memperhatikan proses pencetakan dan mengambil hasil cetakan jerry can, memotong bagian plastik yang tersisa dari pencetakan, melakukan inspeksi
menggunakan mata untuk melihat warna jerry can serta mengangkat jerry can ke tempat penumpukan jerry can.
Penelitian awal dilakukan dengan mengidentifikasi tingkat kebisingan yang diterima operator di departemen moulding. Hasil yang diperoleh bahwa tingkat
kebisingan area kerja departemen moulding melebihi standar Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per.13MENX2011 yaitu 85 dB dan
Occupational Safety and Health OSHA yaitu 90 dB untuk 8 jam kerjahari. Tingkat kebisingan yang melebihi Nilai Ambang Batas tersebut bersumber dari
mesin blow moulding yang mengeluarkan tekanan udara sehingga menimbulkan bunyi yang sangat keras pada saat proses pencetakan jerry can. Kejadian ini
membuat operator meninggalkan tempat duduknya sehingga berpengaruh terhadap kinerja operator. Hal ini dibuktikan dengan hasil wawancara kepada 15
operator departemen moulding yang menyatakan bahwa adanya pengaruh paparan kebisingan dengan waktu produktif operator.
Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu dilakukan penanggulangan kebisingan untuk menganalisis paparan kebisingan di departemen moulding PT.
Permata Hijau Palm Oleo, Medan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah penelitian ini adalah tingkat kebisingan yang ditimbulkan oleh mesin blow moulding melebihi Nilai Ambang Batas yang
ditetapkan pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI No.Per.13MENX2011 yaitu 85 dB dan Occupational Safety and Health
Administration OSHA yaitu 90dB untuk 8 jam kerjahari sehingga mengakibatkan kinerja operator tidak maksimal.
1.3 Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan dari penelitian ini adalah melakukan penanggulangan tingkat kebisingan di PT. Permata Hijau Palm Oleo Medan agar tingkat
kebisingan yang melebihi nilai ambang batas dapat direduksi. Sedangkan secara khusus, tujuan penelitian ini adalah:
1. Analisis tingkat kebisingan pada departemen moulding 2. Pemetaan kebisingan berdasarkan area kerja operator pada departemen
moulding 3. Analisis usulan penanggulangan paparan kebisingan untuk mereduksi paparan
kebisingan.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi Mahasiswa
a. Mampu mengaplikasikan ilmu ergonomi dalam upaya perbaikan paparan kebisingan
b. Menerapkan teori engineering noise control dalam menyelesaikan permasalahan kebisingan di PT.Permata Hijau Palm Oleo Medan
c. Memperoleh peluang untuk mencari solusi dari permasalahan di PT. Permata Hijau Palm Oleo Medan dari sudut pandang akademis.
2. Bagi Perusahaan a. Memberi masukan kepada pihak perusahaan terhadap upaya yang dapat
dilakukan dalam penanggulangan kebisingan di tempat kerja agar kenyamanan lingkungan kerja dapat tetap dijaga.
b. Sebagai bahan masukan bagi peningkatan kinerja dan pengembangan berbagai aspek perusahaan PT. Permata Hijau Palm Oleo Medan.
3. Bagi Departemen Teknik Industri Sebagai bahan rujukan dan pertimbangan dalam melakukan penelitian
selanjutnya untuk mencari solusi penanggulangan kebisingan di unit produksi.
1.5 Asumsi Penelitian dan Batasan
Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1.
Instrumen yang digunakan dalam keadaan baik dan sesuai standar 2.
Proses produksi tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung 3.
Metode dan prosedur kerja operator tidak mengalami perubahan selama penelitian berlangsung
4. Tidak terjadi pergantian operator selama penelitian berlangsung pada
operator shift I dan shift II dan shift III 5.
Tidak terjadi perubahan tempat kerja dan susunan fasilitas kerja 6.
Operator bekerja dalam keadaan normal dan tidak dalam tekanan 7.
Setiap operator memiliki kemampuan skill yang sama.