Analisis Kecepatan Udara dan Paparan Kebisingan Analisis Tingkat Kebisingan dengan Paparan Kebisingan
dibandingkan dengan waktu kerja aktual saat ini, dosis kebisingan telah melebihi nilai batas yang ditetapkan oleh OSHA Occupational Safety and Health, yaitu
DND ≤ 1 atau 100. Dosis kebisingan yang melebihi 1 atau 100 adalah kondisi
kebisingan yang tidak aman atau dapat membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan operator dalam bekerja. Berdasarkan pengolahan yang dilakukan
diperoleh persentase rata-rata nilai DND area kerja crusher, area kerja mixing dan area kerja moulding masing-masing sebesar95,64, 99,94 dan 285,53. Hal ini
menandakan bahwa dosis kebisingan telah melebihi standar yang telah ditetapkan. Waktu paparan yang diizinkan TI dan dosis kebisingan dapat dilihat pada Tabel
6.3.
Tabel 6.3 Waktu Paparan yang Diizinkandan dan Dosis Kebisingan
Waktu WIB
Moulding Crusher
Mixing TI Jam
DND TIJam DND TIJam DND
08.00 3,39
236,20 8,34
95,93 7,67
104,25 10.00
2,53 316,02
7,78 102,81
6,96 114,27
14.00 2,30
348,22 5,98
133,79 5,43
116,43 17.00
2,36 338,70
6,68 119,75
6,06 108,43
20.00 2,50
320,43 8,22
97,27 7,36
107,27 22.00
2,79 286,79
9,71 82,36
8,69 92,02
05.00 3,07
260,27 12,47
64,17 11,16
71,70 06.00
3,39 236,20
9,85 81,23
8,94 89,50
07.00 3,43
232,95 9,19
87,06 8,34
95,93
Rata-rata 2,85
285,53 8,67
95,64 8,03
99,94 Keterangan
Tidak Aman Aman
Aman
Sumber : Pengolahan Data
Grafik perbandingan nilai DND yang diperoleh dengan batas nilai DND dapat dilihat pada Gambar 6.2.
Gambar 6.2 Perbandingan DND Aktual dan Batas DND
Gambar 6.3 Perbandingan Waktu Kerja Aktual dan Waktu Kerja Ideal
Berdasarkan grafik diatas, terlihat bahwa waktu kerja aktual lebih besar dibandingkan dengan waktu kerja ideal. Hal ini diakibatkan karena tingginya
tingkat kebisingan. Semakin tinggi tingkat kebisingan maka semakin rendah pula waktu maksimum yang diizinkan.
Hubungan tingkat kebisingan dan paparan kebisingan dapat dilihat dari nilai koefisien korelasi yang menunjukkan tingkat hubungan yang tinggi atau
tidak. Nilai korelasi dan persamaan regresi dapat dilihat pada Tabel 6.4.
Tabel 6.4 Hubungan Tingkat Kebisingan Terhadap Paparan Kebisingan
Area Kerja
Variabel Mean±Stand
ar Deviasi Persamaan
Regresi Koefisien
Korelasi
Moulding Tingkat KebisingandB
97,5± 1,18 90,27+0,03x
0,998 Paparan Kebisingan
286,2 ± 46,33 Crusher
Tingkat KebisingandB 89,56± 1,58
82,38+0,075x 0,993
Paparan Kebisingan 96,04 ± 21,03
Mixing Tingkat KebisingandB
90,29± 1,56 79,94+0,10x
0,941 Paparan Kebisingan
99,97 ± 14,17
Sumber: Pengolahan Data
Berdasarkan Tabel 6.4 dapat dilihat bahwa koefisien korelasi sebesar 0,998, 0,993 dan 0,941 yang menandakan koefisien hubungan yang tinggi. Hal ini
menandakan bahwa perubahan tingkat kebisingan dB sangat mempengaruhi tingginya paparan kebisingan . Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat
kebisingan maka semakin tinggi pula paparan kebisingan yang diterima operator