Penanggulangan Kebisingan Secara Administrative Control

Urutan pelaksanaan rotasi kerja setiap operator dapat dibuat dalam format Visual Basic versi 6.0 yang ditunjukkan pada Gambar 6.6 dan Gambar ilustrsi pola rotasi kerja operator untuk setiap shift dapat dilihat pada Gambar 6.7 sampai dengan 6.9. Gambar 6.6 Format Perumusan Dalam Visual Basic 6.0 15 Gambar 6.7 Pola Rotasi Awal Gambar 6.8 Pola Rotasi Kerja Tahap I Gambar 6.9 Pola Rotasi Kerja TahapII Gambar 6.11 Algoritma Visual Basic 6.0 Rotasi Kerja Operator Departemen Moulding

6.2.1.2 Penanggulangan Kebisingan Secara Engineering Control

Menurut National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH proses penanggulangan kebisingan dapat dilakukan secara engineering control. Salah satu metode dalam engineering control adalah dengan menambahkan barrier. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Branko Redicevic dkk dengan judul Design of Noise Protection Of Industrial Plants-Case Study Of A Plywood Factory mendeskripsikan bahwa dengan menambahkan barrier antara sumber bunyi mesim blow Moulding dan pendengar operator dapat mereduksi tingkat kebisingan. Pemasangan barrier mempertimbangkan kondisi operator yang harus memasukkan bahan baku secara manual ke bak bahan baku pada mesin blow Moulding. Berdasarkan pertimbangan tersebut, harus dilakukan modifikasi pada pemasangan barrier, sehingga pekerjaan operator tidak terganggu. Beberapa faktor yang mempengaruhi perancangan barrier di lantai produksi adalah: 1. Material barrier Pemilihan material barrier harus dilakukan dengan baik yaitu memiliki kriteria kedap suara. Branko Redicevic dkk mendeskripsikan bahwa barrier berbahan logam yang dikombinasikan dengan karet dengan ketebalan 8mm mampu mereduksi kebisingan hingga 18 dB dengan frekuensi 1000Hz. Berdasarkan penelitian tersebut maka pemilihan material untuk rancangan barrier berbahan logam yang dikombinasikan dengan karet sangat sesuai untuk diterapkan. 2. Bentuk barrier Pada dasarnya operator hanya berperan ketika jerry can telah selesai diproduksi, namun pada saat kondisi standar mutu produk tidak memenuhi syarat maka operator harus dengan cepat menghentikan proses produksi dan mematikan mesin. Mengingat kondisi seperti ini, maka perancangan bentuk barrier harus dimodifikasi memiliki lubang sepanjang mesin bagian depan, agar tidak menghalangi jalannya proses produksi. Penggunaan barrier dikombinasikan dengan tirai pada tempat bak bahan baku sehingga tidak mengganggu jalannya produksi. Bentuk barrier tersebut memugkinkan penggunaan barrier tidak optimal. Sehingga, asumsi peneliti terhadap kelonggaran lolosnya gelombang bunyi dari sumber ke operator paling tinggi adalah 5 dB. 3. Posisi barrier Posisi barrier yang paling sesuai adalah antara batas area mesin dengan operator, sehingga dengan penambahan barrier tidak mengganggu jalannya proses produksi. Barrier sebagai penghalang kebisingan yang berasal dari mesin blow Moulding di departemen Moulding dapat dilihat pada Gambar 6.11. Gambar 6.11 Dua Dimensi Departemen Moulding PT. Permata Hijau Palm Oleo Setelah Penambahan Barrier Keterangan: : Mesin Blow Moulding : Barrier : Conveyor 4. Dimensi barrier Perancangan yang dilakukan juga memperhatikan dimensi barrier. Dimensi barrier disesuaikan dengan ukuran panjang mesin yaitu ± 20m. Adapun rumus yang digunakan adalah NR = 20 log [2. π.N 0.5 tan2. π.N 0.5 ] + 5 dB Dengan kondisi sebagai berikut: Jika tinggi barrier A : 4,5 m Tinggi rata-rata operator : 1.60 m Jarak terdekat melewati penghalang B : 0,5 m