Kerangka Analisis Teknik Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara penelitian. Seorang informan adalah seorang pembicara asli yang berbicara dengan mengulang kata - kata, frasa, dan kalimat dalam bahasa atau dialeknya sebagai model imitasi dan sumber informasi. Subjek penelitian ini merujuk pada rensponden ataupun informan yang akan dimintai informasi berkenaan dengan penelitian yang dilakukan. Subjek penelitian akan ditujukan terhadap mahasiswi perokok di lingkungan Universitas Sumatera Utara. Untuk menambah jumlah data kelengkapan data yang hendak dicapai maka peneliti menggunakan Metode Snowball Sampling merupakan salah satu metode dalam pengambilan sample dari suatu populasi. Dimana snowball sampling ini adalah termasuk dalam teknik non-probability sampling sample dengan probabilitas yang tidak sama. Untuk metode pengambilan sampel seperti ini, khusus digunakan untuk data-data yang bersifat komunitas dari subjektif respondensampel, atau dengan kata lain oblek sampel yang kita inginkan sangat langka dan bersifat mengelompok pada suatu Himpunan. Snowball sampling adalah cara yang efektif untuk membangun kerangka pengambilan sampel yang mendalam, dalam populasi yang relatif kecil, yang masing-masing orang cenderung melakukan hubungan satu dan lainnya. Dalam pengambilan sampel ini, peneliti menentukan satu atau lebih individu atau tokoh kunci dan meminta dia atau mereka untuk menyebut orang-orang lain yang pada gilirannya dapat ditemui Sugiyono, 2006:67.

3.4 Kerangka Analisis

Menurut Spradly unit analisis dalam penelitian ini meliputi tiga komponen yaitu: 1. Tempat, tempat dimana penelitian berlangsung. Tempat dalam penelitian ini adalah lingkungan Kampus Universitas Sumatera. 2. Pelaku, yaitu pelaku atau orang orang yang sesuai dengan objek penelitian. Pelaku penelitian ini adalah mahasiswi yang menggunakan rokok secara aktif artinya sampai penelitian ini dilakukan informan masih sebagai konsumen dari rokok. 3. Kegiatan, Kegiatan yang dilakukan pelaku berkaitan dengan objek penelitan. Yang menjadi kegiatan dalam penelitian ini adalah Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara impression management yang dilakukan oleh mahasiswi perokok Sugiyono,2006:83. Setelah memperoleh data dari proses penelitian dilapangan maka peneliti akan melakukan reduksi data. Data yang diperoleh dari lapangan sebanyak mungkin, sehingga perlu dilakukan analisis data melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum dan meilih hal hal apa saja yang pokok, dan berfokus pada hal – hal penting saja. Data telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan Sugiyono,2006:92.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah : 1. Metode Observasi Partisipasi Teknik observasi partisipasi merupakan metode mengumpulkan data dengan mengamati langsung di lapangan. Proses ini berlangsung dengan pengamatan yang meliputi melihat, merekam, menghitung, mengukur, dan mencatat kejadian. Observasi bisa dikatakan merupakan kegiatan yang meliputi pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, objek- objek yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Pada tahap awal observasi dilakukan secara umum, peneliti mengumpulkan data atau informasi sebanyak mungkin . Observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata dibantu oleh pancaindra lainnya. Metode observasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menghimpun data penelitian melalui pengamatan dan pengindraan. Suatu kegiatan pengamatan baru dikategorikan sebagai kegiatan pengumpulan data penelitian apabila memiliki kriteria sebagai berikut: 1. Pengamatan digunakan dalam penelitian dan telah direncanakan secara serius. 2. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah ditetapkan. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 3. Pengamatan dicatat secara sistematik dan dihubungkan dengan proporsi umum dan bukan dipaparkan sebagai sesuatu yang hanya menarik perhatian. 4. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol mengenai keabsahannya Bungin, 2008:115. 2. Metode wawancara Penelitian dilakukan dengan mewawancarai mahasiswi perokok di Universitas Sumatera Utara yang menjadi narasumber. Secara mendalam dan diharapkan dapat memperoleh kedekatan yang tidak intim agar informasi dapat diperoleh. Wawancara mendalam secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara, dimana pewawancara dan informan terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lama Bungin, 2008:108. 3. Metode kepustakaan Penelitian dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data melalui literatur dan sumber bacaan yang relevan dan mendukung penelitian. 4. Dokumentasi Penggunaan data dokumentasi dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan data-data tentang berbagai hal yang berhubungan dengan game online. Teknik dokumentasi ini juga digunakan untuk mendapatkan informasi dan data-data sekunder yang berhubungan dengan fokus penelitian Parwito,2007:78. . Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.6 Teknik Analisis Data