Skala Bertingkat Dokumentasi PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI SE-GUGUS JENDRAL SUDIRMAN KECAMATAN SEMPOR KABUPATEN KEBUMEN TAHUN AJARAN 2016/2017.

39 Gambar 2. Desain Penelitian Keterangan: X= Perhatian orang tua Z= Motivasi belajar Y= Prestasi belajar

F. Metode Pengumpulan Data

Instrumen penelitian merupakan alat bantu yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu skala bertingkat dan dokumentasi sebagai berikut:

1. Skala Bertingkat

Dalam penelitian ini, pengumpulan data tentang perhatian orang tua dan motivasi belajar menggunakan instrument berbentuk skala bertingkat. Skala disajikan dalam bentuk pernyataan favorable dan unfavorable menggunakan skala Likert dimodifikasi dengan 4 pilihan jawaban sebagai berikut: X Z Y 40 a. Pernyataan favorable: 1 jawaban selalu diberi skor 4, 2 jawaban sering diberi skor 3, 3 jawaban jarang diberi skor 2, 4 jawaban tidak pernah diberi skor 1. b. Pernyataan unfavorable: 1 jawaban selalu diberi skor 1, 2 jawaban sering diberi skor 2, 3 jawaban jarang diberi skor 3, 4 jawaban tidak pernah diberi skor 4. Rubrik untuk penilaian skala tersebut berdasarkan rentang waktu satu minggu yaitu jawaban selalu berarti dilakukan atau diterima setiap hari, sering berarti dilakukan atau diterima tapi tidak setiap hari, jarang berarti pernah diterima atau dilakukan minimal 1x, dan tidak pernah berarti pernyataan tidak pernah dilakukan dan diterima. Adapun kisi-kisi instrumen skala perhatian orang tua dapat dilihat pada tabel 4 halaman 41 dan kisi-kisi instrumen skala motivasi belajar siswa dapat dilihat pada tabel 5 halaman 41.

2. Dokumentasi

Dalam penelitian ini, dokumentasi yang digunakan adalah rata-rata nilai rapor kelas IV pada semester 2 tahun ajaran 20152016. Tujuan dari penggunaan instrumen dokumentasi adalah untuk memperoleh data prestasi belajar siswa kelas IV. 41 Tabel 4. Kisi-Kisi Perhatian Orang Tua No. Aspek Indikator Butir item Jumlah Favorable Unfavorable 1 Kebutuhan Fisiologis a. Pemenuhan kebutuhan dasar anak 1, 6, 22 3 b. Pemenuhan Kebutuhan sekolah 17, 18, 19, 21, 24 23 6 2 Kebutuhan Psikiologis a. Membimbing belajar anak 3, 5, 15 10, 16 5 b. Memperhatikan prestasi belajar anak 4, 9, 11, 13, 20 2, 8, 12 8 3 Kebutuhan Sosial a. Memperhatikan pergaulan anak 7 14 2 Tabel 5 Kisi-Kisi Motivasi Belajar Siswa No. Indikator Butir item Jumlah butir Favorable Unfavorable 1 Terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran, 1, 4 10 3 2 Mencari tahu hal-hal yang berhubungan dengan pelajaran, 6 8 2 3 Belajar secara mandiri 3, 5 12 3 4 Menghindari hukuman guru dan orang tua 9, 11 13 3 5 Ingin mendapatkan pujian dari guru dan orang tua 14, 17, 18 3 6 Ingin menyenangkan hati orang tua, 15, 16 2 3 7 Ingin mendapatkan nilai yang bagus 7, 19, 23, 24 20 5 8 Ingin mendapatkan pengakuan dari teman-teman. 21, 22 2 42

G. Instrumen Penelitian

Syarat dalam sebuah penelitian instrumen yang digunakan harus valid dan reliabel. Untuk menentukan valid atau tidaknya suatu instrument maka diperlukan sebuah uji validitas. Jika instrument tersebut lolos dalam uji tersebut maka dapat dikatakan instrument tersebut memiliki validitas. Sebuah instrumen dikatakan reliabel apabila instrumen tersebut telah melewati uji reliabilitas. Penelitian ini melakukan uji coba instrumen terhadap 36 siswa kelas V di SD Negeri Tunjungseto 1, SD Negeri Tunjungseto 2 yang terletak pada Kecamatan Sempor, Kebumen. a. Uji Validitas Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur hal yang diinginkan serta dapat mengungkap data dari variable yang diteliti secara tepat. Uji validitas instrumen yang digunakan adalah dengan pengujian validitas konstruk yaitu melalui proses konsultasi instrumen dengan ahli selaku dosen pembimbing. Pengujian validitas menghasilkan beberapa saran dan perbaikan pada butir pertanyaan yang kurang tepat. Apabila ahli menyatakan bahwa instrumen relevan, maka instrumen tersebut layak digunakan dalam penelitian. Setelah dilakukan pengujian instrumen maka selanjutnya instrumen perlu di uji coba dan kemudian dianalisis menggunakan rumus korelasi product moment. Rumusnya adalah sebagai berikut. � = � ∑ − ∑ ∑ √{� ∑ − ∑ }{� ∑ − ∑ } 43 dimana: � : Koefisien korelasi antara X dan Y ∑ : Jumlah skor tiap butir ∑ : Jumlah skor total ∑ : Jumlah hasil kali skor X dengan Skor Y ∑ : Jumlah kuadrat X ∑ : Jumlah kuadrat Y N : Banyaknya subjek Suharsimi Arikunto, 2013: 213

b. Uji Realibilitas

Penghitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha dengan bantuan IBM SPSS Statisstics 23. Rumus Alpha Cronbach adalah sebagai berikut. � = [ � � − ] [ − ∑ � � ] dimana: � : realibilitas instrument k : banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑ � : jumlah varian butir � : varian total Suharsimi Arikunto, 2013: 239 Langkah selanjutnya setelah diperoleh nilai r adalah melakukan interpretasi terhadap koefisien korelasi yang diperoleh atau nilai r 44 dengan menggunakan tolak ukur. Apabila setelah penelitian diperoleh angka negatif, maka korelasinya negatif. Hal ini menunjukkan adanya keterbalikan urutan. Indeks korelasi tidak pernah lebih dari 1,00 Suharsimi Arikunto, 2013: 319.. Tabel 6. Interpretasi Nilai r Besarnya nilai r Interpretasi Antara 0,800 sampai dengan 1,000 Tinggi Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah Suharsimi Arikunto, 2013: 319

H. Hasil Uji Coba Instrumen

1. Uji Validitas