Perencanaan planning Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Refleksi

1. Pratindakan

Tahap pratindakan ini, dilakukan tes unjuk kerja dengan instruksi menulis narasi ekspositoris tanpa penerapan strategi Belajar Memutar. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dalam menulis narasi ekspositoris. Tahapan pratindakan, memiliki rincian sebagai berikut. Tabel 2. Tahap Pratindakan PRATINDAKAN No Kegiatan Instrumen 1. Guru membuka pelajaran dengan tanya jawab mengenai tulisan narasi, khususnya narasi ekspositoris. Lembar observasi

2. Siswa menulis narasi ekspositoris tanpa

penerapan strategi Belajar Memutar. • Hasil tes unjuk kerja • Lembar pengamatan • Dokumen foto 3. Siswa mengisi angket pratindakan Angket pratindakan

2. Siklus I

Siklus I dilaksanakan sesudah tes awal dalam pratindakan. Siklus I dalam penelitian tindakan ini, dilakukan dalam empat tahap dengan pertemuan dua kali pertemuan.

a. Perencanaan planning

Tahap perencanaan dilakukan sebelum tindakan dilakukan dan sesudah observasi dilakukan. Perencanaan ini disusun setelah melakukan observasi dan menemukan permasalahan dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya pembelajaran menulis narasi ekspositoris di kelas X TSM E SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. Tahapan perencanaan pada siklus I ini, memiliki rincian sebagai berikut. 1 Peneliti dan guru telah mengetahui kondisi pembelajaran bahasa Indonesia di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro khususnya pembelajaran menulis narasi ekspositoris siswa kelas X TSM E SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro. 2 Merumuskan tujuan pembelajaran, yaitu untuk meningkatkan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan penerapan strategi Belajar Memutar. 3 Penyamaan persepsi antara peneliti dengan guru kolaborator. 4 Mempersiapkan RPP. 5 Membuat rancangan instrumen, berupa lembaran kerja peserta didik, lembar catatan lapangan, lembar pengamatam, pedoman wawancara, dan angket.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tahap selanjutnya adalah pelaksanaan tindakan. Pada tahap tindakan, peneliti dan guru kolaborator melakukan kegiatan pembelajaran seperti yang telah direncanakan, yaitu kegiatan pembelajaran menulis narasi ekspositoris dengan menerapkan strategi Belajar Memutar.

c. Pengamatan

Pada tahap ini, peneliti melakukan pengamatan dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan serta mencatat segala aktivitas dalam catatan lapangan. Peneliti menggunakan alat dokumentasi gambar kamera untuk mendokumentasikan secara visual kegiatan yang berlangsung dalam penelitian.

d. Refleksi

Refleksi dilakukan oleh guru bahasa Indonesia dan peneliti setelah melakukan penelitian pada siklus I. Refleksi dilakukan secara sistematis selama proses pembelajaran berlangsung. Pada tahap ini dilaksanakan refleksi secara sistematis terhadap kegiatan yang dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran. Refleksi dilakukan terhadap keaktifan peserta didik dalam pembelajaran dan hasil belajar peserta didik. Refleksi bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi perkembangan yang terjadi dengan adanya tindakan yang telah dilaksanakan. Kegiatan ini berfungsi untuk mengevaluasi dua hal, yakni sebagai berikut. 1 Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan perencanaan tindakan? 2 Apakah mulai terjadi atau telah terjadi peningkatan menuju kearah pencapaian tujuan yang ditetapkan?

3. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoh

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukohar

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

KEEFEKTIFAN METODE KELOMPOK BERBANTUAN INDIVIDU (TEAM-ASSITED IINDIVIDUALIZATION) PADA PEMBELAJARAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

1 1 150

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI PENERAPAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK.

0 0 176

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRETEK.

10 50 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI PETA MENULIS CERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 191

KEEFEKTIFAN STRATEGI ZIGZAG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK, SLEMAN.

0 0 163

PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS OLEH SISWA KELAS X MA KHULAFAUR RASYIDIN

0 0 16