menyampaikan laporan keuangannya kurang dari 90 hari setelah akhir tahun atau sebelum tanggal 30 Maret masuk kategori 1 dan perusahaan
yang tidak tepat waktu menyampaikan laporan keuangannya lebih dari 90 hari setelah akhir tahun atau setelah tanggal 30 Maret masuk kategori 0.
H. Teknik Analisis Data
1. Mendeskripsikan Data
Mendeskripsikan data digunakan untuk memberikan deskripsi mengenai nilai dalam penelitian ini. Alat yang digunakan adalah nilai maksimum, nilai
minimum, nilai rata-rata serta standar deviasi data yang bertujuan untuk memberikan gambaran suatu data penelitian sehingga data tersebut mudah
dipahami. 2.
Mengklasifikasikan Data Pada penelitian ini, variabel penelitian diklasifikasikan kedalam beberapa
kategori sehingga menjadi data ordinal dan nominal. Pengklasifikasian dapat didasarkan pada teori-teori yang ada maupun dengan melihat distribusi
frekuensi setiap variabel profitabilitas, likuiditas,
leverage
, dan ukuran perusahaan menggunakan rumus Azwar, 2007 :
Kategori rendah : X Mi
– Sdi Kategori sedang
: Mi – Sdi ≤ X Mi + Sdi
Kategori tinggi : X ≥ Mi + Sdi
Keterangan: X
= Skor Variabel Mi
= Mean Sdi
= Standar Deviasi
3. Hubungan antar variabel penelitian
a. Deskripsi variabel penelitian
Setelah membuat klasifikasi untuk setiap variabel tahapan selanjutnya adalah menganalisis hubungan antar variabel. Deskripsi data variabel
penelitian adalah tabulasi silang
crosstabs
. Tabel silang
crosstabs
merupakan tabel yang berfungsi untuk menjelaskan hubungan antar dua variabel atau lebih.
Crosstabs
menyajikan data dalam bentuk tabulasi yang meliputi baris dan kolom data untuk penyajian
crosstabs
adalah data berskala ordinal dan nominal Santoso, 2015.
b. Menentukan hubungan antar variabel penelitian
1 Menentukan arah hubungan antar variabel penelitian
Arah hubungan antar variabel dapat diketahui dengan melihat nilai tanda korelasi apakah bernilai positif atau negatif. Jika tanda korelasi
positif berarti hubungan searah, sebaliknya jika tanda negatif berarti hubungannya berlawanan Santoso, 2015.
2 Menentukan kekuatan hubungan antar variabel penelitian
Menentukan kuat lemahnya hubungan antar variabel dengan melihat keeratan hubungan melalui nilai gamma.
Menurut Sugiyono 2009, nilai koefisien korelasi dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu:
Table 3.1 Kriteria Pengujian Kekuatan Hubungan Antara Variabel
Nilai Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Lemah 0,20
– 0,399 Lemah
0,40 – 0,599
Cukup Kuat 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,000
Sangat Kuat
47
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN