Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

50 hal-hal berupa data penduduk miskin, data penduduk menurut pencaharian, jumlah penduduk berdasarkan tamatan di Dusun Goyudan.

E. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya Sugiyono, 2009: 222. Dalam penelitian ini sendiri instrumen utamanya peneliti sendiri yang menetapkan fokus penelitian, pemilihan informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menganalisis data, penafsirkan data dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Peneliti langsung terjun kelapangan dalam pengambilan data dengan menggunakan pedoman observasi, wawancara dam juga dokumentasi. 1. Pedoman Observasi Pedoman observasi berisi tentang pedoman bagi peneliti yang dibutuhkan saat melakukan pengamatan mengenai letak tempat penelitian, sarana dan prasarana, maupun kondisi sosial ekonomi masyarakat lokasi penelitian yang dianggap berguna dalam penelitian dengan menggunakan informasi berupa catatan maupun daftar yang obyektif. Dalam penelitian ini yang akan di observasi terkait pola asuh anak di keluarga miskn di 51 Desa Goyudan, Kelurahan Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah antara lain : Tabel 2. Kisi-Kisi Pedoman Observasi No Aspek Rincian Sumber Data 1. Lokasi tempat penelitian Letak geografis Pengamatan Peneliti 2. Kondisi sosial ekonomi masyarakat Pekerjaan maupun aktivitas masyarakat di lokasi penelitian 2. Pedoman Wawancara Pedoman wawancara akan digunakan sebagai pedoman dalam pengumpulan data yang akan berupa beberapa pertanyaan yang telah disiapkan peneliti yang kemudian akan dijawab oleh responden sesuai dengan kenyataan yang akan digunakan sebagai bahan analisa dan informasi. Dalam penelitian ini yang akan dijadikan pedoman wawancara terkait pola pengasuhan anak pada keluarga miskin di Desa Goyudan, Kelurahan Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Magelang antara lain : 52 Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Wawancara No Aspek Rincian Sumber Data 1. Pola asuh Penjelasan mengenai pola asuh di lokasi penelitian orang tua anak 2. Pemahaman orantua tentang pola asuh anak dikeluarga miskin Pemahaman mengenai pentingnya pendidikan, latar belakang pendidikan orang tua, kendala yang dihadapi orangtua dalam mengasuh anak. orang tua anak 3 Penerapan pola asuh orangtua di keularga miskin. Peran dan upaya yang dilakukan dalam pola asuh anak. Orang tua anak 4 Proses pola asuh anak dikeluarga miskin. Aspek internal dan eksternal yang berkaitan tentang faktor penghambat dan pendukung pola asuh anak. orang tua anak 3. Pedoman Dokumentasi Pedoman dokumentasi digunakan untuk menggali data atau informasi subjek yang tercatat sebelumnya. Diperoleh dari catatan tertulis yang digunakan untuk memperkuat data dari proses wawancara maupun observasi. Dalam penelitian ini yang dikaji adalah dokumentasi lokasi penelitian untuk memperoleh data mengenai pola pengasuhan anak pada keluarga miskin di Desa Goyudan, Kelurahan Kradenan, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, Provinsi Magelang 53 Tabel 4. Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi No Aspek Rincian Sumber Data 1. Tempat lokasi Penelitian a. Letak geografis b. Profil lokasi penelitian c. Visi dan misi desa Dokumentasiarsip kelurahan Dokumentasiarsip Kelurahan Dokumentasiarsip kelurahan maupun sekolah 2. Data kependudukan a. Data jumlah penduduk b. Mata pencaharian pokok penduduk 3. Data kependidikan a. Data sekolah b. Tingkatan pendidikan c. Data jumlah anak yang bersekolah d. Data anak tidak bersekolah 4. Kondisi sosial ekonomi a. Pekerjaan maupun aktivitas masyarakat di lokasi penelitian Dokumentasi arsip kelurahan serta dokumen berupa foto

F. Metode Analisis Data

Analisis kualitatif dalam penelitian ini menggunakan model Miles Hubberman. Menurut Matthew B. Miles dan A. Michael Huberman, 1992: 15-21 dijelaskan bahwa tahapan analisis model Miles Hubberman dibagi 54 dalam tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. 1. Reduksi Data Tahap ini peneliti melakukan merangkum, memilih hal-hal pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang telah direduksi memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila ada yang kurang. Sugiyono, 2009: 247 2. Penyajian Data Data yang sudah direduksi menurut Sugiyono 2009: 249 dapat disajikan dalam bentuk bagan, uraian singkat, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Dalam tahap ini memberikan kemudahan untuk memahami apa yang terjadi dalam data, kemudian merencanakan kerja selanjutnya berdasarkan data yang telah disajikan dan dipahami sebelumnya dan tidak terpisah dengan kegiatan analisis. 3. Menarik Kesimpulan dan Verifikasi Setelah melalui tahap reduksi dan penyajian data selanjutnya adalah tahap menarik kesimpulan. Kesimpulan penelitian dengan melihat hasil reduksi data dan penyajiannya namun tetap mengacu kepada perumusan masalah serta tujuan yang hendak dicapai. Data yang telah tersusun tersebut dihubungakan dan dibandingkan antara satu dan lainya, sehingga mudah untuk diambil kesimpulan sebagai jawaban dari setiap permasalahan yang ada.