Jumlah Tenaga Kerja Jam Kerja

a. Berdasarkan pangkat dan jabatan posisi pada perusahaan b. Berdasarkan lamanya telah bekerja pada perusahaan c. Berdasarkan lamanya menduduki suatu jabatan d. Tunjangan sesuai dengan sifat kerja diantaranya adalah tunjangan pangkat, tunjangan jabatan, tunjangan keluarga, tunjangan perumahan, tunjangan pengangkutan, tunjangan daerah, tunjangan hadir, tunjangan kerja gilir, tunjangan khusus, tunjangan panggilan darurat dan tunjangan siaga 2. Gaji Tambahan Besarnya gaji tambahan diberikan berdasarkan jumlah jam kerja lembur setiap pekerja.

2.4.1 Fasilitas

Adapun fasilitas yang diberikan perusahaan kepada karyawan diantaranya adalah : 1. Fasilitas fisik berupa fasilitas perumahanmess, transportasi, pengobatanperawatan, sarana ibadah. 2. Kesejahteraan Bantuan kesejahteraan diberikan perusahaan berupa Dana Jamsostek dan Bantuan suka duka 3. Awarding Penghargaan Awarding merupakan suatu bentuk kompensasi yang didasarkan atas prestasi kerja karyawan dalam melakasanakan pekerjaannya. 4. Bonus Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang besar dari penjualan hasil produksinya, maka sebagai rasa terima kasih kepada karyawannya, perusahaan memberikan bonus. Sistem pengupahan berdasarkan Upah Minimum Regional UMR untuk daerah Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Upah Minimum Regional UMR PT. Permata Hijau Palm Oleo No Upah Minimum Regional UMR Nominal Satuan RP Pihak Penerima 1 Upah serendah- rendahnya Rp. 2.400.000,- - Operator, Karyawan dan staaf Perusahaan 2 Upah setinggi- setingginya Rp. 8.000.000 Rp. 4.000.000 - Manager - Staff Ahli Sumber : PT. Permata Hijau Palm Oleo

2.5 Proses Produksi

Proses produksi adalah suatu cara, metode ataupun teknik untuk menciptakan atau meningkatkan nilai tambah suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumber-sumber daya berupa tenaga kerja, mesin, bahan baku dan modal yang dikeluarkan. Produk yang dihasilkan oleh PT. Permata Hijau Palm Oleo adalah jerry can berukuran 5 L dan 20 L. Secara umum proses produksi yang dilakukan mulai dari set-up mesin, pencampuran bahan, pencetakan jerry can, dan Inspeksi.

2.5.1 Standar Mutu Jerry Can

Pengawasan standar mutu bahan dan produk selama proses produksi dilakukan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditetapkan sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen dan tidak merugikan perusahaan. Standar mutu jerry can berukuran 5 liter dan 20 liter dapat dilihat pada Tabel 2.3. Tabel 2.3 Standar Mutu Jerry Can Keterangan Spesifikasi Volume 5 liter Volume 20 liter Berat 240-260 gram 1010-1030 gram Tinggi 29-31 cm 39-41 cm Diameter mulut 38-40 mm 58-60 mm Ketebalan 3-5 mm 3-5 mm Warna dan tekstur permukaan Kuning atau putih jernih Kuning atau putih jernih Volume massa jenis air = 1 kgl massa jenis air = 1 kgl Tekanan 1,5 bar, 20 menit 5 bar, 20 menit Sumber Data : PT. Permata Hijau Palm Oleo Medan

2.5.2. Bahan yang Digunakan

Bahan yang digunakan dalam proses pencetakan jerry can terdiri dari tiga jenis yaitu bahan baku, bahan tambahan, dan bahan penolong yang satu sama lainnya saling membutuhkan dalam kelancaran proses produksi.

2.5.2.1. Bahan Baku

Bahan baku adalah bahan utama bahan mentah yang digunakan dalam pembuatan sebuah produk. Bahan baku yang dicampurkan dalam pembuatan Jerry can adalah bijih plastik bertipe High Density Poly Ethylene HDPE. HDPE merupakan plastik kedua yang paling banyak digunakan setelah polyethylene PET. Bijih plastik ini kuat dan kaku yang berasal dari minyak bumi dengan struktur molekulnya adalah -CH 2 -CH 2 -n. HDPE juga sering digunakan pada pembuatan botol detergen, botol obat, botol oli mesin, botol shampoo, kemasan