Strategi Belajar Memutar Circuit Learning

b. Strategi Belajar Memutar Circuit Learning

Strategi Belajar Memutar merupakan nama lain dari strategi Circuit Learning yang dikembangkan oleh John LeTellier, seorang fasilitator Quantum Teaching dan konsultan pendidikan. Metode ini sangat menghemat waktu, kira-kira sepuluh menit sehari. Tellier juga mengembangkan metode ini dengan tiga tahapan yaitu 1 menciptakan keadaan belajar yang nyaman, sehingga siswa siap mengikuti pelajaran, 2 siswa membuat catatan tulis dari hasil menyalin informasi dari catatan di kelas dan dibuat peta pikiran, dan 3 guru memberikan tambahan dan mengajak siswa untuk mengulang materi atau hal-hal penting yang telah dipelajari bersama. De Porter, 2002: 180-182. John Le Tellier dalam De Porter 2002: 180 juga menjelaskan bahwa Belajar Memutar Circuit Learning dimulai dengan keadaan pikiran yang sukses dan percaya diri. Kebanyakan siswa mempunyai asosiasi negatif dengan ujian. Mereka takut, dan rasa takut membuat mereka tertutup. Setelah berjam-jam belajar, mereka menghadapi ujian dengan pikiran kosong. Bahkan murid yang paling takut sekalipun kadang-kadang mendapatkan kesulitan menghadapi tes. Jadi, langkah pertama adalah menerobos keadaan negatif tersebut dan menggantinya dengan pikiran dan perasaan yang memberdayakan. Strategi Belajar Memutar dimodifikasi oleh Ngalimun 2012, Huda 2013, dan Shoimin 2014 sehingga strategi ini dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran menulis. Ngalimun 2012: 178 mengemukakan bahwa strategi Belajar Memutar Circuit learning adalah pembelajaran yang memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola bertambah dan mengulang. Pencapaiannya adalah kondisikan situasi belajar kondusif dan fokus, siswa membuat catatan kreatif sesuai dengan pola pikirnya-peta konsep- bahasa khusus, tanya jawab dan refleksi. Huda 2013: 311 juga menjelaskan bahwa strategi Belajar Memutar merupakan strategi pembelajaran yang memaksimalkan pemberdayaan pikiran dan perasaan dengan pola penambahan adding dan pengulangan repetition. Strategi ini biasanya dimulai dari tanya jawab tentang topik yang dipelajari, penyajian peta konsep, penjelasan mengenai peta konsep, pembagian ke dalam beberapa kelompok, pengisian lembar kerja siswa disertai dengan peta konsep, penjelasan tentang tata cara pengisian, pelaksanaan presentasi kelompok, dan pemberian reward atau pujian. Shoimin 2014 menambahkan bahwa langkah-langkah dari strategi Belajar Memutar ini dimulai dengan situasi belajar kondusif dan fokus, siswa membuat catatan kreatif sesuai dengan pola pikiran-peta konsep-bahasa khusus, tanya jawab, dan refleksi. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa strategi Belajar Memutar merupakan suatu strategi untuk mencapai proses pembelajaran yang efektif dan efisien. Strategi Belajar Memutar terdiri dari beberapa tahapan. Tahapan ini terdiri dari pendahuluan, kegiatan inti, dan penutupan. Strategi ini melatih peserta didik untuk bisa belajar fokus pada pembelajaran. Strategi ini memiliki langkah-langkah yang teratur sehingga memudahkan siswa untuk merangkai kalimat. Strategi ini memanfaatkan gambar sebagai acuan untuk membuat peta konsep. berasal dari peta konsep itulah, siswa akan terbimbing untuk dapat merangkai kalimat dan mengembangkannya menjadi sebuah tulisan.

c. Langkah-langkah strategi Belajar Memutar Circuit Learning

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukoh

0 2 18

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN Peningkatan Kemampuan Komunikasi dan Prestasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray pada Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Sukohar

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI DENGAN STRATEGI CRITICAL INCIDENT PADA SISWA KELAS VIIB MTs NEGERI BENDOSARI SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2010/2011.

0 0 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI MELALUI GAMBAR SERI SISWA KELAS IV SD NEGERI BAKALAN SEWON BANTUL.

0 5 153

KEEFEKTIFAN METODE KELOMPOK BERBANTUAN INDIVIDU (TEAM-ASSITED IINDIVIDUALIZATION) PADA PEMBELAJARAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA.

1 1 150

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SUGESTIF MELALUI PENERAPAN STRATEGI TRANSITION-ACTION-DETAILS PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMK.

0 0 176

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN STRATEGI RAFT (ROLE-AUDIENCE-FORMAT-TOPIC) PADA SISWA KELAS X SMAN 1 KRETEK.

10 50 199

KEEFEKTIFAN STRATEGI PETA MENULIS CERITA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 YOGYAKARTA.

0 0 191

KEEFEKTIFAN STRATEGI ZIGZAG DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF NARASI EKSPOSITORIS PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGAGLIK, SLEMAN.

0 0 163

PENGGUNAAN DIKSI DALAM MENULIS KARANGAN NARASI EKSPOSITORIS OLEH SISWA KELAS X MA KHULAFAUR RASYIDIN

0 0 16