2.1.2 Manajemen Pemasaran
Menurut Kotler 2003:18, pengertian manajemen pemasaran yaitu sebagai analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program
yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Manajemen pemasaran pada hakekatnya terdiri dari perencanaan dan pelaksanaan dari sebuah rencana. Manajemen pemasaran mempunyai tugas untuk
mempengaruhi tingkat, jangkauan waktu dan kompetisi permintaan sehingga membantu perusahaan dalam mencapai sasaran perusahaan. Pemasaran
merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan nilai value perusahaan di mata masyarakat, mempertahankan
kelangsungan hidupnya, selain itu juga untuk berkembang dan mendapatkan laba.
2.1.3 Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran Marketing Communication adalah salah satu dari 4 elemen besar dari bauran pemasaran marketing mix yang dimiliki perusahaan.
Pemasar harus mengetahui bagaimana menggunakan alat pemasaran untuk mengkomunikasikan keberadaan produk atau nilai yang dapat diberikan untuk
target konsumen. Setiadi 2003:250 menjelaskan komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen
sasaran mengenai keberadaan produk di pasar. Komunikasi pemasaran merupakan proses pengolahan, produksi, dan
penyampaian pesan-pesan melalui satu atau lebih saluran kepada kelompok khalayak sasaran, yang dilakukan secara berkesinambungan dan bersifat dua arah
Universitas Sumatera Utara
dengan tujuan menunjang efektivitas dan efisiensi pemasaran suatu produk. Proses ini berkesinambungan, mulai dari tahap perencanaan desain produk,
distribusi, sampai kegiatan promosi melalui iklan, pemasaran langsung, dan special event dan tahap pembeli dan pengguna dikalangan konsumen.
Komunikasi pemasaran merepresentasikan gabungan semua unsur dalam bauran pemasaran merek, yang memfasilitasi terjadinya pertukaran dengan menciptakan
suatu arti yang disebarluaskan kepada pelanggan atau kliennya Kotler, 2005:113.
Untuk berkomunikasi secara efektif, perusahaan perlu memahami periklanan dengan benar. Perusahaan modern mengelola suatu sistem komunikasi
pemasaran yang kompleks. Perusahaan berkomunikasi dengan perantara, pelanggan, dan publik. Konsumen berhubungan dalam komunikasi mulut ke
mulut dengan konsumen lain dan publik.
2.1.3.1 Tujuan Komunikasi Pemasaran
Menurut Uyung 2003:60 tujuan komunikasi pemasaran diarahkan pada satu atau lebih tujuan dibawah ini:
a. Membangkitkan keinginan akan satu kategori produk
b. Menciptakan kesadaran akan merek brand awareness
c. Mendorong sikap positif terhadap produk dan mempengaruhi niat membeli
d. Memfasilitasi pembelian.
Universitas Sumatera Utara
2.1.3.2 Jenis-Jenis Utama Komunikasi Pemasaran
Soemanagara 2006:1 berpendapat ada 5 model komunikasi dalam pemasaran :
a Iklan Advertising
Iklan Advertising adalah komunikasi massa melalui surat kabar , majalah, radio, televisi dan media lain atau komunikasi langsung yang didesain
khusus untuk pelanggan antar bisnis Bussiness-to-Bussiness maupun pemakai akhir.
b Promosi Penjualan Sales Promotion
Promosi penjualan terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya pembelian suatu produk yang cepat terjadinya
pembelian dalam waktu singkat. c
Hubungan Masyarakat Public Relation Hubungan masyarakat yaitu sesuatu yang merangkum secara keseluruhan
komunikasi yang terencana baik kedalam maupun keluar antara suatu organisasi dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian. d
Penjualan Perorangan Personal selling Penjualan perorangan yaitu suatu bentuk komuniksi langsung antara seorang
penjual dengan calon pembelinya person-to-person communication. Dalam hal ini, penjual berupaya untuk membantu atau membujuk calon
pembeli untuk membeli produk yang ditawarkan.
Universitas Sumatera Utara
e Penjualan Langsung Direct Selling
Penjualan langsung adalah upaya perusahaan atau organisasi untuk berkomunikasi secara langsung dengan calon pelanggan sasaran dengan
maksud untuk menimbulkan tanggapan dan atau transaksi penjualan.
2.2 Periklanan Advertising