peta konsep. berasal dari peta konsep itulah, siswa akan terbimbing untuk dapat merangkai kalimat dan mengembangkannya menjadi sebuah tulisan.
c. Langkah-langkah strategi Belajar Memutar Circuit Learning
Strategi Belajar Memutar terdiri dari tiga tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap kegiatan inti, dan tahap penutup. Tahapan ini tersusun rapi, yaitu tersusun dari
tahapan yang mudah menuju ke tahapan yang sulit. Langkah-langkah pembelajaran Belajar Memutar adalah sebagai berikut Huda, 2013: 311.
Tahap 1 : Persiapan
1
Guru melakukan apersepsi.
2 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh siswa dalam
pembelajaran menulis narasi ekspositoris.
3
Guru menyampaikan cakupan materi dan menjelaskan uraian kegiatan. Tahap 2: Kegiatan Inti
1 Guru melakukan tanya jawab kepada siswa tentang topik yang dibahas.
2 Guru menempelkan contoh gambar yang akan dibuat menjadi karangantulisan di
papan tulis. 3
Guru mengajukan pertanyaan tentang contoh gambar yang ditempel. 4
Guru menempel contoh peta konsep yang berisi informasi-informasi dari contoh gambar.
5 Guru menjelaskan peta konsep yang telah dibuat.
6 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok.
7 Guru memberikan lembar kerja berupa gambar kepada setiap kelompok.
8 Guru menjelaskan bahwa setiap kelompok harus mengisi lembar kerja dan
membuat peta konsep menjadi karangan. 9
Siswa mulai menulis karangan secara individu sesuai gambar dan peta konsep yang diperoleh di dalam kelompok.
10 Guru meminta perwakilan siswa untuk maju ke depan kelas untuk membacakan
hasil karangnnya.
Tahap 3: Penutup
1
Guru melakukan penilaian hasil kerja.
2 Guru memberi penguatan pujian hadiah atas hasil kerja siswa yang bagus serta
memberikan semangat kepada mereka yang belum dapat pujian hadiah untuk
berusaha lebih giat lagi.
d. Kelebihan Strategi Belajar Memutar
Strategi Belajar Memutar sangat cocok untuk pembelajaran bahasa Indonesia, terutama pembelajaran dalam keterampilan menulis. Strategi ini mengedepankan
diskusi dalam kelompok agar siswa dapat saling bertukar pikiran dan menggali ide untuk menulis karangan narasi ekspositoris. Huda 2013: 313 juga menjelaskan
bahwa strategi pembelajaran Belajar Memutar ini dapat menumbuhkan kreativitas siswa dalam merangkai kata dengan bahasa sendiri. Selain itu, menggunakan strategi
ini juga dapat membuat pikiran siswa lebih terasah. Menggunakan strategi ini juga
dapat membuat konsentrasi siswa lebih fokus karena siswa mengembangkan tulisan dengan fokus pada gambar dan peta konsep yang dibuat sendiri.
Siswa akan dilatih untuk dapat merangkai kata-kata dengan bahasa sendiri sesuai dengan ide yang dimiliki. Kata-kata yang telah dirangkai kemudian
disederhanakan dengan bahasa yang lebih baik. Siswa juga dilatih untuk berkonsentrasi pada gambar yang telah diberikan oleh guru. Melalui gambar tersebut
siswa dapat berlatih membuat peta konsep dan dari peta konsep itulah siswa mulai dapat merangkai kalimat.
3. Penggunaan Strategi Belajar Memutar dalam Menulis Narasi Ekspositoris