5. Adanya alternatif untuk menggunakan metode-metode perhitungan
sehingga menimbulkan berbagai variasi, misalnya dalam perhitungan laba rugi, metode penyusutan, penilaian persediaan.
6. Tidak melaporkan informasi yang bersifat kualitatif yang sulit
dikuantitatifkan.
B. Profitabilitas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri Sartono,
2012: 122. Semakin besar rasio profitabilitas, maka semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut, sehingga cenderung untuk memberikan informasi
tersebut kepada pihak lain yang berkepentingan. Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan
manajemen dalam mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan dengan laba yang dihasilkan. Secara garis besar, laba yang dihasilkan perusahaan
berasal dari penjualan dan investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa laporan
keuangan tersebut mengandung berita baik maka perusahaan tersebut cenderung menyampaikan laporan keuangannya tepat waktu. Jika
profitabilitas perusahaan rendah, hal ini mengandung berita buruk, sehingga perusahaan cenderung tidak tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya
Hilmi, 2008 .
Profitabilitas diukur dengan menggunakan
Return on Asset ROA
yaitu rasio untuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan
keuntungan dengan cara memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Besarnya
ROA
diketahui dengan membandingkan laba bersih setelah pajak dan rata-rata total aktiva Ang, 1997.
Menurut Weston dan Copeland 1995
Return on Asset ROA
biasanya disebut sebagai pengembalian atas total aktiva. Rasio ini mencoba mengukur efektifitas pemakaian total sumber daya oleh perusahaan. Kadang-
kadang rasio ini disebut juga sebagai hasil pengembalian atas investasi
Return on Investment ROI.
Dalam penelitiannya Owusu dan Ansah 2000 menyatakan bahwa profitabilitas mempunyai hubungan yang signifikan dengan ketepatan waktu
pelaporan keuangan. Oleh karena itu, perusahaan yang mampu menghasilkan profit cenderung lebih tepat waktu dalam pelaporan keuangannya
dibandingkan perusahaan yang mengalami kerugian. Tetapi hal ini berbeda dengan penelitian Dyer McHugh 1975 yang
menyatakan bahwa profitabilitas tidak secara signifikan mempunyai hubungan dengan keterlambatan pelaporan keuangan perusahaan, artinya
tidak ada kecenderungan bagi perusahaan yang mengalami keuntungan untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu dan sebaliknya
perusahaan yang mengalami kerugian akan terlambat.
C. Likuiditas dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan