Tidak terdapat pengaruh tidak langsung Xi melalui Xn terhadap Y
H1: P
YX3
≠ 0 Terdapat pengaruh tidak langsung Xi melalui Xn
terhadap Y
3.4.2. Uji Validitas dan Reliabilitas