Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

47 dapat bekerja hanya jika mendapatkan data atau fakta langsung dari kenyataan yaitu melalui observasi. James A. Black 2001: 285-286 menyatakan bahwa penelitian kualitatif memiliki definisi secara luas dan secara sempit. Dalam arti luas penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara terus menerus terhadap perilaku seseorang. Sedangkan dalam arti sempit observasi ialah mengamati dan mendengar perilaku seseorang selama beberapa waktu tanpa melakukan manipulasi atau pengendalian, serta mencatat penemuan yang memungkinkan serta memenuhi syarat unutk digunakan pada tahap analisa. Penelitian ini menggunakan metode observasi tipe non partisipan. Dalam observasi nonpartisipan seorang peneliti tidak dituntut untuk ikut berperan dalam kegiatan dari subjek penelitian atau kelompok yang sedang diamati. Peneliti hanya sebagai pengamat tingkah laku orang lain dalam keadaan alamiah. Ada beberapa hal yang melatar belakangi penggunaan metode observasi, antara lain: a. Peneliti dapat melihat secara langsung pola asuh anak dalam keluarga miskin Dusun Goyudan. b. Peneliti dapat mencatat apa yang dilihat dan diamati selama pengambilan data pola asuh anak dalam keluarga miskin Dusun Goyudan. c. Peneliti mampu memahami situasi yang terjadi di lapangan 48 d. Mengurangi resiko terjadinya bias data di lapangan. Berdasarkan uraian diatas, metode observasi membantu peneliti dalam mengamati tingkah laku manusia sebagai peristiwa faktual. Khususnya dalam penelitian ini dapat digunakan untuk mengamati pola asuh anak dalam keluarga miskin Dusun Goyudan. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data terkait pola asuh anak selama pengumpulan data berlangsung. 2. Wawancara Wawancara merupakan teknik pengumpulan data melalui interaksi verbal secara langsung terhadap individu. Menurut Moleong 2005: 1786 wawancara adalah proses mengumpulkan data atau informasi dengan percakapan tertentu antara pewawancara dan terwawancara. Forces and Richer dalam James A. Black 2001: 308 berpendapat bahwa wawancara adalah proses tanya jawab antar dua orang dalam bentuk dialog terbuka untuk menngetahui pandangan subjek dalam penelitian sebagaimana adanya. Proses wawancara dilakukan untuk mendapatkan informasi penting yang terkait masalah subjek. Dalam melakukan wawancara penting seorang peneliti ciri khas dari wawancara; 1 pertanyaan dan jawaban verbal, 2 informasi dicatat peneliti, 3 hubungan antara peneliti dan respoden diatur dalam cara khusus, 4 keluwesan peneliti dalam proses wawancara. Dalam penelitian ini dilakukan wawancara dengan kepala dusun, orang tua, dan anak di Dusun Goyudan.