Rekapitulasi Kecepatan Udara ms, Temperatur udara dan Tingkat Kebisingan
dB
Perhitungan Tingkat Kebisingan Ekuivalen Leq
Perhitungan Regresi dan Korelasi Tingkat Kebisingan dengan Temperatur
Ruang dan Kecepatan Udara
Perhitungan Paparan Bising dengan Daily Noise Dose DND
Penurunan Persentasi Waktu Produktif Operator
Perhitungan Intensitas Bunyi
Durasi Kerja Operator
Perhitungan Waktu Kerja yang Diizinkan
Pemetaan Kebisingan dengan Surfer 11
Gambar 4.9 Blok Diagram Pengolahan Data
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab V adalah pengumpulan dan pengolahan data yang meliputi data work and idle, tingkat kebisingan dB, temperatur ruang
o
C dan kecepatan udara ms. Berdasarkan uraian tersebut, maka akan dijelaskan dalam sub-bab
selanjutnya.
5.1 Work Sampling
5.1.1 Penentuan Work dan Idle
Kategori yang diamati pada operator di departemen moulding yaitu work bekerja dan idle menganggur. Dikatakan work apabila operator dalam keadaan
produktif dan idle apabila operator dalam keadaan tidak produktif. Elemen kerja operator dalam keadaan produktif adalah jika operator
melakukan aktivitas-aktivitas berikut ini : a. Duduk menunggu dan memperhatikan jerry can keluar dari mesin pencetakan
b. Mengambil hasil cetakan c. Memotong bagian plastik yang tersisa pada jerry can
d. Inspeksi warna jerry can e. Mengangkat jerry can ke tempat penumpukan
Elemen kerja operator dalam keadaan tidak produktif adalah jika operator melakukan aktivitas-aktivitas berikut ini :
a. Operator meninggalkan tempat duduk minimal sejauh 1 m b. Operator mengobrol dengan operator lain
c. Membantu operator lain
5.1.2 Penentuan Populasi
Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Operator yang diamati yaitu operator shift I, shift II dan shift III. Rumus yang
digunakan untuk menentukan jumlah populasi dalam pengamatan untuk interval waktu yang ditentukan adalah sebagai berikut :
1. Populasi Shift I
2. Populasi Shift II adalah 5 jam, maka:
3. Populasi Shift III adalah 4 jam, maka:
Berdasarkan perhitungan yang dilakukan maka diperoleh total populasi adalah 225 pengamatan, dapat dilihat pada Tabel 5.1.
5.1.3 Penentuan Jumlah Sampel
Jumlah sampel yang diperlukan didapat dengan menggunakan proporsi. Nilai proporsi yang diharapkan P adalah sebesar 95 dan proporsi yang tidak
diharapkan Q sebesar 5, maka konstanta t = 2. Sehingga diperoleh sampel sebagai berikut :
1. Sampel shift I
2. Sampel Shift II
3. Sampel shift III
Jumlah sampel diatas diacak dengan menggunakan Microsoft Excel 2007 dengan rumus Randbetween 1:114.