2. Strategi Belajar Memutar
a. Pengertian Strategi Pembelajaran
Pembelajaran dapat diartikan sebagai hasil dari memori, kognisi, dan metakognisi yang berpengaruh terhadap pemahaman Huda, 2013: 2. Gagne via
Huda 2013: 3 juga menjelaskan bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai proses modifikasi dalam kapasitas manusia yang bisa dipertahankan dan ditingkatkan
levelnya. Huda 2013: 5 juga menjelaskan bahwa terdapat dua definisi yang cukup mewakili sebagai perspektif terkait dengan praktik pembelajaran, yaitu pembelajaran
sebagai perubahan perilaku dan pembelajaran sebagai perubahan kapasitas. Di dalam proses pembelajaran, peran strategi pembelajaran sangat
berpengaruh. Berdasarkan konteks pengajaran, menurut Gagne dalam Iskadarwassid 2002: 3 strategi adalah kemampuan internal seseorang untuk berpikir, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan. Strategi menyebabkan peserta didik berpikir secara unik untuk dapat menganalisis, memecahkan masalah di dalam mengambil
keputusan. Hakikat strategi pembelajaran menurut Mujiono dalam Iskadarwassid 2002:
8 yaitu strategi pembelajaran merupakan kegiatan pengajar untuk memikirkan dan mengupayakan terjadinya konsistensi antara aspek-aspek dan komponen pembentuk
sistem instruksional, di mana untuk itu pengajar menggunakan siasat tertentu. Dikarenakan sistem instruksional merupakan suatu kegiatan, maka pemikiran dan
pengupayaan pengkonsestensian aspek-aspek komponennya tidak hanya sebelum dilaksanakan, tetapi juga pada saat dilaksanakan. Hal ini didasarkan pada pemikiran
bahwa suatu rancangan tidak selalu tepat pada saat dilakukan. Dengan demikian, strategi pembelajaran pada dimensi perancangan. Berdasarkan beberapa pendapat
diatas, strategi pembelajaran dapat dihubungkan dengan strategi pembelajaran bahasa. Hal ini dikarenakan bahasa itu sendiri merupakan sebuah alat komunikasi
untuk menyampaikan strategi pembelajaran tersebut. Oleh karena itu, terdapat pula strategi pembelajaran bahasa.
Strategi pembelajaran bahasa menurut Iskandarwassid 2002: 9 adalah tindakan pengajar melaksanakan rencana mengajar bahasa Indonesia. Artinya, usaha
pengajar dalam menggunakan beberapa variabel pengajaran bahasa Indonesia, seperti tujuan, bahan, metode dan alat, serta evaluasi, agar dapat mempengaruhi para peserta
didik mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pringgawidagda 2002: 96-97 juga menjelaskan bahwa strategi pembelajaran lebih mengacu pada input, berkaitan
dengan proses, dan pencarian kembali input tersebut. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa strategi
pembelajaran tidak lepas kaitannya dengan proses pembelajaran. Di dalam proses pembelajaran sering terjadi suatu kendala yang menyebabkan pembelajaran
berlangsung kurang efektif. Berasal dari hal inilah peran strategi pembelajaran diperlukan. Strategi pembelajaran merupakan upaya pengajar untuk dapat
menciptakan pembelajaran dengan menggunakan beberapa cara berbeda agar siswa dapat berfikir lebih kreatif sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan.
Pembelajaran yang didesain dengan baik, akan menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan sehingga pembelajaran menjadi lebih kondusif.
b. Strategi Belajar Memutar Circuit Learning