12
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berhubungan dengan tesis ini dapat dikemukakan peneliti berdasarkan hasil penelitian yang pernah dilakukan, antara lain
sebagai berikut : 1. Aulia Fuad Rahman 2002
Penelitian ini membahas mengenai pengaruh ketidak pastian lingkungan desentralisasi terhadap karakteristik informasi broat scope
dan aggregation sistem akuntansi manajemen serta pengaruhnya terhadap kinerja manajerial. Adapun permasalahan dari penelitian ini
adalah “ apakah terdapat pengaruh karakteristik informasi broat scope dan aggregation sistem akuntansi manajemen pada kondisi
ketidakpastiaan lingkungan dan disentralisasi terhadap peningkatan kinerja manajerial “.
Analisa statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah struktural equition modeling SEM dengan menggunakan program
amos versi 4.0. Ada beberapa tahap yang ditempuh dalam pengelolaan data, yaitu dengan mengembangkan Path Diagram, evaluasi atas
asumsi-asumsi SEM, evaluasi kriteria goodnes-of- fit model penelitian dan interpretasi hasil.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13
Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut penelitian ini berhasil membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif
dan secara statistik signifikan variebel ketidakpastian lingkungan, struktur organisasi desentralisasi terhadap karakteristik informasi broad
scope dan aggregation sistem akuantansi manajemen yang akan meningkatakan kinerja manajerial.
2. Arsono Laksmana dan Muslichah 2002 Maksud dari penelitian ini adalah mengkaji peran karakteristik
sistem akuntansi manajemen terhadap hubungan antara tehnologi informasi, saling ketergantungan dan kinerja manajerial. Sedangkan
permasalahan dari penelitian ini yaitu “ apakah terdapat pengaruh tehnologi informasi terhadap
kesediaan informasi broat scope secara langsung atau tidak langsung untuk meningkatkan kinerja manajerial “.
Untuk menguji hipotesisi yang terdapat penelitian ini digunakan analisis multivariat dengan structural equation modeling SEM.
Didalam SEM peneliti dapat melakukan tiga kegiatan secara serempak yaitu pemeriksaan validitas dan realibilitas instrumen, pengujian model
hubungan antar variabel laten dan mendapat model yang bermanfaat untuk prakiraan.
Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa karakteristik sistem akuntansi manajemen bertindak sebagai variabel
anatara intervening variabel dalam hubungan antara teknologi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14
informasi, saling ketergantungan dan kinerja manajerial dalah positif dan signifikan.
3. Letje Nazaruddin 1998 Penelitian ini membahas tentang pengaruh desentralisasi dan
karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen terhadap kinerja manajerial. Adapun permasalahan yang diteliti yaitu “apakah terdapat
pengaruh interaksi antara tingkat disentralisasi dengan karakteristik informasi sistem akuntansi manajemen”.
Informasi mengenai tingkat kesediaan karakteristik dari masing- masing informasi akuntansi manajemen yaitu Broat scope, Timeliness,
Aggregation dan Intregation dikumpulkan dengan menggunakan
kuisioner yang dikirim melalui jasa pos kepada manajer produksi dan manajer pemasaran pada perusahaan – perusahaan manufaktur di
Indonesia. Model empiris pengujian hipotesa adalah dipenden variabel
merupakan fungsi dari interaksi dua variabel. Persamaan dalam regresi berganda merupakan cara yang dapat digunakan untuk menguji
interaksi. Dalam penelitian ini, pendekatan interaksi yang bertujuan untuk menerangkan variasi kinerja manajerial dari dua interaksi
independen. Dan hasil dari penelitian ini dapat diperoleh kesimpulan signifikan dari efek interaksi anatara desentralisasi dan masing – masing
karakteristik informasi sistem akuntan manajemen tercermin dalam koefisien interaksi, seluruhnya secara statistik signifikan p1 dan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15
p,0,5. Hasilnya menggambarkan bahwa desentralisasi secara signifikan berinteraksi dengan masing – masing karakteristik informasi sistem
akuntansi manajemen mempengaruhi terjadinya peningkatan kinerja manajerial secara positif.
4. Aida Ainul Mardiyah dan Godono 2001 Penelitian ini membahas mengenai pengaruh ketidakpastian
lingkungan dengan desentralisasi terhadap karakteristik sistem akuntansi manajemen. Penelitian ini meneliti apakah ada pengaruh
antara interaksi ketidakpastian lingkungan dengan desentralisasi terhadap karakteristik masing – masing informasi sistem akuntan
manajemen, yaitu Broat scope, Timeliness, Aggregation dan Integation. Adapun uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
regresi linier berganda dan dari hasil penelitiannya dapat diperoleh kesimpulan :
a. Bahwa semakin tinggi tingkat ketidakpastian lingkungan semakin besar pengaruh positif disentralisasi terhadap informasi Broat scope
sistem akuntansi manajemen. b. Bahwa semakin tinggi tingkat ketidakpastian lingkungan maka
semakin besar pengaruh positif desentralisasi terhadap informasi Timeliness
sistem akuntansi manajemen artinya ketidakpastian lingkungan yang tinggi perlu didukung oleh desentralisasi sehingga
berpengaruh positif terhadap informasi yang semakin tepat waktu.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16
c. Bahwa semakin tinggi tingkat ketidakpastian lingkungan maka semakin besar pengaruh positif desentralisasi terhadap informasi
aggregation sistem akunatansi manajemen.
d. Bahwa tingkat ketidakpastian lingkungan yang tinggi menyebabkan intensitas desentralisasi yang semakin tinggi sehingga akan
menyebabkan efek positif terhadap keberadaan informasi integration
sistem akuntansi manajemen.
2.2. LANDASAN TEORI