2.9 Unit Pengolahan Limbah
Limbah yang diakibatkan dari proses aktivitas pembuatan jerry can ini berupa sisa plastik dari. jerry can yang cacat disebabkan oleh beberapa faktor:
1. Kesalahan dalam pengoperasian mesin blow moulding
sehingga mengakibatkan spesifikasi jerry can tidak sesuai dengan yang diinginkan.
2. Bercampurnya debu atau pasir ke dalam bahan plastk sehingga mengakibatkan warna tidak jernih ataupun kebocoran pada jerry can.
Produk-produk cacat maupun sisa-sisa plastik dapat didaur ulang. Hal ini dikarenakan karena HDPE merupakan jenis plastik yang mudah untuk didaur
ulang. Jerry can yang cacat, dapat dicacah kembali hingga menjadi serpihan- serpihan kecil. Serpihan-serpihan ini kemudian dicampur dengan HDPE High
Density Poly Etyhlene, pigmen, dan kalsium karbonat dengan komposisi yang telah ditentukan. Dengan adanya proses daur ulang tersebut maka limbah-limbah
tersebut dapat dimanfaatkan secara efektif tanpa menggangu lingkungan kerja
maupun lingkungan di sekitar pabrik.
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Terjadinya Bunyi
Bunyi sound adalah gelombang getaran mekanis dalam udara atau benda padat yang masih bisa ditangkap oleh telinga normal manusia, dengan rentang
frekuensi antara 20-20.000 Hz. Kepekaan telinga manusia terhadap rentang ini semakin menyempit sejalan dengan pertambahan umur. Di bawah rentang tersebut
disebut bunyi infra infrasound, sedangkan di atas rentang tersebut disebut bunyi ultra ultrasound. Suara voice adalah bunyi manusia. Bunyi udara airborne
sound adalah bunyi yang merambat lewat udara. Bunyi struktur adalah structural sound adalah bunyi yang merambat melalui struktur bangunan.
Ada 3 aspek yang diperlukan dalam waktu bersamaan agar bunyi dapat didengar manusia, yaitu:
1. Sumber bunyi 2. Medium penghantar gelombang bunyi
3. Telinga dan saraf pendengaran yang sehat
4
Ada dua hal yang menentukan kualitas suatu bunyi, yaitu frekuensi dan intensitas bunti. Frekuensi didefinisikan sebagai jumlah dari gelombang-
gelombang yang sampai di telinga dalam satu detik dan mempunyai satuan Hertz atau jumlah gelombang per detik. Maka suatu sumber bunyi yang menghasilkan
4
Mediastika, Christina E. 2009. Material Akustik Pengendali Kualitas Bunyi pada Bangunan. Yogyakarta : Penerbit Andi.