B. Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini memiliki beberapa implikasi sebagai berikut. 1.
Strategi Belajar Memutar dapat dijadikan sebagai alternatif strategi dalam berbagai bidang menulis, khususnya menulis narasi ekspositoris.
2. Strategi Belajar Memutar dapat meningkatkan kualitas proses pada komponen
respon siswa selama proses pembelajaran menulis narasi ekspositoris dan peningkatan pada komponen penerimaan siswa terhadap strategi Belajar Memutar.
C. Saran
Hal-hal yang dapat dirasakan berdasarkan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi Guru Bahasa Indonesia
Penggunaan strategi Belajar Memutar dalam peningkatan keterampilan menulis narasi ekspositoris siswa masih perlu dikembangan lagi sehingga siswa dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan. Oleh karena itu, guru diharapkan mampu memanfaatkan strategi pembelajaran lain sebagai alternatif pembelajaran menulis
agar peserta didik dapat terlibat aktif dalam pembelajaran sekaligus dapat lebih mudah dalam memahami materi pembelajaran.
2. Bagi Sekolah
Pihak sekolah diharapkan meninjau kembali kelengkapan sarana dan prasarana pembelajaran agar lebih mempermudah guru dalam merancang
pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan bahan-bahan pembelajaran yang lebih kreatif untuk menarik minat peserta didik dalam belajar. .
3. Peserta Didik
Peserta didik diharapkan dapat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran serta lebih giat dalam berlatih menulis agar dapat menghasilkan karya yang baik dan layak
dipublikasikan. 4.
Peneliti Lain Peneliti lain disarankan untuk melakukan penelitian lain guna mengetahui
peningkatan pembelajaran pada aspek pembelajaran yang lain dan populasi yang lain agar peningkatan yang tercapai sesuai dengan target yang ingin dicapai.
Daftar Pustaka
BNSP. 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SMKMAK. Jakarta: BNSP. Darmadi, Kaswan. 1996. Meningkatkan Kemampuan Menulis. Yogyakarta: ANDI.
DePorter Hernacki. 2002. Quantum Theaching. Bandung: Mizan Pustaka. Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Iskandarwarssid dan Dadang Senendar.2002. Strategi Pembelajaran Bahasa.
Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Kamus Bahasa Indonesia. 2013. Bandung: Ruang Kata.
Keraf, Gorys. 1981. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Media. Kunandar. 2008. Penelitian Tindakan Kelas, Sebagai pengembangan Profesi Guru.
Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Madya, Suwarsih. 2011. Teori dan Praktik Penelitian Tindakan. Bandung: Alfabeta.
M. Atar Semi. 1990. Menulis Efektif. Padang: Angkasa Raya Padang. Ngalimun. 2012. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Nurgiyantoro, Burhan. 1994. Statistik Terapan, Untuk Penelitian Ilmu-ilmu Sosial. Yogyakarta:Gadjah Mada University Press.
Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BEFE-Yogyakarta.
Novanti, Andrianis Dwi. 2014. Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama Menggunakan Model Pembelajaran Circuit Learning dengan Media
Gambar Situasi Khayal Pada Siswa Kelas XI IPA 3 SMAN 1 Jogonalan Klaten. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia, FBS,UNY.
Nursito. 2000. Penuntun Mengarang. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Pardiyono. 2002. Pasti Bisa Teaching Genre-Based Writing. Yogyakarta: ANDI
Yogyakarta. Pratiwi, Arin. 2014. Keefektifan Strategi Circuit Learning dalam Pembelajaran
Menulis Argumrntasi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tempel Sleman. Skripsi S1. Yogyakarta: Program Strudi Bahasa dan Sastra Indonesia,
FBS, UNY.
Pringgawidagda, Suwarna. 2002. Strategi Penguasaan Bahasa. Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Rohmadi, Muhammad. 2011. Jurnalistik Media Cetak. Surakarta: Cakrawala Media. Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA. Sriyanti, Maya. 2013. Keefektifan Metode Pembelajaran Berbasis Pengalaman
Experiential Learning dalam Pembelajaran Menulis Narasi Ekspositoris pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Seyegan Sleman. Skripsi S1.
Yogyakarta: Program Strudi Bahasa dan Sastra Indonesia, FBS, UNY.
St.Y. Slamet. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: Universitas sebelas Maret Press.
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis sebagai Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Wiriaatmadja, Rochhiati. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 PERANGKAT PEMBELAJARAN
Lampiran 1a :Silabus Lampiran 1b : RPP Siklus I dan Siklus II
Lampiran 1c : Pedoman Wawancara Pratindakan dan Pascatindakan Lampiran 1d : Pedoman Pengamatan Pratindakan dan Pascatindakan
Lampiran 1e : Angket Pratindakan dan Pascatindakan
Lampiran 1f : Lembar Kerja Peserta Didik Lampiran 1g : Surat Keterangan Validasi
Lampiran 1h : Pedoman Penilaian Menulis Narasai Ekspositoris Lampiran 1i : Kisi-kisi Catatan Lapangan
Lampiran 1j : Kisi-kisi Pedoman Wawancara Pratindakan dan Pascatindakan
1a. Silabus
1b. RPP Siklus I dan Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Menulis Narasi Ekspositoris Siklus I
Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas Semester : X 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
A. STANDAR KOMPETENSI