Gambar 1. Model Penelitian Tindakan Kelas Wiriaatmadja, 2007: 66
Tahap-tahap penelitian dengan model Kemmis dan Taggats dapat dirinci sebagai berikut.
1. Menyusun Rancangan tindakan planning
Tahap penyusunan rancangan tindakan dirumuskan di kelas. Permasalahan yang muncul dalam proses pembelajaran dicari dan kemudian peneliti membuat
rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahap-tahap rencana tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
a Mengamati pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran menulis narasi
ekspositoris. b
Mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan kemudahan guru dalam pembelajaran menulis narasi ekspositoris.
c Merumuskan alternatif tindakan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran
menulis narasi ekspositoris.
2. Pelaksanaan Tindakan act
Tindakan yang dimaksud di sini adalah tindakan yang dilakukan secara sadar dan terkendali, yang merupakan variasi praktik yang cermat dan bijaksana, jadi
tindakan itu mengandung inovasi atau pembaharuan, betapa pun kecilnya, yang berbeda dengan yang biasa dilakukan sebelumnya. Sehubungan dengan itu, praktik
diakui sebagai gagasan dalam tindakan dan tindakan itu digunakan sebagai pijakan bagi pengembangan tindakan-tindakan berikutnya, yaitu tindakan yang disertai niat
untuk memperbaiki keadaan Madya, 2011: 61. Pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini yaitu, tindakan yang berupa perbaikan masalah penulisan narasi
ekspositoris. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan rencana.
3. Pengamatan observe
Setelah tindakan yang berupa perbaikan masalah penulisan narasi dilakukan. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah observasi. Pada tahap ini, semua
kelakuan siswa dicatat atau direkam untuk mengetahui apa yang sedang terjadi. Pengamatan juga dicatat di lembar catatan lapangan.
Peran observasi dalam penelitian ini untuk mengetahui dua hal, yaitu a Apakah pelaksanaan tindakan telah sesuai dengan rencana tindakan, dan b Apakah telah
mulai terjadi atau sudah terjadi peningkatan dalam penulisan narasi ekspositoris.
4. Analisis Hasil Pengamatan atau Refleksi
Tahap ini, data yang telah diperoleh dari hasil tindakan kemudian dianalisis. Hasil analisis tersebut dijadikan acuan perubahan. Jika perubahan belum mencapai
sesuai harapan, maka perlu dilakukan perbaikan pada tindakan selanjutnya. Berdasarkan tujuan di atas, penelitian ini dimaksudkan untuk meningkatkan
keterampilan menulis narasi ekspositoris pada kelas X TSM E SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro melalui pemberian tindakan-tindakan menggunakan strategi
Belajar Memutar.
B. Subjek dan Objek Penelitian